Mongabay.co.id

Foto: Hari Bumi, Begini Kondisi Lingkungan Hidup di Aceh

Hari Bumi atau Earth Day yang diperingati setiap 22 April merupakan ajang kepedulian masyarakat seluruh dunia terhadap Bumi, sekaligus mempromosikan kegiatan ramah lingkungan.

Namun begitu, meski kampanye penyelamatan Bumi gencar dilakukan, kegiatan yang merusak juga terus terjadi yang tentunya memberikan dampak negatif bagi kehidupan seluruh makhluk hidup. Tak terkecuali manusia.

Provinsi Aceh yang terletak di ujung barat Indonesia, termasuk salah satu daerah yang tak luput mengalami kerusakan lingkungan. Hutan ditebang untuk kegiatan pertambangan dan perkebunan terlebih pembalakan liar. Satwa-satwa dilindungi juga diburu, laut tercemar sampah plastik, dan berbagai kegiatan merusak lainnya.

Safrizal, warga Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada 21 April 2018 mengatakan, kegiatan Hari bumi hanya diperingati oleh masyarakat yang mencintai lingkungan.

“Sementara sebagian masyarakat lain, belum berhenti memperkaya diri dengan merusak hutan, lingkungan, dan memburu satwa” sebutnya.

Safrizal berharap, semua pihak harus peduli dengan kondisi Bumi yang semakin tua. “Perubahan iklim telah kita rasakan dampaknya. Harusnya, pemerintah tidak lagi memberikan izin kepada mereka yang berniat merusak hutan dan lingkungan hidup. Jangan biarkan Bumi kita menderita,” ujarnya.

Mongabay Indonesia telah mendokumentasikan kondisi lingkungan hidup di Aceh beberapa tahun terakhir. Berikut gambarannya.

 

Kebakaran hutan di Kabupaten Aceh Jaya

 

Kebakaran Hutan di Aceh Jaya. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

Hutan gambut Rawa Tripa rusak akibat pembukaan lahan untuk perkebunan sawit oleh perusahaan pemegang hak guna usaha (HGU)

 

Hutan gambut Rawa Tripa, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh rusak akibat dibuka untuk perkebunan kelapa sawit. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Hutan rusak akibat pembukaan kebun kelapa sawit di Kabupaten Aceh Tamiang

 

Hutan rusak akibat pembukaan lahan kelapa sawit di Aceh Tamiang. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Kondisi kawasan karst akibat pengambilan bahan baku semen di Aceh Besar

 

Kondisi pegunungan karst akibat pengambilan bahan baku semen di Aceh Besar. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Kondisi hutan akibat pertambangan emas ilegal

 

Kondisi hutan akibat pertambangan emas illegal. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Batubara milik perusahaan semen tumpah di pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar

 

Batubara tumpah di pantai Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Gajah sumatera mati akibat tersetrum listrik yang dipasang oleh petani di Seumanah Jaya, Kabupaten Aceh Timur

 

Gajah sumatera mati akibat tersetrum listrik di Kabupaten Aceh Timur. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Awetan satwa langka dan dilindungi yang disita dari pemburu dan masyarakat

 

Awetan satwa dilindungi yang disita. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Ikan mati akibat kemarau di Kabupaten Aceh Besar

 

Ikan mati akibat kemarau di Aceh Besar. Foto: Junaidi Hanafiah/Mongabay Indonesia

 

 

Exit mobile version