,

Hiu Paus Ditemukan di Perairan Laut Kalbar

Selama ini, tak pernah ada laporan hiu paus (Rhincodon typus) ada di perairan laut Kalimantan Barat (Kalbar). Namun, baru-baru ini hiu ramah ini terjaring nelayan di perairan laut sekitar Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kalbar. “Kini perairan laut Kalbar menjadi salah satu jalur migrasi hiu paus. Ini pertama kali,” kata Dwi Suprapti, Koordinator Kelautan WWF Program Kalbar, Jumat (24/5/13). Sebelum ini, hiu paus belum pernah dilaporkan di wilayah ini.

Berdasarkan peta habitat penyebaran hiu paus di Indonesia, keberadaan mereka di perairan Sabang, Situbondo, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara dan Papua. Dengan penemuan hiu jenis ini di perairan Kalbar, bertambahlah catatan keragaman hayati spesies laut di daerah ini.

Dwi mengatakan, monitoring dan penelitian hiu paus di Indonesia, sudah dimulai WWF bersama parapihak sejak 2010. Diawali survei berkala melibatkan nelayan bagan di Wasior, hingga pemasangan Pop-up Satellite Archival Tag (PSAT) untuk merekam dan memantau pergerakan hiu ini. Juga pemasangan radio frequency identification (RFID) untuk mengidentifikasi hiu paus secara permanen, pengambilan photo ID, studi keragaman genetika hiu ini di kawasan Taman Nasional Teluk Cenderawasih, serta studi pengembangan kepariwisataan berbasis hiu paus.

WWF juga sedang menyusun protokol monitoring hiu paus yang akan digunakan dalam pengamatan di beberapa lokasi yang teridentifikasi satwa karismatik ini.”Meskipun hiu paus merupakan satwa laut purba yang jarang dijumpai, namun belum dilindungi hukum Indonesia. Di beberapa negara lain seperti Australia, India, Honduras, Maladewa, Filipina, Taiwan dan Pantai Timur AS  sudah dilindungi.”

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,