Mongabay.co.id

Diduga Ada Kehidupan, Ilmuwan Gali Danau Misterius di Bawah Es Antartika

 

Para ilmuwan mengebor sebuah danau misterius yang terkubur di bawah es di kedalaman lebih dari 1.000 meter di Antartika. Upaya ini dilakukan untuk mencari tahu apakah ada tanda-tanda kehidupan di sana.

Danau Subglacial Mercer adalah danau yang secara hidrolis aktif terletak lebih dari 1.000 meter di bawah Dataran Es Whillans, bagian yang bergerak cepat dari Lapisan Es Antartika bagian barat. Danau ini berukuran hampir 100 kilometer persegi, ditemukan lebih dari satu dekade lalu melalui gambar satelit. Belum pernah ada yang melakukan eksplorasi.

Danau Mercer merupakan satu dari 400 danau di bawah es Antartika – dan para ahli mengatakan jika ditemukan kehidupan di sana, hal ini  dapat meningkatkan harapan untuk menemukan organisme serupa jauh di Mars atau di bulan-bulan yang tertutup es di Jupiter dan Saturnus.

Baca: Lumpur di Danau Ini Mengungkap Misteri Runtuhnya Peradaban Suku Maya

 

Tim Subglacial Antarctic Lakes Scientific Access (SALSA) membutuhkan waktu dua hari untuk mengebor danau di bawah permukaan es ini. Foto: SALSA Antartica via Daily Mail

 

Tim Subglacial Antarctic Lakes Scientific Access (SALSA) mengatakan, butuh dua hari pengeboran untuk mencapai Danau Subglacial Mercer pada 26 Desember 2018 lalu. Tim mencairkan jalan melalui sungai beku besar dengan bor air panas bertekanan tinggi.

Selanjutnya, sebagaimana diberitakan di Daily Mail, diturunkan perangkat robotika ke danau tersebut untuk mengetahui lebih jauh temperatur dan kebersihannya serta untuk mencari keberadaan kehidupan, yang kemungkinan adalah mikroba. Perangkat itu dibekali tiga kamera video.

Mereka juga menurunkan kendaraan yang dioperasikan jarak jauh ke dalam lubang untuk menangkap lebih banyak rekaman dan mengambil pengukuran yang lebih luas.

“Kami tidak tahu apa yang ada di bawah sana,” kata John Priscu, ahli ekologi danau di Montana State University di Bozeman dan pimpinan proyek itu, dikutip dari Jurnal Nature.

“Bagian dari pengeboran adalah mengambil sampel air untuk menguji kebersihannya. Sudah dites dua kali, sejauh ini dan airnya sejernih air yang sudah disaring,” ujarnya.

Meski temperatur danau diprediksi di bawah 0 derajat Celcius, tapi airnya tidak membeku karena adanya tekanan intens dari es di atasnya.

Baca juga: Data Satelit Ungkap Lempeng Benua yang Hilang di Bawah Es Antartika

 

Tim ilmuwan coba menyingkap tanda-tanda kehidupan yang ada di danau di bawah permukaan es ini. Foto: SALSA Antartica via Daily Mail

 

Sebelumnya pada 2013, para ilmuwan juga mengebor Danau Subglasial Whillans yang juga berada di Antartika. Ilmuwan menemukan danau ini sebagai rumah sekelompok spesies bakteri berbeda.

Berada sekitar 800 meter (2.624 kaki) di bawah es, sinar matahari tidak mampu menembus Danau Whillans. Oleh karena itu, organisme tidak mendapatkan energi dari proses fotosintesis.

Para ilmuwan mencurigai bakteri ini adalah bakteri chemotrophic yang memperoleh energi melalui reaksi kimia dengan mineral, seperti bakteri yang ditemukan di lingkungan ekstrim lain di Bumi.

 

 

Danau subglasial termasuk ekosistem yang jarang dieksplorasi di Bumi. Bahkan, ilmuwan tahu lebih banyak tentang Mars dibanding apa yang tersembunyi di bawah lapisan es Antartika ini.

Danau subglasial merupakan danau yang diperkirakan terbentuk sejak zaman purba. Ada sekitar 400 danau subglasial yang ditemui di dunia, kebanyakan di Antartika dan Greenland. [Berbagai sumber]

 

 

Exit mobile version