Seorang ahli kelautan yang sedang menyelam di lepas pantai Melbourne, Australia berhasil merekam sebuah kumpulan raksasa jutaan kepiting laba-laba di Teluk Phillip Bay.
Ahli kelautan tersebut, Sheree Marris, mengatakan bawah jutaan crustacean sedang bergerak bersama-sama ke laut di selatan benua Australia antara bulan Mei dan Juli tiap tahun saat air laut dingin.
“Sangat menarik, melihat betapa banyaknya kumpulan tersebut. Saya tak pernah melihat sebanyak ini sebelumnya,” katanya kepada ABC.
Ahli biologi kelautan Dr Julian Finn dari Museum Victoria mengatakan bahwa cukup sulit untuk memperkirakan secara pasti berapa jumlah kepiting laba-laba yang berkumpul di Teluk Port Philip tersebut, dan mengapa mereka memilih berkumpul dalam kelompok yang begitu besar, karena hingga kini belum banyak penelitian yang tersedia tentang crustaceans.
“Tapi yang terjadi ini sungguh fantastis. Sebuah pemandangan yang sangat luar biasa untuk dilihat,” katanya.
Sheree Marris mengatakan bahwa pemandangan yang dia lihat itu baginya seolah seperti seorang anak kecil yang mendapatkan begitu banyak hadiah di hari natal
“Saya sangat senang. Saya merasa seperti anak kecil di toko yang penuh dengan kembang gula. Lautan…adalah tempat yang menyenangkan,” tambahnya. Tak seperti kebanyakan orang, Marris tidak takut akan kepiting.
Marris juga menyatakan bahwa tidak ada hirarki dalam perjalanan kawanan besar kepiting laba-laba ini. “Seolah melihat dasar lautan yang bergerak bersama-sama, yang digerakkan oleh jutaan kaki dan capit” katanya.
Proses pelepasan kulit kepiting-kepiting tersebut diperlihatkan dengan beberapa tanpa biologis. “Pelepasan kulit ini memicu reaksi berantai dan akhirnya kita melihat pelepasan kulit secara masif. Di akhir video, anda akan melihat bagaimana mereka mulai melepaskan kulitnya,” kata Marris.
Banyak orang yang ketakutan saat melihat proses ini, karena mereka pikir itulah kematian massal kawanan kepiting.