Inilah 8 Tempat Hidup Terdingin Manusia di Dunia

Kita mesti bersyukur hidup di Indonesia, negeri tropis yang cuacanya tidak terlalu panas ataupun dingin. Di banyak negara lain, cuaca dan suhu bisa sangat ekstrim (terlalu panas atau terlalu dingin) adanya yang menjadi tantangan berat bagi manusia yang hidup di dalamnya.

Seperti kita ketahui, suhu terdingin di bumi pernah dirasakan di Kutub Selatan, tepatnya di Stasiun Vostok yang dikelola Rusia. Pada 21 Juli 1983, tempat tersebut pernah mencatat suhu hingga mencapai minus 89.2 derajat Celcius. Namun begitu, pada dasarnya, stasiun itu bukanlah tinggal permanen.

Di banyak tempat di dunia, terdapat permukiman penduduk yang berada di daerah sangat dingin, dan seringkali suhu di kota-kota tersebut mencapai titik yang mungkin tak terbayangkan oleh kita. Berikut ini adalah 8 kota terdingin di dunia yang merupakan tempat hidup manusia, sebagaimana dikutip dari MNN.com.

Monumen selamat datang di Verkhoyansk. Foto: Becker0804/Wikimedia commons)
Monumen selamat datang di Verkhoyansk. Foto: Becker0804/Wikimedia commons)
  1. Verkhoyansk, Rusia

Penduduk kota ini tak lebih dari 1.500 orang yang hidup di dinginnya alam liar Siberia. Kota ini didirikan 1638 sebagai pusat pengembangbiakan ternak, serta pertambangan emas dan timah. Terletak 650 km dari kota Yakutsk, dan 2.500 km dari kutub utara, dulunya Verkhoyansk dipakai sebagai tempat pengasingan para tahanan politik, dari tahun 1860 hingga awal abad 20 karena lokasinya yang begitu dingin.

Pada Januari, rata-rata suhunya mencapai minus 14 derajat Celcius, dan Oktober hingga April, suhunya selalu di bawah nol derajat Celcius. Pada 1892, kota kecil ini mencatat suhu ekstrim hingga minus 32 derajat Celcius. Penduduknya selalu menggunakan topi yang terbuat dari bulu hewan, yang menutup kepala, juga jaket tebal. Mereka benar-benar tinggal di rumah jika suhu sungguh tak tertahankan.

Hutan di Oymyakon yang tertutup salju dan kabut. Foto: Maarten Takens/flickr
Hutan di Oymyakon yang tertutup salju dan kabut. Foto: Maarten Takens/flickr
  1. Oymyakon, Rusia

Kota ini penduduknya hanya 800 orang, letaknya sekitar tiga hari perjalanan dengan mobil dari Yakutks. Sekolah-sekolah di kota ini tetap buka meski suhu mencapai minus 12 derajat Celcius.

Nama Oymyakon diambil dari nama sumber air panas yang dipakai penduduk selama musim dingin, dengan memecahkan es tebal di atasnya. Pada 6 Februari 1933, suhu di kota ini tercatat mencapai minus 32,3 derajat Celcius.

Es yang menyelimuti wilayah International Falls. Foto: Rainy Lake/Facebook
Es yang menyelimuti wilayah International Falls. Foto: Rainy Lake/Facebook
  1. International Falls, Minnesota, AS

Meski tak sedingin seperti dua kota di Rusia, namun kota ini memiliki musim dingin yang panjang dan dingin dengan suhu terdingin mencapai minus 16 derajat Celcius. Suhu berada di 0 derajat hanya selama 60 malam dalam setahun, selebihnya kota ini tertutup salju tebal.

Salju di wilayah Fraser. Foto: Steve Carlton/flickr
Salju di wilayah Fraser. Foto: Steve Carlton/flickr
  1. Fraser, Colorado

Kota kecil ini terletak di ketinggian 2.630 m dpl di lereng pegunungan Rocky yang dihuni kurang dari 1.000 penduduk. Fraser adalah salah satu kota paling dingin di Amerika selama musim dingin, dengan suhu rata-rata 0 derajat Celcius.

Fraser dan International Falls saling klaim sebagai “Icebox of the Nation”  (kota es Amerika Serikat). Suhu di International Falls lebih dingin dibanding Fraser pada musim dingin, tapi rata-rata suhu tahunan di Fraser lebih rendah.

Lelaki ini bersiap memancing wilayah es Yakuts. Foto: Bolot Bochkarev/Visit Yakutia.com/Facebook
Lelaki ini bersiap memancing wilayah es Yakuts. Foto: Bolot Bochkarev/Visit Yakutia.com/Facebook
  1. Yakutsk, Rusia

Kota ini dikenal sebagai kota terdingin di dunia. Tempat dengan suhu terdingin di luar Kutub Selatan, ada tak jauh dari Kota Yakutsk di daerah aliran Sungai Yana.

Selama musim dingin, rata-rata suhunya berada di bawah 0 derahat Celcius hingga Mei. Di Januari, suhu mencapai minus 28 derajat Celcius. Kota berpenduduk 200.000 jiwa ini menggantungkan kehidupannya pada industri pertambangan, dan kota ini punya beberapa pusat teater, museum, bahkan kebun binatang.

Hell, Norwegia. Foto: Tom/flickr
Hell, Norwegia. Foto: Tom/flickr
  1. Hell, Norwegia

Kota Hell, Norwegia dikenal ekstrim karena kombinasi nama dan suhu sub-Arktik. Rata-rata suhu di Januari 2016 adalah minus 4 derajat Celcius.  Kota ini populer di kalangan turis, yang datang selama musim dingin untuk selfie di depan stasiun kereta kota.

Barrow, Alaska. Foto: Zanzabar Photography/flickr
Barrow, Alaska. Foto: Zanzabar Photography/flickr
  1. Barrow, Alaska

Barrow adalah kota paling utara di Amerika yang hanya 2.100 km dari Kutub Utara, juga berada 514 km di utara lingkaran Arktik. Matahari tenggelam di akhir November dan tak terbit hingga akhir januari. Di musim panas pun, suhu tetap dingin. Kota ini hanya bisa dijangkau melalui udara atau laut.

Snag, Yukon, di tahun 1973. Foto: RichardBH/Wikimedia Commons
Snag, Yukon, di tahun 1973. Foto: RichardBH/Wikimedia Commons
  1. Snag, Kanada

Terletak di Yukon, Desa Snag ini pernah mencatat suhu hingga minus 62 derajat Celcius pada 3 Februari 1947. Ini merupakan suhu terendah di wilayah Amerika Utara. Suhu rata-rata di Snag adalah 0 derajat Celcius dan terendah minus 12 derajat Celcius. Pastinya, wilayah ini selalu diselimuti musim dingin.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , ,