,

Tropical Society Ajak Siswa di Aceh Peduli Lingkungan

Menanamkan kesadaran akan kecintaan lingkungan harus dilakukan sejak dini. Aksi inilah yang diupayakan Tropical Society, dengan mengunjungi enam sekolah di Banda Aceh. Tim  ini memberikan informasi mengenai perubahan iklim dan mengajak siswa peduli lingkungan, seperti hutan Kota Tibang, sekaligus pembentukan Sahabat Hutan Kota.

Zulfan Monika, Koordinator Tropical Society mengatakan, setelah peringatan hari bumi di Hutan Kota Tibang, sejak 29 April 2013, tim Tropical Society mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah di Banda Aceh. Sekolah itu antara lain, SMP 2 dan SMAN 3 Banda Aceh. “Kunjungan ini untuk mensosialisasikan isu perubahan iklim dan keberadaan hutan Kota Tibang,” katanya, di Banda Aceh, Senin(30/4/13).

Guru Biologi SMP 2 Banda Aceh, Asmarawati menyatakan, pengetahuan tentang perubahan iklim sangat penting  bagi generasi muda, seperti siswa-siswa di sekolah ini. “Agar mereka mulai paham dan bisa mengubah perilaku sedini mungkin.”

Bahkan, di SMAN 3, sudah ada mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Zulkifli Hoet, guru Biologi, SMAN 3 mengungkapkan, sekolah ini sudah memasukkan PLH dalam kurikulum sekolah sejak 2009. Kedatangan tim Tropical Society pun disambut antusias guru dan siswa serta diberikan kesempatan menyampaikan materi menggantikan mata pelajaran PLH.

Selain memberikan materi di kelas, Tropical society juga membawa lima bibit buah-buahan untuk ditanam di halaman sekolah. Danurfan, anggota tim awareness Tropical Society mengatakan, penanaman bibit pohon di sekolah ini penting untuk mengajak siswa dan siswi aksi langsung mitigasi perubahan iklim.

Dr Lynn Clayton, peneliti dari Inggris menekankan pentingnya pendidikan sejak dini kepada generasi muda agar peduli alam dan lingkungan. “Jika mereka dari kecil sudah dapat pengetahuan tentang betapa penting menjaga lingkungan, hutan dan alam tetap baik, sampai besar itu akan tertanam,” katanya kepada Mongabay, di Jakarta, Kamis(2/5/13).

Untuk itu, penting memasukkan pendidikan lingkungan dalam kurikulum mata pelajaran di sekolah, seperti SMP dan SMA. Menjaga hutan, kata Lynn, tak cukup hanya  lewat berbagai aturan dan kebijakan. “Perlu pemahaman yang baik tentang pelestarian alam bagi generasi muda sejak dini.”

 

Para siswa di Banda Aceh, membubuhkan tanda tangan penyelamatan Hutan Kota Tibang. Foto: Tropical Society
Foto: Tropical Society
Penanaman pohon di sekolah oleh para guru dan siswa, usai Tropical Society menyampaikan materi tentang perubahan iklim. Foto: Tropical Society
Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,