,

Tunicate, Si Penyemprot Yang Berpotensi Medis. Seperti Apa Bentuknya?

Pernahkah anda membayangkan bahwa ada mahluk hidup selain parasit? Hewan yang sepanjang hidupnya menempel pada benda lainnya, bahkan bereproduksi dan mencari makanan masih dalam keadaan menempel ? Jika jawaban anda pernah, maka mungkin anda membayangkan tunicate.

Urochordata umumnya disebut tunicata (tunicate  : mantel). Sebagian besar tunicate adalah hewan laut yang diam atau menempel (sesil) pada bebatuan. Tunicata yang lain hidup seperti plankton.

Urochordata sering disebut juga sebagai sea squirts (penyemprot laut). mereka adalah kelompok chordata yang primitif. Saat dewasa mereka muncul sebagai benjolan tak berbentuk yang melekat pada batu atau benda bawah air lainnya dan dilapisi dengan kulit kasar. Urochordata sendiri berasal dari bahasa latin yaitu uro yang berarti ekor, dan chorda yaitu  batang penyokong tubuh dalam.

Lapisan luar dari tubuhnya terdiri atas lapisan tembus pandang (transparan) dan tebal. Sistem pembuluh darah bekerja baik. Jantung (cor) merupakan kantung sederhana yang berotot, terletak dekat lambung berada dalam rongga pericardium. Dalam jantung terdapat darah yang akan dipompa ke seluruh tubuh dan ke alat respirasi (insang).

Tunicate atau urochordata, hewan laut eksotis yang berfungsi ekologis penting di laut. Foto : Wisuda
Tunicate atau urochordata, hewan laut eksotis yang berfungsi ekologis penting di laut. Foto : Wisuda

Hewan ini menyatu, artinya ovarium dan testis masih bersama-sama terletak pada sebelah kanan kiri dalam tubuh. Urochordata memiliki tulang belakang yang belum sempurna/ matang.

Memang dalam beberapa kejadian, tunicate ini bisa berperan sebagai parasite yang merugikan ikan, bahkan Hewan ini bisa mencemari pantai-pantai dan perahu-perahu, dan menjajah kepiting dan kerang dan membunuh banyak makhluk asli setempat. Dan hewan ini suka berada di pelabuhan yang sangat kotor.

Tunicate, hewan laut parasit yang merugikan ikan, pelabuhan dan perahu ini, ternyata mempunyai potensi untuk obat. Foto : Wisuda
Tunicate, hewan laut parasit yang merugikan ikan, pelabuhan dan perahu ini, ternyata mempunyai potensi untuk obat. Foto : Wisuda

Tetapi selain itu, tunicate ini ternyata juga bisa menguntungkan untuk beberapa mahluk hidup yang lainnya. Selain sebagai rumah bagi beberapa jenis mahluk hidup, tunicate ternyata juga sebagai salah satu sumber protein hewani, atau sebagai pelengkap komponen biotik di laut.

Bahkan tim penelitian internasional baru-baru ini telah mengurutkan genom dari tunicate nama lain dari urochordata dan menemukan bahwa 77 persen dari gen manusia terdapat di sana. Dan ini jelas memberikan harapan untuk mengembangkan obat-obatan regeneratif  bagi manusia.

Tunicate atau urochordata, hewan laut eksotis yang berfungsi ekologis penting di laut. Foto : Wisuda
Tunicate atau urochordata, hewan laut eksotis yang berfungsi ekologis penting di laut. Foto : Wisuda

Segala sesuatu, walaupuntampak kecil dan tidak berguna, pasti mempunyai kegunaan, sepanjang itu menjadi bagian dari alam. Karena itu kita wajib menjaga dan melestarikannya.

Artikel yang diterbitkan oleh
, ,