, ,

Waw… Si Manis Lahirkan Bayi Kelima di Medan Zoo

Si Manis, Kamis dinihari (18/2/16), melahirkan anak kelima di Taman Margasatwa Medan. Anak harimau Sumatera yang belum diketahui jenis kelamin ini, hingga Sabtu sore (20/2/16) dalam keadaan sehat. Sang induk, terlihat menjaga sangat cermat.

Tim dokter hewan Medan Zoo, belum berani mendekat agar Manis tak stres. Berat bayi pasangan Manis dan Anhar ini sekitar 2,5 kilogram, panjang 31 centimeter.

Sucitrawan, dokter dewan Medan Zoo, kepada Mongabay, mengatakan, Manis dalam kondisi normal.“Kami baru tahu Kamis pagi. Bayi sudah bersih dan suara kuat terdengar,” katanya.

Bayi ini, anak kelima Manis. Dua dari lima anaknya mati pada 2012. Ada hal luar biasa dari kelahiran ini, Manis sudah berusia 18 tahun. Menurut Suci, usia ini dianggap tua, namun berhasil melahirkan bayi normal dan sehat.

Selanjutnya, kata Suci, memperhatikan kesehatan bayi dan induk. Selama ini, Manis hidup dengan Anhar, satu kandang. Karena pasangan melahirkan, tim dokter memisahkan mereka.

Kala di foto ini, sang bayi baru berusia dua hari. Foto: Ayat S Karokaro
Kala di foto ini, sang bayi baru berusia dua hari. Foto: Ayat S Karokaro

Pemberian supplemen atau vitamin terhadap bayi terus dilakukan agar makin sehat. Terpenting diperhatikan, katanya, apakah bayi mau minum susu induk atau tidak. Hingga Sabtu sore, Manis mau menyusui anaknya, meskipun sering meninggalkan si mungil sendiri.

Hal penting lagi, apakah bayi mau makan atau tidak. Dari pengalaman sebelumnya, bayi harimau dianggap bisa mandiri, dan aman usia dua minggu. Kala ia mau makan dan mandiri, baru dianggap keluar dari masa kritis.

“Untuk induk selain memberikan vitamin penambah daya tahan, juga makanan daging sekitar empat kilogram perhari. Sejauh ini kondisi bayi dan induk normal. ”

Tukar menukar satwa

Sunardi Ali, Direktur Operasional PD. Pembangunan Kota Medan membawahi unit Medan Zoo, mengatakan, dengan kelahiran ini total harimau Medan Zoo 16, yakni 12 harimau Sumatera dan empat harimau Benggala.

Dengan keberhasilan ini, pihaknya membuat program baru, yaitu penukaran beberapa satwa dengan Taman Margasatwa di Indonesia. Salah satu Bali Zoo, akan menukar harimau Sumatera Medan Zoo dengan singa. Juga Gembira Roka Jogja, dan Surabaya Zoo, akan penukaran beberapa satwa.

“Tengah pembicaraan pertukaran satwa melalui BKSDA. Lembaga ini akan menentukan apakah satwa di Bali bisa ditukar dan mampu hidup di Medan Zoo seperti harimau Sumatera, dan sebaliknya.”

SI Manis, induk sang bayi di Medan Zoo. Foto: Ayat S Karokaro
SI Manis, induk sang bayi di Medan Zoo. Foto: Ayat S Karokaro
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,