Mongabay.co.id

Apakah Hiu Megalodon Masih Ada Saat Ini?

 

Belum lama ini, Warner Bros merilis film fiksi berjudul The Meg yang meraup banyak penonton di seluruh dunia. Film yang dibintangi Jason Stathan, bercerita penemuan ikan prasejarah di bawah Palung Mariana, titik terdalam di lautan sejauh 11 kilometer. Film tersebut memvisualisasikan hiu raksasa Megalodon (Carcharocles megalodon) yang dijuluki si Gigi Besar, muncul kembali setelah diyakini punah sekitar 2,5 juta tahun silam.

Hampir dua jam, penonton disuguhkan pemandangan mengerikan akan makhluk tersebut. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah Megalodon memang berukuran besar? Di film, menurut beberapa laman review disebutkan bahwa Megalodon sepanjang 25 meter, atau setara dua kali bis TransJakarta. Saat ini, makhluk bawah laut terbesar adalah Paus Biru, yang bisa mencapai panjang 30 meter.

 

Hiu Megalodon yang digambarkan dalam film The Meg. Sumber: WARNER BROS. PICTURES via Science News

 

Pertanyaan tersebut sampai juga ke telinga ilmuwan yang kemudian memberikan jawaban. Ahli paleobiologi dari   Smithsonian’s National Museum of Natural History, Meghan Balk, menyatakan Megalodon memang makhluk besar dan sudah disepakati sebagai hiu terbesar yang pernah hidup di Bumi.

Meski begitu, penggambaran ukurannya dalam The Meg dinilai Balk terlalu besar. “Megalodon terbesar yang pernah hidup hanya 18 meter, dan itu sudah sangat panjang. Rata-rata hanya sekitar 10 meter” katanya seperti dikutip Science News.

 

Gigi Megalodon yang besar dibandingkan dengan dua gigi hiu putih. Sumber: Wikimedia Commons/Megalodon tooth with great white sharks teeth-3.jpg

 

Selain itu, di film The Meg, Megalodon digambarkan sebagai makhluk yang hidup di kedalaman 11 kilometer di bawah permukaan laut. Ini juga dinyatakan tidak akurat, karena diperkirakan, Megalodon hidup   di perairan hangat dekat pantai.

Faktor utama kepunahan Megalodon adalah suhu lautan. Raksasa ini hidup di perairan tropis yang hangat, dan punah ketika lautan menjadi dingin jutaan tahun lalu. Namun, di The Meg, mereka menyelamatkan diri dari kepunahan dengan cara bersembunyi di dasar laut dalam, tepatnya di lapisan air hangat di dasar laut yang diciptakan oleh lubang hidrotermal (gunung berapi bawah laut). Ventilasi hidrotermal ini ada di laut, dan mereka dikenal untuk mempertahankan gugusan kehidupan laut yang menarik.

 

 

Apakah ada kemungkinan Megalodon masih hidup saat ini? Balk menyatakan, kemungkinan nihil. Tak ditemukan satupun bangkai makhluk ini. Dan yang ditemukan hanyalah fosilnya yang berusia 2 juta tahun. “Selain itu, hewan ini bergigi besar. Dalam masa hidupnya, ada 20 ribu gigi di mulutnya. Jika sekarang masih hidup, setidaknya kita menemukan giginya. Tapi ini tidak,” pungkasnya.

 

 

Exit mobile version