Bangka Belitung News

  Mentilin [Cephalopachus bancanus bancanus], adalah satwa identitas Kepulauan Bangka Belitung yang potensial dijadikan partner untuk merawat kebun, karena perannya sebagai pestisida alami di lahan pertanian. Sebagai imbalan karena telah…

  Sebagai daerah non-vulkanik, Kepulauan Bangka Belitung memiliki sistem panas bumi unik akibat pores nuklir alami peluruhan unsur-unsur radioaktif [radiogenik] pada batuan granit. Terdapat delapan sumber air panas di Bangka…

  Korupsi timah, konflik masyarakat, interaksi negatif manusia dan satwa, hingga masifnya kerusakan lingkungan di darat dan pesisir-laut, menguatkan gagalnya tata kelola timah di Kepulauan Bangka Belitung pada era pemerintahan…

  Target transisi energi akan menjadi ancaman baru bagi lingkungan di Kepulauan Bangka Belitung. Sebab potensi energi di kepulauan yang luas daratannya sekitar 1,6 juta disebutkan berasal dari biomasa [hutan…

  Masyarakat adat di Pulau Bangka, punya beragam kisah luar biasa bagaimana mereka melawan penjajah. Terutama, para dukun yang meng-ampak tanah sehingga Belanda batal melakukan penambangan. Hutan lebat yang dulunya…

Balai Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi berhasil mengamankan seorang makelar kayu ilegal berinisial TN (38). Modus operandi yang dilakukan oleh TN adalah dengan cara menggunakan dokumen Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan…

  Di masa lalu, lingkungan di Kepulauan Bangka Belitung masih berupa wet forest yang sangat lembab, dan diduga merupakan habitat bagi gajah sumatera. Saat ini, tidak ada satupun megafauna yang…

  Pakis merak [Selaginella willdenowii] merupakan tumbuhan paku yang unik. Ia akan terlihat mencolok di lantai hutan, karena memiliki daun berwarna biru metalik, terkadang juga terlihat rona hijau, kuning, orange,…

  Kepulauan Bangka Belitung merupakan bagian dari biogeografi Oriental yang terletak di Indonesia bagian barat, yang dikelilingi pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, dan Jawa. Wilayah ini juga dikenal sebagai Sundaland,…

  Di Pulau Bangka, beruk [Macaca nemestrina] merupakan satwa yang dihormati oleh sebagian besar masyarakat Suku Melayu. Masyarakat Suku Mapur juga belajar banyak dari beruk untuk mengenal berbagai tumbuhan pangan,…

  Bagi Arsel Community, pengelola Hutan Kemasyarakatan [HKm] Bukit Peramun, hutan di masa depan pasti dan harus dikelola dalam bentuk digital. Ini juga jadi salah satu kunci agar generasi muda…

  Kumbang trilobita atau trilobite bettle, merupakan serangga yang namanya terinspirasi dari trilobita, satwa penjelajah laut berperisai baja, merayap, mengerikan, dan telah punah sekitar 500 juta tahun lalu. Ia tersebar…

  Bagi para perempuan, memetik beragam dedaunan sepulang dari kebun merupakan sebuah tradisi penting. Ini mungkin berpengaruh terhadap keragaman pangan atau lalapan yang tersedia di meja makan, sehingga memperpanjang umur…

  Burung pepak merupakan panggilan masyarakat Kepulauan Bangka Belitung untuk burung paok hijau [Pitta sordida], salah satu spesies burung pengicau dalam keluarga Pittidae. Ia banyak menghabiskan waktu di lantai hutan…

  Gunung Cundong merupakan salah satu hutan larangan Suku Mapur. Di sana, masih tersisa satu pohon besar yang dijaga masyarakat. Bagi Suku Mapur, menjaga pohon dan alam secara keseluruhan merupakan…

  Bagi sejumlah masyarakat adat di Kepulauan Bangka Belitung dan mungkin di seluruh dunia, menghormati tumbuhan, serta memahami apa yang mereka inginkan menjadi salah satu kunci keharmonisan hidup mereka dengan…

  Pemerintah mempertimbangkan PLTN sebagai salah satu kontributor untuk mencapai target Net Zero Emission [NZE] untuk menggantikan peran PLTU, karena PLTN punya sifat base load atau bisa menghasilkan energi yang…

  Pemerintah membangun co-firing PLTU [Pembangkit Listrik Tenaga Uap] Air Anyir, Kabupaten Bangka. PLTU yang memproduksi sekitar 354.391 MWh per tahun, menggunakan batubara sebesar 365.933 ton dan wood chip sebesar…

  Tebat Rasau yang luasnya sekitar 8.040 hektar, merupakan habitat salah satu ikan buntal air tawar di Indonesia. Jenis ini tidak beracun, sehingga sering dikonsumi masyarakat dengan tetap menjaga kelestariannya…

  Setelah lebih lima dekade, Kusumah et al., [2023] melaporkan penemuan kembali Caecilian Billiton [Ichthyophis billitonensis] di hutan Gunung Tajam [510 mdpl], bukit tertinggi di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka…