Sebuah tragedi yang menyayat hati kembali terjadi. Pada Senin (6/8/2018), di Teluk Meksiko, perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko,ditemukan bangkai Penyu Kempi (Lepidochelys kempii) yang mati terperangkap didalam kursi bar yang ada di lautan. Menurut pernyataan dari organisasi nirlaba, South Walton Turtle Watch, kondisi penyu laut tersebut tewas dan berdarah saat ditemukan tak jauh dari Pantai Dune Allen di Perairan Florida, Amerika Serikat.
Michael Ashburne, dari South Walton Turtle Watch, mengatakan seorang pria yang tinggal di daerah Pantai Florida melihat sebuah kursi bar dan hewan mengambang di laut, yang setelahnya dipastikan merupakan penyu langka terancam punah yang terperangkap didalam kursi bar. Penyu Kempi yang ditemukan oleh sukarelawan pantai itu pun dinyatakan mati setelah dibebaskan dari kursi.
Penyu Kempi merupakan spesies penyu yang paling langka dan terancam punah di dunia. Pada saat ini hanya sekitar 1,000 ekor Penyu Kemp yang hidup di alam liar. Dan Penyu Kempi ini merupakan satu-satunya dari 7 jenis penyu yang tidak ditemukan di perairan Indonesia.
Sharon Maxwell, Direktur South Walton Turtle Watch, mengatakan kepada Palm Beach Post bahwa sudah tidak mungkin dilakukan nekropsi biasa karena penyu tersebut sudah terluka terlalu parah. Menurut analisis Maxwell, kursi bar tersebut bisa saja terjatuh dari perahu atau hanyut dari bar dan restoran tepi pantai. Kepala penyu itu berdarah ketika mereka menemukannya.
Kemungkinan, hewan itu sudah berjuang untuk melepaskan diri dari kungkungan kursi dalam waktu yang lama. “Hal ini benar-benar menyedihkan. Kita tidak bisa tahu bagaimana ia terperangkap dan kapan ia mati,” kata Maxwell.
“Kami berhasil mengeluarkan bangkainya dari kursi. Dia adalah penyu Kempi yang terancam kritis dan tentunya hal seperti ini membunuhnya. Lihatlah kepalanya, coba bayangkan apa yang telah ia alami,” tambahnya.
Pada hari Selasa, South Walton Turtle Watch di sebuah posting di facebook resminya membagikan berbagai gambar yang memilukan dari hewan yang mati dan terancam punah tersebut juga menuliskan, “Hal ini sangat menyedihkan dan sebetulnya sangat mudah untuk dihindari. Tolong jangan tinggalkan barang anda, apa pun, di pantai.”
Pada Selasa itu juga, Dewan Pengembangan Pariwisata Walton County mengambil bangkai penyu tersebut untuk menguburnya.
(dari berbagai sumber)