Mongabay.co.id

Sejarah! Untuk Pertama Kalinya, Lubang Hitam Tertangkap Kamera

Luar angkasa adalah hamparan dimensi begitu luas, yang hingga saat ini manusia belum mampu menguak berbagi misterinya. Salah satunya adalah lubang hitam, objek luar angkasa yang sungguh padat dan maha dahsyat. Objek ini punya tarikan gravitasi sangat kuat sehingga dapat menghisap dan memerangkap semua benda langit disekitarnya. Apakah itu bulan, planet, bahkan cahaya sekalipun.

Salah satu penggambaran visual lubang hitam cukup menarik seperti yang ditampilkan di film box office “Interstellar”. Film ini disebut-sebut semakin menggugah keingintahuan banyak orang akan lubang hitam, yang digambarkan sebagai objek raksasa bersinar terang di kegelapan angkasa. Menelan apapun di dekatnya.

Inilah foto lubang hitam yang menjadi bukti nyata, yang selama ini dianggap misteri. Sumber foto: Event Horizon Telescope Collaboration/National Science Foundation

Penantian itu, akhirnya tiba. National Science Foundation dan Event Horizon Telescope Collaboration, merilis gambar black hole alias lubang hitam supermasif dan bayangannya di pusat galaksi yang dikenal sebagai Messier 87 atau M87. Gambar ini menjadi bukti visual langsung pertama bahwa lubang hitam memang benar ada.

Melalui akun Twitter, Event Horizon menjelaskan gambar itu diambil menggunakan pengamatan Event Horizon Telescope pada pusat Galaxy M87. “Gambar menunjukkan cincin cerah yang terbentuk akibat cahaya membengkok pada gravitasi begitu kuat di sekitar black hole,” tulisnya dilansir Mashable, Rabu [10 April 2019].

Jarak lubang hitam tersebut sekitar 55 juta tahun cahaya dari Bumi. “Ini jarak yang hampir tidak bisa kita bayangkan,” tutur Frederic Gueth, seorang astronom di Pusat Nasional Penelitian Ilmiah Prancis [CNRS], seperti dikutip CNN.

Pada  April 2017, delapan teleskop radio yang tersebar di seluruh dunia -Hawaii, Arizona, Spanyol, Meksiko, Chile, dan Kutub Selatan– diprogram untuk merekam data dua lubang hitam di dua sudut semesta.

Lubang hitam M87 itu memiliki massa empat juta kali lebih berat ketimbang matahari, yang berarti lubang hitam memiliki diameter 44 juta kilometer. Ilmuwan menyebutnya sebagai lubang hitam “monster”.

Gambar lubang hitam tersebut memang masih blur, tetapi tampak jelas dikelilingi gas terang berwarna jingga yang mirip dengan matahari. Para ilmuwan menyatakan bahwa gaya gravitasi pada lubang hitam 6,5 miliar kali lebih besar dari yang dimiliki matahari.

“Ini merupakan lubang hitam terberat yang kami perkirakan ada. Lubang hitam M87 sungguh seperti monster, termasuk lubang hitam kelas berat di seluruh jagat raya,” kata Profesor Heino Falcke, dari Radboud University di Belanda.

Sinar terangnya sebenarnya lebih terang dari cahaya miliaran bintang di galaksi yang digabungkan jadi satu. Itulah kenapa lubang hitam bisa dilihat dari jarak sangat jauh seperti Bumi.

Foto-foto lubang hitam di film Interstellar cukup akurat menggambarkan lubang hitam asli. “Gambar imajinasinya hampir benar,” Kazunori Akiyama, peneliti postdoctoral di MIT Haystack Observatory, seperti dikutip Gizmodo.

Mungkin yang paling menonjol adalah, lubang hitam di film Interstellar memiliki lapisan tipis materi di sekitar pusatnya, yang sepertinya tidak dimiliki oleh lubang hitam M87, sebagaimana foto yang baru saja dirilis.

Menurut Akiyama, hal ini bisa dijelaskan. Bukti awal menunjukkan, kita melihat lubang hitam M87 lebih dekat ke salah satu kutub [atas atau bawah], bukan dari depan. Jika kita melihat dari depan, bisa jadi garis tengah, mirip yang digambarkan di Interstellar, akan bisa kita lihat juga.

Perbedaan lainnya, lubang hitam M87 tampaknya memiliki bentuk seperti bulan sabit yang jauh lebih terang di kiri bawah. Mungkin sedang berputar. Akiyama melanjutkan, materi yang mengorbit di lubang hitam juga akan berputar, dan ruang waktu itu sendiri akan melengkung di sekitar lubang hitam.

Itu berarti, material yang bergerak ke arah kita akan tampak lebih cerah. Sementara, material yang menjauh dari kita akan tampak lebih redup, seperti yang kita lihat dalam gambar M87. [Berbagai sumber]

Exit mobile version