Mongabay.co.id

Raung dan Umba, Pasangan Capres-Cawapres Wakili Lingkungan

Surat pernyataan bakal calon Presiden/wakil Presiden.

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama calon                            : Raung dan Umba

Pekerjaan                               : Raja hutan dan intelektual laut

Alamat tempat tinggal              : Lingkungan Indonesia

Menyatakan sebenar-benarnya bahwa saya berkomitmen 100% untuk lingkungan Indonesia. 

Begitulah spanduk besar, dibawa aktivis Greenpeace, sebagai kertas ‘pendaftaran’ calon Presiden (Capres), Raung dan calon wakil Presiden (Cawapres) Umba, ke KPU, di Jakarta, pada Jumat (16/5/14). Pasangan berkomitmen lingkungan ini juga menyampaikan visi misi mereka.

Raung, adalah harimau Sumatera, telah kehilangan keluarga karena kebakaran hutan. Lebih dari separuh habitat Raung juga hilang karena deforestasi.  Pada periode 2000-2012, Indonesia kehilangan 15,8 juta hektar hutan.

Umba ini lumba-lumba terancam karena penangkapan ikan berlebih dan kehilangan laut bersih akibat tailing serta buangan minyak kotor. Sejak April 2014, pencemaran buangan minyak kotor di pesisir Bintan, Batam dan Karimun, Kepulauan Riau diperkirakan mencapai 5.000 barel-10.000 barel setara hingga 1.590 meter kubik minyak kotor. Ia mencemari kawasan pantai.

Tujuan Raung dan Umba mendaftar untuk meramaikan bursa pencapresan sekaligus menyerukan para pasangan capres Indonesia, yang bakal mendaftar 18-20 Mei, mempunyai visi misi melindungi lingkungan.  Sedang pemilihan Presiden, pada 9 Juli 2014. Walau belum resmi mendaftar, beberapa capres ditetapkan partai dan koalisi pun mulai dikukuhkan. Ada Capres Joko Widodo dari PDIP dengan Cawapres belum ditetapkan. Ada Prabowo Subiyanto dari Gerinda berpasangan dengan Hatta Radjasa, PAN, walaupun dikabarkan formasi mungkin masih bisa berubah.

Pasangan Raung-Umba, ini ditemui komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah.

Dengan membawa Raung dan Umba, Greenpeace menyerukan agar pasangan capres dan cawapres memiliki komitmen lingkungan. Foto: Sapariah Saturi
Pasangan Raung dan Umba bersama komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, dan Ferry Kurnia Rizkiyansyah.Foto: Sapariah Saturi

Ariefsyah Nasution, juru kampanye Greenpeace Indonesia, melihat sampai saat ini belum ada capres dan cawapres yang berkomitmen penuh melindungi lingkungan Indonesia, yang sudah kritis ini. Kini, di Indonesia, hutan dan gambut banyak hancur, sungai-sungai sampai laut tercemar limbah.

“Jadi, ingin mengajak para cawapres agar punya misi perlindungan bagi sumber daya alam yang kritis, spesies langka, sampai perlindungan sumber daya air,” katanya.

Untuk itulah, Greenpace, membawa simbol harimau dan lumba-lumba sebagai capres dan cawapres mewakili lingkungan dan simbol dua spesies terancam.

Hadar menyambut gembira kedatangan para aktivis Greenpeace yang menyerukan agar pasangan capres-cawapres memiliki visi misi perlindungan lingkungan.  “Sore, kami ada pertemuan dengan perwakilan partai politik, akan kami sampaikan pula aspirasi ini,” katanya.

Soal pencapresan, kata Hadar, merupakan otoritas partai politik. Untuk itu, dia menyarankan Greenpeace juga bertemu dengan para capres guna mengajak mereka berkomitmen melindungi lingkungan.

Raung dan Umba, sebelum ‘pendaftaran’ sebagai salah satu pasangan capres dan cawapres di KPU. Foto: Sapariah Saturi
Pasangan ini memaparkan visi misi yang berkomitmen 100% terhadap perlindungan lingkungan. Foto: Sapariah Saturi
Exit mobile version