Mongabay.co.id

Ditemukan, Spesies Tawon Baru dengan Sengat Mematikan

 

Jauh di pedalaman Hutan Amazon, seorang peneliti dari Universitas Turku di Finlandia menemukan   spesies baru tawon parasit yang diberi nama Clistopyga crassicaudata. Begitu mengerikannya, ia mampu bertelur pada tubuh ulat mangsanya, menggunakan penyengat besar dan mengerikan.

Tawon yang panjangnya 9,8 milimeter ini, memiliki penyengat   berukuran setengah dari panjang tubuhnya. Fungsinya, melumpuhkan mangsa yang tidak curiga. Tawon ini kemudian   memasukan dan menyimpan telur tersebut dalam tubuh mangsanya.

Jenis mengerikan ini merupakan satu dari tujuh spesies tawon yang baru ditemukan, yang dibahas dalam makalah baru terbitan Jurnal Zootaxa.   “Saya telah mempelajari tawon parasit tropis sejak 1998, tetapi saya belum pernah melihat yang seperti ini. Sengatnya seperti senjata ganas,”   terang Ilari Sääksjärvi, profesor keanekaragaman hayati dari Universitas Turku yang juga salah satu penulis dalam studi tersebut, sebagaimana dikutip dari Popular Science.

 

Inilah jenis tawon baru dengan sengat mematikan. Foto: Kari Kaunisto, University of Turku via Popular Science

 

Tawon adalah satwa   yang cukup unik yang berbeda dari serangga lainnya, tetapi tawon parasit seperti ini jauh lebih unik lagi. Mereka adalah satwa penyendiri,   menghindari kelompok-kelompok sosial, berburu mangsa dan bergerak menyendiri ke mana-mana. Tawon jenis ini adalah salah satu kelompok hewan yang paling beragam di bumi.

Mereka dikenal karena bertelur di dalam tubuh arthropoda lain (serangga atau laba-laba), dan menggunakan makhluk-makhluk itu sebagai rumah bagi keturunannya. Serangga tersebut tanpa sadar menjadi rumah bagi anak-anak tawon parasit dan ketika telur-telur menetas, kematian yang cepat terjadi.

Ini adalah salah satu metode pemijahan paling sukses dalam kerajaan hewan, yang menjelaskan mengapa perilaku ini bertahan begitu agresif jutaan tahun.

 

https://www.youtube.com/watch?v=tJ4FGl9R5W0

 

Sebagai informasi, tawon (wasp) dan lebah (bee) memiliki perbedaan. Dikutip dari laman LIPI, tawon merupakan predator (pemangsa) yang bersifat parasitoid tanpa menghasilkan madu. Sementara lebah, umumnya menghasilkan madu. Sengatan tawon berfungsi sebagai alat berburu mangsa sementara lebah menyengat untuk mempertahankan diri dari gangguan. Tawon berperan penting bagi ekosistem sekaligus pengendali hama. (Berbagai sumber)

 

 

Exit mobile version