,

Inilah Penampakan Cacing Bobbit, Alien dari Dasar Laut

Anda yang berasal dari era 90-an, mungkin pernah mengetahui salah satu film fiksi monster cacing rakasasa di tengah gurun, yang berjudul tremor.

Nah, jangan terkejut, jika anda suatu saat menyelam di malam hari, di lautan yang dasarnya juga didominasi oleh pasir, anda akan bertemu atau menjumpai mahluk laut yang serupa dengan monster cacing dalam film tremor, walaupun dalam versi yang jauh lebih kecil.

Eunice aphroditois atau dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai bobbit worm, atau cacing bobit,  adalah seekor cacing jenis polychaete, yang merupakan predator air, yang tinggal di dasar laut.

Hewan ini sering kali terlihat, mengubur tubuh panjangnya ke dalam lubang di dasar laut, yang terdiri dari kerikil, lumpur, atau karang, di mana ia akan menunggu stimulus, atau rangsangan pada salah satu dari lima antenanya, untuk kemudian menyerang mangsanya.

Bobbit worm atau cacing bobit, merupakan cacing laut pemakan segala (omnivora) yang aktif di malam hari (nocturnal). Foto : Wisuda
Bobbit worm atau cacing bobit, merupakan cacing laut pemakan segala (omnivora) yang aktif di malam hari (nocturnal). Foto : Wisuda

Berbekal gigi yang tajam, cacing bobbit  diketahui menyerang dengan kecepatan yang tak terduga , sehingga tanpa disadari tubuh mangsanya sudah teriris separuhnya. Meskipun begitu, cacing bobit yang terlihat ganas itu, sebenarnya adalah hewan omnivora.

Eunicids menyuntikkan racun dalam mangsa mereka, yang bersifat membunuh, sehingga mangsa yang lebih besar dari cacing sendiri bisa dimakan dan dicerna dengan tenang.

Bobbit worm atau cacing bobit, dapat ditemukan di segala penjuru lautan hangat di seluruh dunia, termasuk Indo-Pasifik dan Atlantik.  Foto : Wisuda
Bobbit worm atau cacing bobit, dapat ditemukan di segala penjuru lautan hangat di seluruh dunia, termasuk Indo-Pasifik dan Atlantik. Foto : Wisuda

Sedikit hal yang diketahui tentang kebiasaan seksual dan umur si cacing ini. Namun para peneliti menduga bahwa reproduksi seksual dimulai pada tahap awal, bahkan mungkin ketika cacing telah mempunyai panjang  sekitar 100 mm.

Cacing bobit bisa tumbuh hingga ukuran hampir 3 meter, meskipun sebagian besar pengamatan para ahli,  menunjukkan panjang rata-rata hanya sekitar 1 meter dengan diamter rerata tubuh 25 mm

Cacing bobit, dapat ditemukan di segala penjuru lautan hangat di seluruh dunia, termasuk Indo-Pasifik dan Atlantik. Di bali, di daerah penyelaman yang bernama secret bay, di Gilimanuk, cacing bobbit menjadi salah satu primadona bagi para pemburu foto makro bawah laut.

Cacing bobit menjadi salah satu satwa laut primadona para penyelam penghobi foto makro bawah laut. Foto : Wisuda
Cacing bobit menjadi salah satu satwa laut primadona para penyelam penghobi foto makro bawah laut. Foto : Wisuda

Selain bentuknya yang unik seperti monster, tubuh cacing bobit bisa berkilauan seperti pelangi jika terkena flash atau cahaya. Cacing bobbit juga merupakan mahluk nocturnal atau aktif di alam hari, walaupun dia juga bisa keluar di siang hari jika terstimulus.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,