Eksotisnya ‘Kodok’ Lautan Ini…

Pernahkah anda membayangkan ada kodok yang berenang di dalam lautan?

Ternyata ada satu jenis ikan yang penampilannya menyerupai kodok yang biasa kita temui sehari-hari. Yang membuatnya berbeda adalah dia hidup di laut dan mempunyai kemampuan berenang seperti ikan pada umumnya. Walaupun, kemampuan berenangnya ini jarang digunakannya. Ikan kodok atau painted frogfish bernama latin Antennarius pictus lebih sering menggunakan siripnya untuk berjalan di dasar lautan.

Painted frogfish bisa berkembang hingga 30 cm (12 inch) panjangnya. Mulutnya cukup besar, sehingga  memungkinkan untuk mengkonsumsi mangsa, yang bahkan ukuran  sama dengan ukuran tubuhnya.

Warna tubuhnya pun sangat bervariasi, karena painted frogfish beradaptasi fisiologis dan mempunyai  kecenderungan untuk mencocokkan warna tubuhnya dengan lingkungan hidup mereka. Ikan kodok memiliki kemampuan untuk mengubah warna dan pola pigmen dalam beberapa minggu. Namun, warna dominannya adalah putih dan hitam,  dan yang remaja memiliki warna dominan yang gelap dengan bintik-bintik kuning kecil.

Ikan kodok atau painted frogfish bernama latin Antennarius pictus dari lautan. Ikan ini lebih sering menggunakan siripnya untuk berjalan, dibandingkan berenangnya. Foto : Wisuda
Ikan kodok atau painted frogfish bernama latin Antennarius pictus dari lautan. Ikan ini lebih sering menggunakan siripnya untuk berjalan, dibandingkan berenangnya. Foto : Wisuda

Tulang belakang punggung pertama (illicium) dimodifikasi dan digunakan sebagai pancing, sehingga terlihat sebagai umpan yang selalu bergerak, dan ini memcaning ikan kecil untuk mendekatinya. Illicium adalah dua kali panjang tulang belakang punggung kedua.

Tulang belakang punggung kedua praktis lurus dan fleksibel. Yang ketiga adalah membungkuk ke arah belakang tubuh. Sirip dada yang miring bersama dengan sirip perut, membantunya bergerak.

Ikan kodok atau painted frogfish (Antennarius pictus). Ikan ini berwarna-warni dan mempunyai kecenderungan untuk mencocokkan warna tubuhnya dengan lingkungan hidup mereka untuk berkamuflase. Foto : Wisuda
Ikan kodok atau painted frogfish (Antennarius pictus). Ikan ini berwarna-warni dan mempunyai kecenderungan untuk mencocokkan warna tubuhnya dengan lingkungan hidup mereka untuk berkamuflase. Foto : Wisuda

Ikan kodok ini hidup di perairan tropis dan subtropis dari daerah Indo-Pasifik, termasuk Laut Merah, sampai ke perairan negeri kita tercinta ini. Sering pula ditemukan pada bersembunyi di daerah berbatu dan terumbu karang, frog fish dewasa biasanya terlihat hidup di sekitar  spons sampai di kedalaman 75 m, walaupun lebih sering terlihat rata-rata di kedalaman 15 m.

Seperti semua ikan kodok, painted frogfish adalah karnivora rakus, yang dapat menyerang semua hewan kecil yang masuk ke  dalam jarak serangnya. Mangsanya sendiri kebanyakan adalah ikan.

Painted frogfish  memiliki gaya hidup yang soliter. Mereka hanya berkumpul, ketika musim  kawin tiba, tetapi walaupun begitu, painted frogfish tidak mentolerir pasangannya. Setelah proses fertilisasi selesai,  sang jantan dapat membunuh atau memakan betinanya jika ia tetap terlalu dekat.

Ikan kodok atau painted frogfish (Antennarius pictus). Ikan karnivora rakus ini aktif memakan ikan dan hewan kecil yang masuk ke dalam jarak serangnya. Foto : Wisuda
Ikan kodok atau painted frogfish (Antennarius pictus). Ikan karnivora rakus ini aktif memakan ikan dan hewan kecil yang masuk ke dalam jarak serangnya. Foto : Wisuda
Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,