Mongabay.co.id

Matt Damon Blusukan Lihat Jamban dan Akses Air Bersih di Jawa Tengah

Matt Damon dan Gary White melihat jamban umum bersama anak dan tim water.org. Foto: dokumen Water.org

 

 

Aktor Hollywood Matt Damon, datang ke Batang dan Kendal, Jawa Tengah pada 3-5 Juli 2018. Sebagai Co Founder Water.org, yakni organisasi nonprofit internasional berbasis di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat, bersama CEO Water.org,  Gary White, dia blusukan ke desa-desa di Jateng.

Water.org hingga kini telah memberikan dampak positif lebih dari 12 juta jiwa di seluruh dunia melalui akses air bersih dan sanitasi sehat.

Hari itu, tak banyak warga tahu yang datang ke kampung mereka seorang pemenang Academy Awards 1997 untuk film “Good Will Hunting” dan aktor terbaik 2016 Golden Globe Awards untuk film “The Martian.” Memakai kaos berkerah, celana jeans dan sepatu kets hitam berlis putih.

Damon,  datang ke lapangan bersama anak perempuan dan tiga orang keponakannya berusia remaja. Seraya ingin menunjukkan program akses air bersih dan sanitasi sehat di Indonesia dari lembaga yang dia dirikan.

Hari pertama di Jateng, Damon ke Batang. Setiap Damon berkunjung ke rumah warga yang berlangganan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), anak dan keponakan diminta melihat kondisinya.

“Dia (Damon) sepertinya ingin mengajarkan kepada anak dan keponakan bahwa ada orang lain yang perlu berjuang keras hanya untuk dapat air bersih dan buang air,” kata Musfarayani, Water.org Engagement Manager kepada Mongabay.

Kedatangan kedua petinggi Water.org ini, kata Fay, sapaan akrabnya untuk melihat langsung kemajuan program Water.org di Indonesia.

Sehari sebelum ke Jateng, Damon dan White berkunjung ke Kantor Pusat Koperasi Mitra Dhuafa (Komida) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Komida,  salah satu mitra pertama dari Water.org Indonesia, memiliki 230 cabang tersebar dari Aceh di Barat ke Pulau Timor di Timur Indonesia dan 502.000 klien dengan 100% perempuan.

“Hingga kini Komida meminjamkan pinjaman air dan sanitasi kepada 18.588 klien dan berdampak pada kehidupan 69.173 orang,” kata Fay.

 

Aktor Hollywood, Matt Damon dan Dary White ke Jateng minggu lalu berfoto bersama warga. Foto: dokumen Water,org

 

Di Jateng, keduanya mengunjungi Batang. Ditemani Sugeng, selaku direktur operasional Komida. Di sana mereka menghadiri pertemuan pusat Komida di Desa Kertosari, Batang.

Damon juga ke Desa Denasri Kulon, di Batang, mereka bertemu direktur PDAM Batang, Yulianto. PDAM Batang bermitra dengan Water.org sejak 2016. Hingga kini, memiliki 41.527 sambungan rumah tangga. Daru dukungan Water.org, PDAM Batang menargetkan 2.900 sambungan baru dan melampaui target dengan menjangkau 3.457 rumah tangga baru.

Di Desa Denasri Kulon itu, mereka mengunjungi beberapa pelanggan PDAM Batang, salah satu Suntoro, pekerja konstruksi.

Selama percakapan dengan para pendiri Water.org, Suntoro, mengklaim kualitas kehidupan keluarga meningkat sejak pakai sambungan air dari PDAM Batang melalui program WaterConnect.

Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke Desa Selopanjang Barat, Batang. Mereka mengunjungi pesantren tradisional, Sabillun Najah. Bagi Damon dan White, mengunjungi pesantren merupakan pengalaman berbeda dan pertama kali.

Lebih dari 50 anak di sekolah asrama pesantren berdialog dengan santri didampingi Ustad Wahidin.

Wahidin bercerita, tentang pentingnya kebersihan dan sanitasi bagi kehidupan mereka. Sejak pesantren berlangganan air perpipaan PDAM, katanya, para santri bisa memiliki lebih banyak waktu belajar dan bermain. Mereka sekarang tak harus berjalan jauh untuk mendapatkan air.

Sebelumnya,  santri harus antri ambil air berjarak sekitar 500 meter dari pondok. Kualitas air pun tak begitu baik, berwarna kekuningan.

“Selama ini kami bersama dan bergilir mengambil air ke sumur. Air keruh dan berwarna kuning. Kamar mandi pesantren jadi kurang bersih,“ kata Wahidin.

Kedatangan ke pesantren dan beberapa rumah pelanggan tak banyak tahu Damon, aktor Hollywood, mereka hanya tahu ada “bule” dari Water.org berkunjung. Damon pun nyaman blusukan.

 

Seorang pelanggan yang sudah mengakses air bersih memperlihatkan kepada Matt Damon. Foto: dokumen Water.org

 

Namun ada yang lucu, ketika ada yang bertanya dan diberitahu bahwa Damon aktor dari Amerika, seketika warga dan santri antusias berfoto. Namun buka Damon yang diajak berswafoto, White selaku CEO Water.org yang diminta foto bersama oleh warga.

“Warga kira yang aktor Gary White. Mereka tak kenal wajah. Matt Damon hanya tertawa,” kata Fay.

Hari terakhir Damon dan White di Jateng mengunjungi Kendal. Mereka bertemu Direktur Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat, Badan Kredit Kecamatan (PD BPR BKK Kendal) Mundolin.

Mereka membahas produk pinjaman communities base organization (CBO). Suatu program diusung Water.org guna membantu penyediaan akses pembiayaan bagi Badan Pekerja Sistem Pengeolaan Air Minum (BPSPAM). Tujuannya, agar desa bisa memperluas jaringan air bersih pada warga yang memerlukan, terutama yang berpenghasilan rendah.

White dan Damon tak hanya melihat sistem air CBO, juga berbicara dengan penduduk desa yang diuntungkan koneksi air sistem itu. Keduanya berbicara panjang lebar dengan Hadi, yang memiliki toko kecil di rumahnya. Juga Atik, guru kelompok bermain tentang perjuangan mereka mendapatkan air bersih sebelum mendapat koneksi air CBO.

Dulu di kampung itu mereka minum air asin, air sungai tidak jelas. Kini warga Desa Kaliradu Gede dan Desa Kartikajaya tak perlu mengalami kesulitan itu lagi. CBO di desa itu sudah menyediakan layanan air bersih 24 jam, lebih terjangkau dan langsung ke rumah mereka.

 

Keterangan foto utama: Matt Damon dan Gary White melihat jamban umum bersama anak dan tim water.org. Foto: dokumen Water.org

Begitu santai percapakan Matt Damon dan Gary White dengan para snatri di pesantren bicara tentang sanitasi dan air bersih. Foto: dokumen Water.org

 

Exit mobile version