- Pada umumnya, kita akan merasa takut, jijik dan menjauh atau mengusir serangga. Padahal kebanyakan serangga tidak berbahaya, bahkan banyak yang bermanfaat bagi kita.
- Salah satu serangga yang menarik adalah serangga air raksasa atau giant water bugs dari ordo Heteroptera dan keluarga Belostomatidae
- Serangga air ini memakan serangga lain, tapi juga ikan, ular, kura-kura, dan bahkan itik.
- Tetapi gigitan mereka tidak berbahaya bagi manusia, tidak membawa penyakit apa pun atau menyebabkan cedera besar
Tak semua orang bisa menerima serangga dengan tangan terbuka. Banyak dari kita yang takut, jijik, atau menjauh bahkan mengusir mereka jika kebetulan ada di sekitar kita. Mungkin kita perlu menyadari bahwa kebanyakan serangga tidak berbahaya. Banyak dari mereka yang bahkan bermanfaat bagi kita.
Salah satu yang mungkin perlu kita tahu adalah serangga air raksasa atau giant water bugs dari ordo Heteroptera dan keluarga Belostomatidae
Begitu banyak orang yang lebih suka menganggapnya sebagai pemicu mimpi buruk, mengingat bahwa mereka tak hanya memakan serangga lain, tapi juga ikan, ular, kura-kura, dan bahkan itik.
Dalam sebuah studi terbaru, Shin-ya Ohba, seorang profesor entomologi di Universitas Nagasaki, Jepang, mengulas banyak hal menarik dari serangga air raksasa ini. Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Entomological Science.
baca : Serangga ini Dinobatkan Sebagai Serangga Terpanjang di Dunia
Ada sekitar 170 spesies kutu air yang ditemukan di seluruh dunia di kolam air tawar di Amerika, Afrika, dan Asia. Ukuran mereka pun beragam dari 1 cm hingga 12 cm. Mereka adalah musuh alami serangga berbahaya seperti nyamuk pembawa penyakit, mereka juga memakan hama di perikanan dan dianggap sebagai makanan populer di beberapa negara di Asia. Spesies yang terbesar ditemukan di Amerika Selatan,
Salah satu fakta yang paling menarik adalah peran serangga jantan dalam merawat anaknya. Serangga jantan mungkin membawa telur-telur di punggung mereka dan meletakkannya di atas tumbuh-tumbuhan. Hingga mereka menetas, jantan tidak kawin. Bahkan, betinalah yang harus berjuang untuk menemukan jodoh. Terkadang mereka berkelahi dengan betina lain untuk memperebutkan sang jantan.
baca juga : 7 Serangga yang Membuat Anda Berdecak Kagum
Selama suhu udara cukup tinggi, serangga dapat terbang bermigrasi. Para peneliti menyatakan bahwa ada spesies serangga air tertentu yang memiliki kemampuan terbang sepanjang tahun tetapi hanya terbang jika suhu otot mereka mencapai sekitar 40°C .
Kaki depan serangga ini dimodifikasi untuk menjepit mangsa dan menyuntikkan air liurnya, yang perlahan melelehkan bagian dalam mangsanya. Setelah itu, serangga ini menyedot isi dari mangsanya melalui mulutnya. Proses ini bisa berlangsung beberapa jam, dan saat semuanya terjadi, sang mangsa masih dalam keadaan hidup.
menarik dibaca : Kamuflase Unik Serangga yang Tidak Terbayangkan Sebelumnya
Meskipun begitu, gigitan mereka tidak berbahaya bagi manusia, tidak membawa penyakit apa pun atau menyebabkan cedera besar, tetapi gigitannya cukup menyakitkan.
Seperti banyak spesies lainnya, serangga air raksasa ini beresiko terhadap polusi dan spesies invasif seperti crayfish maupun katak lembu. Ohba mengatakan kita harus melindungi makhluk-makhluk ini demi menjaga keseimbangan ekosistem.
baca juga : Hebohnya Anak-anak Dikelilingi Serangga Eksotis Ini
Sumber : nationalgeographic.com.au, thesun.co.uk dan onlinelibrary.wiley.com