Jesika bak tak ingin berpisah dengan Mirna. Ia selalu nempel dan memeluk erat Mirna, seakan anak takut kehilangan induk. Bak anak takut kehilangan induk. Siapa Mirna dan Jesika? Mereka adalah dua bayi owa berusia sekitar tiga bulan yang masuk dalam perdagangan satwa. Mereka berdua dibeli Adi, warga Medan, dari Pasar Burung, di Pekanbaru, Riau. “Kala saya beli (owa), sedang ramai berita itu…,” kata Adi, merujuk kasus Mirna, yang tewas usai minum kopi bersama temannya, Jessica di salah satu kafe di Jakarta. Dalam kopi Mirna, ternyata ada sianida.
Setelah menyadari kedua satwa ini dilindungi, Adipun menyerahkan kepada Balai Besar Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatera Utara. Adi berharap, nanti Mirna dan Jesika, bisa kembali ke alam liar.
Dari video, tampak, Jesika lengket dan terus memeluk erat Mirna. Kala Adi, ingin mengeluarkan Mirna, Jesika memeluk erat, seakan tak ingin dipisahkan. Jesika tampak sedih di dalam kandang sendiri, dan mencoba meraih Mirna dan memeluknya. Kala Mirna kembali ke kandang, baru memasuki pintu, Jesika memburu, langsung memeluk seerat-eratnya. Sungguh pilu.
Kala kedua bayi ini diletakkan di atas kandang, Jesika tetap memeluk erat Mirna. Ia tak ingin kehilangan Mirna. Mungkin, ia trauma kala harus berpisah dengan sang ibu—entah sang ibu terlepas dari bayi. Dugaan kuat, ibu sudah tewas hingga pemburu bisa mengambilnya.