,

Mongabay Travel : Surga Tersembunyi Di Kaki Gunung Pangrango

Bagi sebagian orang liburan merupakan kebutuhan wajib yang harus ada. Entah untuk sekedar melepas penat atau hanya merebah lelah dari rutinitas kerja yang tak tahu kapan harus jeda.

Liburan panjang seperti sekarang ini, memang menjadi momen pas untuk bertamasya atau berekreasi memulihkan kembali pikiran serta menjernihkan akal yang habis daya dikuras ambisi.  Maka tak heran, apabila kawasan wisata yang tersedia di serbu ramai – ramai oleh para perindu wisata.

Salah satu dari kawasan yang tersohor dan favorit ketika libur tiba adalah kawasan puncak Bogor, Jawa Barat. Udaranya yang sejuk, pemandangan hijau dan hamparan perkebunan teh menjadi magnet tersendiri bagi para penikmat suasana alam.

Bogor memang menjadi tujuan wisata bagi wisatawan lokal asal Jabodetabek dan sekitarnya, karena hanya berjarak 59 kilometer saja dari ibu kota Jakarta. Kota dengan julukan kota hujan ini berada dibawah kaki Gunung Gede Pangrango dan Salak yang menjadikan Bogor memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk di kunjungi.

Dari sekian banyak destinasi wisata mungkin hanya sedikit saja orang yang tahu air terjun Cikaracak. Salah satu destinasi yang menarik perhatian Mongabay saat berkunjung ke Bogor. Berada sebelah timur dari Kota Bogor, tepatnya di kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.

Untuk mencapai lokasi, jika dari Kota Bogor arahkan kendaraan anda ke arah Ciawi terus lurus ke Sukabumi kemudian berhenti di jalan Cinagara dan tinggal mengikuti petunjuknya dari sana ke tempat air terjun Cikaracak.

Sepanjang perjalanan memasuki desa Cinagara, suara gemuruh air mengalir terdengar jelas dan keras dari pinggir jalan. Udaranya segar ditambah pematang sawah menjadi panorama indah khas pedesaan. Ada juga warga yang memanfaatkan aliran sungai sebagai tambak ikan dan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari seperti mandi dan mencuci.

Sekitar kurang lebih 20 menit perjalanan, akhirnya Mongabay sampai di kampung Cibeling. Jalannya lumayan sempit hanya cukup untuk satu mobil. Sebelum memasuki kawasan air terjun, pengunjung akan dimintai retribusi parkir sebesar Rp5000 per motor. Pengelolaannya masih dilakukan oleh warga secara mandiri tidak ada retibusi untuk tiket masuk.

Untuk menuju air terjun atau curug Cikaracak anda harus melalui jalan setapak melewati pesawahan warga, hutan dan berjalan menyebrangi sungai. Ditengah perjalanan berjajar warung milik warga setempat yang menjajakan berbagai macam makanan dan gorengan.

Di warung warga tersebut anda bisa istirahat sejenak mengisi energi atau membawa bekal untuk dibawa sambil menghirup udara segar. Sebab, untuk menjangkau lokasi curug tersebut masih berjarak kurang lebih 3 kilometer dan memerlukan waktu sekitar 45 menit perjalanan.

Curug Cikaracak di kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, salah satu obyek wisata yang cocok bagi pengunjung yang suka trekking dan keindahan alam. Foto : Dony Iqbal
Curug Cikaracak di kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, salah satu obyek wisata yang cocok bagi pengunjung yang suka trekking dan keindahan alam. Foto : Dony Iqbal

“Pengunjung yang datang kesini mulai ramai sekitar tahun 2014. Dulunya sepi belum banyak yang tahu. Infonya hanya dari mulut ke mulut saja. Tapi sekarang udah mulai rame dan banyak orang yang tahu.  Biasanya menjelang akhir pekan banyak pengunjung yang datang ke sini, banyaknya sih rombongan,” ujar Udin warga setempat, saat ditemui Mongabay di warung miliknya, akhir minggu kemarin.

Udin menuturkan kebanyakan pengunjung adalah kalangan muda. Karena memang akses jalan yang  lumayan agak jauh dan treknya cukup sulit untuk dilewati.

Penorama Alam

Bagi penyuka hobi trekking, lokasi ini sangat cocok untuk dijajal. Diapit oleh dua tebing sekaligus dan ditengahnya pesawahan menghadirkan nuansa berbeda. Semakin anda memasuki kawasan semakin rimbun hutan belantara dan treknya pun semakin menantang.

Pengunjung harus melintasi medan tanah yang basah dan berbatu serta melewati sungai yang berarus cukup deras, hati – hati saat melangkah. Jalannya agak terjal menanjak, pengunjung dituntut waspada dan untuk melewatinya disarankan untuk mengajak kelompok anda.

Setelah lelah berjalan menelusuri rimba, akhirnya curug setinggi sekitar 20 meter lebih itupun nampak jelas terlihat. Keindahan Curug Cikaracak makin terkesan mempesona dengan dikelilingi hutan alami yang masih hijau nan perawan.

Percikan air menimpa bebatuan mengeluarkan uap ditambah hembusan angin menyentuh kulit seketika menangkan hati. Pantulan sinar matahari yang dibiaskan air terjun menciptakan pelangi yang indah.

Suasana yang masih alami Curug Cikaracak di kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menjadi daya tarik bagi pengunjung. Foto : Dony Iqbal
Suasana yang masih alami Curug Cikaracak di kampung Cibeling, Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, menjadi daya tarik bagi pengunjung. Foto : Dony Iqbal

Jika pengunjung kehausan ada curug sebelah kanan yang berasal dari mata air dan bisa diminum langsung atau ditampung terlebih dulu. Rasanya segar murni menghilangkan lelah yang ada setelah trekking ke lokasi. Jika anda gerah anda bisa menyeburkan diri dipinggiran sungai yang sedikit dalam. Tapi tak perlu kuatir, air tak dalam dan bermuara ketepian batu yang tumpul.  Atau apabila anda ingin sensasi yang berbeda, anda bisa merasakan jatuhnya air menerpa tubuh.

Bagi anda yang mencari ketenangan dan keheningan yang jauh dari kebisingan kota, tempat ini sangat cocok untuk meditasi. Anda juga bisa memasang hammock (ayunan) di pohon yang ada sambil merasakan sentuhan alam yang alami.

Ferdiana (23) seorang pelancong lokal asal Bogor mengatakan, curug Cikaracak ini masih alami dan pas ketika ingin menyepi atau liburan. Dia menambahkan lokasinya yang jauh menjadi daya tarik tersendiri dari curug ini. “ Memang akses jalannya sulit. Tapi, disitulah nikmatnya. Alamnya sangat indah airnya jernih dan nuansa hutannya bikin selow. Bikin semangat lagi,” katanya seusai mandi di air terjun.

Wilayah Curug Cikaracak termasuk kedalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Namun, kurangnya perhatian dan minimnya pengelolaan menjadikan kawasan ini kurang bisa dioptimalkan sebagai wisata. Jika beruntung anda akan melihat burung elang bondol mengudara di atas langit curug. Sebuah momen langka yang sulit ditemui di kawasan lain.

Bagi anda pencinta air terjun, silahkan menguji adrenalin ke curug ini. Silhakan nikmati dinginya air terjun nan menawan. Entah untuk berfoto, berenang atau sekedar mensyukuri keindahan Sang Pencipta, Curug Cikaracak bisa jadi pilihan baik dan menarik. Dan apabila suka kesunyian, keheningan tempat ini juga cocok. Asal pastikan jaga keasrianya dengan tidak meninggalkan sampah.

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,