Mongabay.co.id

Flowermoon, Super Bulan Terakhir di Tahun 2020

 

Saat ini , seluruh dunia sedang berjuang bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19. Perlambatan di berbagai sektor kehidupan sungguh terasa, terutama sektor ekonomi dirasakan di mana-mana. Hampir semua merasakan dampak yang luar biasa dari wabah ini.

Tetapi tahu kah anda, di tengah keadaan di mana wabah melanda, terdapat juga fenomena alam yang luarbiasa, yaitu supermoon.

Supermoon atau Superbulan adalah istilah yang digunakan oleh para astrolog untuk menggambarkan keadaan bulan penuh ketika bulan berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee). Istilah ini tidak diterima secara luas, terutama di kalangan ilmuwan.

baca : Supermoon Pink di Masa Pandemi COVID-19

 

Flower moon dilihat dari Kota Bogor, Kamis (7/5/20/2020) malam. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Secara spesifik, superbulan bisa merupakan bulan purnama atau bulan baru, yang jaraknya dengan bumi sekitar 10% atau kurang dari jarak lintasannya dengan bumi. Ketika fenomena ini terjadi, bulan tampak lebih besar dan lebih terang, meskipun perubahan jaraknya hanya beberapa kilometer.

Dalam beberapa kasus Supermoon sering dihubung-hubungkan dengan bencana alam, seperti gempa bumi, gunung meletus dan lainnya. walaupun itu terjadi hanya karena kebetulan saja. Beberapa kejadian bencana alam muncul berdekatan dengan hadirnya supermoon itu, seperti dikutip dari liputan6.com :

Tetapi beberapa ahli telah menyangkal kemungkinan terjadinya hal itu.salah satunya adalah ahli geologi dari Middlebury College, Dr Ray Coish yang mengatakan bahwa efek Bulan yang hanya hitungan menit tak ada apa-apanya dibandingkan energi yang diperlukan untuk mengerakkan lempeng Bumi.

baca juga : Fenomena Tiga Supermoon Ternyata Berpengaruh Kepada Aktivitas Satwa Laut. Seperti Apa?

 

Flower moon dilihat dari Kota Bogor, Kamis (7/5/20/2020) malam. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Flower moon dilihat dari Kota Bogor, Kamis (7/5/20/2020) malam. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Flowermoon

Dan supermoon yang terjadi tanggal 6-7 mei 2020 adalah merupakan supermoon terakhir di tahun 2020. Walaupun tidak seterang dan sebesar super pink moon di bulan April. Tetapi supermoon kali juga terlihat indah.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyatakan fase puncak ini terjadi pada Kamis 7 Mei 2020 pukul 17.45 WIB. Saat itu, jarak Bumi dengan Bulan adalah 361.184 kilometer (0,967 x jarak rata-rata Bumi-Bulan) dengan ukuran diameter mencapai 33.08 menit busur.

Bulan purnama kali ini dikenal oleh suku-suku asli di dataran Amerika awal sebagai Bulan Bunga Penuh. Karena ini adalah waktu tahun ketika bunga musim semi muncul dalam jumlah besar. LAPAN juga menyebutkan Bulan ini juga dikenal sebagai Bulan Tanam Jagung dan Bulan Susu.

baca juga : Indahnya Super Snow Moon, Purnama Paling Besar dan Terang

 

Supermoon dilihat dari Kota Bogor, Kamis (7/5/20/2020) malam. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Exit mobile version