Kala Iklan Penuhi Pohon, Mahasiswa-mahasiswa Medan Ini Beraksi

Pemerintahan Medan menanam pohon di sepanjang jalan inti kota hingga ke pinggiran perbatasan Deli Serdang, Sumatera Utara. Dzulmi Eldin, Walikota Medan sadar kalau pohon mampu mengurangi polusi udara. Dia ingin kota hijau. Walikota Abdillah, juga serupa, menanami berbagai jenis pohon.

Hampir tiap sisi kota, pohon besar berdiri. Sayangnya, ada pemandangan merusak, yakni begitu banyak kertas iklan berbagai ukuran, dipasang pada batang pohon. Iklan terbuat dari seng, kayu, dan kertas, dipaku atau terikat kawat. Tampak menyiksa pohon.

Pantauan di sejumlah lokasi, terlihat di Jalan Sisingamangaraja, Jalan Wilien Iskandar, Jalan Brigjen Katamso, hingga Jalan Pinang Baris Medan. Iklan mulai produk, hingga partai politik, sampai menjual berbagai perabotan rumah tangga seperti kursi dan meja.

Pemandangan ini membuat sekelompok anak muda jurusan Biologi Universitas Medan gerah. Mereka pernah protes ke Dinas Pertamanan Medan agar bersikap tegas kepada orang yang memasang iklan. Sayangnya, jawaban hanya akan menindaklanjuti pengaduan mereka. Faktanya, hingga sekarang, iklan-iklan di batang pohon masih terpasang.

Akhirnya mahasiswa ini mengambil sikap sendiri. Mereka menghancurkan iklan-iklan di pohon, dan mencabuti paku serta kawat di batang pohon.

Poppy Rizqi, salah satu mahasiswa mengatakan, aksi mereka bentuk protes terhadap Pemerintahan Medan yang membiarkan pebisnis pasang iklan di pohon.

Logam berat seperti paku bisa bikin pohon rusak. Kawat-kawat melilit batang juga menyiksa dan menganggu perkembangan pohon.

“Apa salah pohon-pohon ini sampai harus dipaku, dililit kawat buat memasang iklan demi keuntungan semata? Pebisnis begini mau untung saja.”

Mufti Sudibyo, Dekan Fakultas Biologi Universitas Medan Area (UMA) mengatakan pembersihan iklan dari pohon sangat penting. Dia mendukung aksi para mahasiswa jurusan biologi ini, dan mengajak masyarakat Medan melakukan hal sama.

Hasil buruan mahasiswa membersihkan pohon-pohon di Kota Medan dari iklan. Foto: Ayat S Karokaro
Hasil buruan mahasiswa membersihkan pohon-pohon di Kota Medan dari iklan. Foto: Ayat S Karokaro
Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , , ,