Eksotisnya Naga Kecil dari Selat Lembeh

Memang yang namanya Selat Lembeh, tidak pernah gagal membuat saya terkesan. Tidak terkecuali saat kunjungan saya kali ini. Awalnya saya hanya ingin menuntaskan rasa rindu saya untuk memotret mahluk-mahluk mungil nan aneh, yang memang banyak terdapat di Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara ini.

Nama dari Lembeh sea dragon, memang sudah lama terdengar di telinga saya bahkan selalu menghantui pikiran dan keinginan saya untuk mengabadikan si naga van lembeh itu. seorang teman menceritakan bagaimana menantangnya memotret sang naga.dan itu membuat saya seakan terobsesi memotretnya. Tetapi sampai bertahun-tahun kemudian setelah cerita teman saya itu, saya masih belum bisa menemukan yang namanya lembeh sea dragon itu.

 

 

Kesempatan itu ternyata datang pada kunjungan saya kali ini. Dive guide yang biasa menemani saya jika diving di selat lembeh, bercerita kalau kemaren ia baru saja menemukan sang naga di spot dive nudi fall.

Semangat saya pun semakin menggebu-gebu untuk segera diving di spot dive yang dimaksud. Dan benar saja, pada dive pertama, kami langsung menemukan si naga di kedalaman 17 meter. Dan yang membuat saya melongo takjub adalah, ukuran si naga van lembeh itu. ukuran sang naga hanya 3 helai rambut orang dewasa saja.

Lembeh sea dragon atau Kyutemichthys rumengani adalah spesies pipefish asli Samudra Pasifik dan terdapat di seluruh Indonesia. Hidup di kedalaman antara 15 sampai 20 m, walaupun terkadang kita juga dapat menemuinya di perairan yang lebih dangkal. Spesies ini tumbuh hingga panjang 2,68 cm, dan merupakan satu-satunya anggota genus yang diketahui.

 

Naga laut dari Selat Lembeh (Kyutemichthys rumengani) merupakan spesies pipefish asli Samudra Pasifik dan terdapat di seluruh Indonesia. Foto : Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Walaupun saya sudah sering membaca dari berbagai media dan mendengar dari beberapa teman jika si naga ini mempunyai ukuran tubuh yang super mungil, tetapi saya tidak menduga kalau ukurannya akan sekecil yang ada di hadapan saya. Tubuh mungilnya itu mengaitkan ekornya di tanaman-tanaman atau sampah laut, dan bergoyang ke sana ke mari, dan membuatnya sangat sulit untuk diabadikan.

Saya pun mengerti sekarang, ketika teman-teman saya bercerita betapa bangganya bisa memperoleh gambar dari si naga dengan tajam, ternyata memang level kesulitan dalam mengambil gambarnya ada di level yang tertinggi.

Butuh kesabaran yang sanga ekstra untuk memotret sang diva yang satu ini. Selain sulit dilihat karena warna tubuhnya yang senada dengan lingkungan tempat dia tinggal, atau beradaptasi secara fisiologis, badan kecilnya yang bergerak secara random, membuatnya sangat sulit diikuti. Tetapi saya mencoba untuk tetap tenang sampai akhirnya kesempatan itu datang, dan shutter kamera saya tekan tanpa henti.

 

Naga laut dari Selat Lembeh, spesies pipefish yang pertama kali di temukan di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulut oleh orang Indonesia bernama Noldi Rumengan. Oleh karena itu Sea Dragon ini diberi nama latin Kyutemichthys rumengani.. Foto : Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Dari beberapa puluh gambar yang saya ambil, hanya beberapa saja yang tajam. Tetapi walaupun begitu saya cukup puas dengan hasilnya. Dan saya pun bergegas untuk naik ke permukaan, karena tanpa terasa tadi saya sudah menyelam selama satu jam lebih.

Hal lain yang membuat saya cukup bangga bisa memotret si naga, adalah orang yang menemukan keberaaannya pertama kali. Ternyata orang Indonesia lah yang menemukannya pertama kali, namanya Noldi Rumengan. Dan karena itu pula, sang naga diberi nama latin Kyutemichthys rumengani. Rumengani itu diambil dari nama marga dari Noldi Rumengan.

Walaupun bisa juga ditemukan di daerah-daerah lain di Indonesia, tetapi karena pertama kali ditemukan di Selat Lembeh ini, maka dia juga dinamakan naga laut dari Selat Lembeh, atau Lembeh sea dragon.

Semoga sang naga tetap selalu lestari dan berkembang biak semakin banyak. Dan laut nusantara kita yang tercinta ini yang sangat kaya akan keberagaman flora dan faunanya, menunggu orang-orang terbaiknya untuk menemukan lebih banyak lagi spesies-spesies baru yang masih tersembunyi di keindahan bumi Indonesia, sejauh kita sendiri bisa merawat bumi kita dengan baik, dan bukan menghancurkannya.

 

Naga laut dari Selat Lembeh, atau Lembeh sea dragon di perairan Selat Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara. Foto : Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Artikel yang diterbitkan oleh
, , , , ,