,

Foto: 20 Spesies Baru di 2015 (Bagian 2)

Tahun 2015, para peneliti menemukan dan menggambarkan spesies hewan dan tumbuhan baru dari berbagai belahan bumi: mulai dari hutan terpencil di Gabon, gunung berapi tunggal di Hawaii, hingga gelapnya bawah laut Teluk Meksiko.

Meski ancaman kepunahan satwa selalu ada, namun di 2015 ada juga kabar membahagiakan dari dunia fauna. Para ilmuwan menemukan ribuan spesies baru tahun lalu. Beberapa jenis terlihat dan diklasifikasikan untuk pertama kalinya dalam dunia ilmu pengetahuan.

Berikut merupakan penemuan spesies baru di 2015 (bagian 2). Untuk membaca bagian pertama, silakan Anda klik tautan ini.

  1. Penemuan Paus Omula

Paus Omula. Foto repro dari Cerchio et al. 2015, Sumber: New England Aquarium

Untuk pertama kalinya, para ilmuwan melihat paus misterius yang sebelumnya hanya diketahui dari spesimennya saja.  Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 2015, peneliti menulis tentang pengamatan paus omura (Balaenoptera omurai) yang sulit dipahami sebanyak 44 kali. Tim menemukannya sedang makan, dan mengeluarkan kotorannya, sebuah pengamatan yang menakjubkan. Karena sangat sedikit yang diketahui tentang spesies ini, status konservasinya juga belum diketahui.

  1. Udang Karang warna-warni

Setelah melihat lobster merah, putih dan biru yang dijual di toko-toko hewan peliharaan di Jepang, peneliti independen, Christian Lukhaup, melacak udang karang tersebut ke sebuah anak sungai di daerah terpencil di Papua Barat, Indonesia.

Ia mengumpulkan beberapa spesimen dan menggambarkan hewan berwarna spektakuler tersebut di Zookeys awal 2015. Lukhaup mengamati bahwa udang jantan warnanya lebih cerah dibandingkan betina dan menamai spesies tersebut dengan  Cherax pulcher. Pulcher berarti indah dalam Bahasa Latin.

  1. Hiu Lentera Ninja
Hiu lentera ninja. Foto: Vicky Vásquez

Peter Benchley, penulis “Jaws”, sekarang namanya telah menjadi sebuah nama spesius hiu baru, Etmopterus benchleyi. Hiu lentera ninja pertama yang ditemukan di perairan  Amerika Tengah ini memiliki sel-sel khusus yang memungkinkannya bersinar dalam gelap meski kulitnya hitam legam.

  1. Ikan Angler
Anglerfish atau ikan angler. Foto: Pietsch and Sutton 2015

Para ilmuwan menemukan spesies anglerfish atau ikan angler baru yang belum pernah dilihat di  Teluk Meksiko utara. Ikan aneh ini memiliki struktur sudut panjang di kepalanya yang menyerupai ikan-tiang. Struktur ini digunakan untuk memikat ikan lain untuk dijadikan mangsa. Spesies ikan baru ini hidup dalam gelap gulita di kedalaman 1.000-1.500 meter.

  1. Penyu bercahaya di Kepulauan Solomon
Penyu bercahaya. Kredit: National Geographic

Meski bukan sepenuhnya spesies baru, penemuan penyu ini tetap hal penting. Tahun 2015, para ilmuwan melaporkan pengamatan penyu yang mampu bercahaya di kegelapan bawah laut, pertama kali dilakukan di lepas pantai Kepulauan Solomon. Mengapa ia memiliki kemampuan mengeluarkan cahaya di tubuhnya, masih menjadi misteri.

  1. Tumbuhan karnivora Drosera Magnifica
Tumbuhan karnivora. Sumber: Wikimedia Commons

Tanaman karnivora besar ini diidentifikasi sebagai spesies baru setelah seorang peneliti amatir memposting fotonya di Facebook. Foto itu diambil di puncak gunung di Minas Gerais, bagian tenggara Brasil, dan para ahli menamakannya Drosera magnifica, dan menggambarkannya sebagai tanaman karnivora terbesar kedua di Amerika.

Tanaman ini adalah “spesies pertama yang ditemukan melalui foto-foto di jejaring sosial,” menurut penulis makalah yang diterbitkan di Phytotaxa.

  1. Pohon kopi baru di Honduras
Tumbuhan ini hanya ada ditempat ditemukannya, di Honduras. Foto: Lorence et al 2015

Selama ekspedisi keanekaragaman tumbuhan di Cusuco National Park di Honduras utara-barat, para ahli botani menemukan dua individu dari spesies pohon yang tidak diketahui sebelumnya. Pohon-pohon setinggi 10-meter, berhias bunga berwarna krem dan buah-buahan cherry itu, sangat mengejutkan.

Para ahli mengidentifikasinya sebagai bagian dari  keluarga kopi (Rubiaceae), dan menamakannya Sommera cusucoana, mengambil nama dari lokasi tempat ditemukan, Cusuco National Park. “Spesies ini relatif mencolok dan khas serta belum dicatat di tempat lain. Status konservasi yang diusulkan harus terancam punah,” tulis para penulis dalam makalah mereka yang diterbitkan di PhytoKeys.

  1. Jenis baru Bunga Polong Biru
Tumbuhan bunga kacang-kacangan di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan. Foto: Bello et al 2015

Sekelompok ilmuwan yang menyebut diri mereka Outramps menemukan dua tumbuhan bunga kacang-kacangan berwarna biru di Provinsi Western Cape, Afrika Selatan, yang mereka percaya adalah spesies baru bagi ilmu pengetahuan. Para ahli dari University of Cape Town kemudian mengidentifikasi tanaman itu sebagai dua anggota baru dari genus Psoralea legum.

Mereka menamai dua spesies tersebut sesuai dengan nama penemu tanaman, yakni Psoralea diturnerae untuk menghormati pemimpin kelompok Outramps, Dianne, dan Psoralea Nicky, sesuai dengan nama seorang fotografer dalam kelompok tersebut, Nicky van Berkel.

  1. Genus tumbuhan baru sebagai penghargaan untuk Sir David Attenborough
Para ahli menamainya genus Sirdavidia untuk menghormati Sir David Attenborough. Foto: Couvreur et al 2015

Di sebuah hutan di Gabon, ilmuwan Gabon dan Perancis menemukan genus baru dari tanaman berbunga dari keluarga custard apel. Para ahli menamainya genus Sirdavidia untuk menghormati Sir David Attenborough. “Saya benar-benar terkejut ketika saya menyadari bahwa tidak ada genus yang dinamai dengan nama beliau sebelumnya. Saya pikir, ini kesempatan baik untuk menghormatinya dengan nama genus,” kata Thomas Couvreur, Peneliti di Institut de Recherche pour le Developpement, Perancis.

  1. Dua spesies tumbuhan unik dari Singapura
Dua spesies baru dari tumbuhan berbunga. Sumber: Nparks.gov.sg

Ahli biologi dari Singapore Botanic Gardens menemukan dua spesies baru dari tumbuhan berbunga yang tumbuh di hutan dataran rendah Singapura. Mereka dinamai Hanguana rubinea dan Hanguana triangulata. “Kedua spesies Hanguana ini memiliki buah merah dan putih, warna nasional kita,” kata Menteri Pembangunan Nasional Khaw Boon Wan. Kedua spesies tersebut dianggap Kritis.

Artikel asli: Photos: The top 20 new species of 2015. Mongabay.com. Diterjemahkan oleh: Akhyari Hananto

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,