Mongabay.co.id

Di Tempat Asalnya, Si ‘Buruk Rupa’ ini Dijuluki Burung Neraka

 

Burung ini memang bertampang tak seperti layaknya burung yang sering kita lihat. Matanya besar seolah melotot, tubuhnya cukup besar, kepalanya pun besar, paruhnya lebar, dan jika membuka paruhnya, mulutnya juga bakal terbuka dengan sangat lebar. Kemampuannya menyamar menyerupai dahan pohon membuatnya seringkali tak terlihat oleh siapapun.

Burung Potoo namanya. Burung nocturnal yang mencari makanan utamanya, yakni serangga, saat hari sudah gelap. Di siang hari, burung ini bertengger di bagian ujung batang pohon, untuk menyamarkan tubuhnya dan memang terlihat sekali seperti dahan pohon kering. Kemampuan kamuflasenya ini membantunya bertahan hidup.

baca : Empat Dekade Penelitian, 457 Burung Dinyatakan Sebagai Spesies Baru

 

Burung potoo, burung endemik Amerika tengah dan selatan yang pandai menyamar. Foto : Matthew Grube/birds.cornell.edu/Mongabay Indonesia

 

Jika merasa menemui ancaman, burung ini akan membekukan dirinya pada batang pohon, tak bergerak sedikitpun,  bahkan tak juga bernafas. Penyamarannya tentu saja juga dipakai untuk mengelabui calon calon mangsanya. Matanya yang begitu besar membantunya bernavigasi di malam hari untuk mencari mangsa.

Burung Potoo terdiri atas tujuh spesies, serta dijumpai di seluruh wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Beberapa spesies juga ditemukan di Amerika Utara, kecuali Kanada dan Amerika Serikat.  Mereka hidup di Amerika Tengah hingga Selatan, dari Meksiko hingga Argentina, dengan keragaman terbesar terjadi di cekungan Amazon, tempat hidup 5 spesies.

baca juga : Dinyatakan Punah 136 Ribu Tahun Silam, Burung Ini Muncul Kembali

 

Penampakan Burung Potoo dengan mulut yang bisa membuka lebar. Foto : imgur/honeesttopaws /Mongabay Indonesia

 

Penampakan Burung potoo yang aneh dan unik. Foto : imgur/Mongabay Indonesia

 

Burung ini juga ditemukan di setiap negara Amerika Tengah dan Selatan kecuali Chile. Mereka juga hidup di tiga pulau Karibia yaitu Jamaika, Hispaniola dan Tobago. Potoos umumnya memang tak banyak bergerak, meskipun kadang-kadang mereka masuk ke Kawasan perumahan penduduk maupun pelabuhan.

Habitatnya hutan lembab dan semi-lembab, meskipun beberapa spesies juga muncul di hutan yang lebih kering.    Burung ini termasuk burung monogami. Pasangan induk akan mengerami telur dan membesarkan anaknya hingga dewasa.

Tak seperti burung lainnya, mereka tidak membangun sarang, mereka memanfaatkan celah celah batang pohon untuk menempatkan telurnya yang hanya satu. Status konservasinya memang least concerned, meski begitu populasinya terus menurun.

menarik dibaca : Surga Burung Itu Ada di Taman Nasional Matalawa [4]

 

Penampakan Burung potoo dengan mata yang lebar . Foto : honeesttopaws/Mongabay Indonesia
Burung potoo yang nocturnal dengan mata yang lebar. Foto : tumblr astheworldfails/Mongabay Indonesia

Sumber : perunature.com, birds.cornell.edu, imgur.com, honesttopaws.com, dan astheworldfails.tumblr.com.

 

Exit mobile version