Savana

Savana merupakan ekosistem khas wilayah dengan curah hujan rendah.  Ekosistem ini terdapat di Jawa bagian timur, Nusa Tenggara, sampai ke Papua.  Ekosistem savana didominasi oleh rumput, semak, dengan pepohonan yang jarang.  Jenis rumput yang dominan di ekosistem savana adalah Heteropogon contortus.

Menurut Kartawinata (2013) jenis-jenis pohon yang mendiami ekosistem savana diantaranya jenis palem seperti Borassus flabelifer dan Corypha utan.  Di Nusa Tenggara dan Papua jenis pohon utama yang mendiami diantaranya Eucalyptus alba, E. platyphylla.  Pohon lainnya diantaranya Schleichera oleosa, Casuarina junghuhniana, dan Albizia chinensia.

Wilayah kering dan panas menghadirkan eksotika dan keindahan tersendiri.  Ekosistem savana menghadirkan suasana Afrika dengan keliaran padang rumput dan aneka satwa di dalamnya.  Taman Nasional Baluran di Jawa Timur merupakan salah satu contoh ekosistem savana di Jawa.

Ekosistem savana ini menjadi habitat bagi banteng, rusa, dan aneka jenis burung.  Populasi merak dalam jumlah yang besar juga ditemukan di savana tersebut.  Sayangnya, ekosistem savana di Baluran menghadapi ancaman oleh invasi jenis pohon asing yaitu akasia Acacia nelotica.  Saat ini Acacia nelotica menjadi jenis pohon yang mendominasi savana tersebut.

Contoh lain ekosistem savana ada di Taman Nasional Komodo.  Savana di tempat tersebut menjadi habitat satwa khas Komodo Varanus komodoensis. Selain Heteropogon contortus, jenis Themeda australis seringkali merupakan jenis dominan di tempat tersebut.

Di pulau-pulau Nusa Tenggara seperti Sumba dan Flores, ekosistem savana dimanfaatkan sebagai padang penggembalaan ternak, baik kerbau, kuda, maupun sapi.

kembali