Mongabay.co.id

Fotografer Memfoto Kondisi Satwa Laut Ini Dan Kemudian Viral di Internet

 

Fotografer alam yang berbasis di California (AS), dinominasikan menjadi Wildlife Photographer of the Year 2017, karena fotonya mampu menangkap masalah besar yang terjadi di lautan kita.

Justin Hoffman, sang fotografer tersebut,  tak menyangka foto yang diambilnya masuk nominasi, dan bahkan  menjadi viral di dunia maya.  Secara kebetulan, Hoffman memfoto kuda laut yang ‘membawa’ sampah cotton bud di ekornya.

Pada dasarnya, secara alamiah hewan mini seperti kuda laut hidup di kawasan terumbu karang, dimana ekornya biasanya dililitkan di karang atau rumput laut. Ini dilakukan agar kuda laut tetap stabil berada di posisinya dan tidak terombang ambing karena terbawa arus laut.

Foto tersebut mengejutkan banyak orang, dan hampir semua komentar menyatakan kesedihan dan kekagetannya akan betapa sudah begitu parahnya polusi sampah di lautan Indonesia.

 

 

Di akun instagram Hoffman yang memuat foto tersebut, ada ratusan komentar. Di satu sisi mereka memuji karya foto dari Justin. Di sisi lainnya, para netizen mengungkapkan kemarahan dan kesedihan mereka karena foto ini benar-benar membuka mata akan bahaya sampah yang dibuang di lautan.

Justin Hoffman yang juga aktivis dari Sea Legacy, sebuah organisasi nirlaba di bidang konservasi laut, mengatakan bahwa  foto tersebut diambilnya di lautan Sumbawa Besar dekat Pantai Kencana dan Gemba.

Hoffman mengatakan bahwa dia tak menyangka akan menemui hewan tersebut, dan mengatakan foto tersebut ‘tidak pernah ada’, karena hal ini membuktikan bahwa tak ada sudut lautan manapun di dunia yang terbebas dari polusi sampah.

“Tentu saya berharap tak pernah ada momen tersebut, di mana satwa laut yang indah ini harus berbaur dengan sampah-sampah manusia” katanya seperti dilansir USA Today.

“Saya sudah menjelajahi berbagai tempat di dunia, dan saya belum pernah menemukan tempat di mana manusia tidak menghancurkan alam sekitarnya” tambahnya.

 

 

Hoffman menambahkan bahwa banyak orang di Indonesia yang ngeri dengan polusi di lautnya, tapi tak mampu berbuat banyak.  Hoffman berharap foto yang diambilnya tersbeut akan menggerakan banyak orang untuk selalu ramah lingkungan.

“Di malam hari, saat akan tidur, saya tak begitu optimis akan hal tersebut, tapi bagaimanapun, saya harus tetap optimis, Jika tidak, saya tak punya alasan lagi untuk melakukan apa yang sudah saya lakukan bertahun tahun ini” pungkasnya seperti dikutip MSN.com

 

Exit mobile version