Mongabay.co.id

Inilah Beberapa Tumbuhan dari Zaman Sebelum Dinosaurus, yang Masih Ada hingga Kini

Ilustrasi

Ilustrasi dari film Jurassic World produksi Universal Pictures

 

 

Di Planet Bumi yang kita tempati ini, masih ada tumbuhan-tumbuhan yang hidup sejak ratusan juta tahun lalu, zaman ketika dinosaurus pun belum ada. Fosil-fosil tumbuhan berikut telah ditemukan di berbagai penjuru dunia, dan ternyata, masih hidup di sekitar kita. Inilah beberapa tumbuhan tersebut yang dilansir dari Eden Project dan sumber lainnya.

Baca: Ikan Purba Hidup yang Melebihi Era Dinosaurus Ini Ada di Indonesia

 

Tumbuhan Dutchman’s pipe. Sumber: Eden Project

Dutchman’s pipe [Aristolochia gigantea]

Tumbuhan yang dikenal dengan dedaunan lebat dan bunga-bunga besar menjuntai ke bawah ini sudah ada ketika dinosaurus masih merajai Bumi. Pada periode Cretaceous [142-65 juta tahun lalu], bunga-bunga masa awalnya telah ada, dan banyak diserbuki serangga masa itu, seperti bunga hari ini. Bunga-bunga Aristolochia yang asli dari hutan di Brazil ini mampu menarik lalat dan serangga kecil lain, yang terjebak di dalam dan tertutup serbuk sari di dalam bunga.

 

 

Tanaman Cycad. Sumber: Eden Project

Cycad [Dioon spinulosum]

Tumbuhan cycad adalah sejenis palem yang sudah ada sejak 280 juta tahun lalu dan mampu bertahan dari berbagai kepunahan massal. Di habitat aslinya, tumbuhan ini tumbuh di tanah berbatu, terutama di dataran rendah Mexico pada ketinggian hingga 450 meter. Dioon spinulosum adalah jenis cycad tertinggi di dunia yang mampu tumbuh hingga 12 meter.

 

 

Lada Hitam. Sumber: Eden Project

Lada Hitam [Piper nigrum]

Fosil nenek moyang pertama dari keluarga lada ditemukan di Kolombia, negara di Amerika Latin. Fosil-fosil ini berasal dari periode Cretaceous [145-100 juta tahun silam]. Setelah dinosaurus mati, banyak hal baru terjadi pada iklim dunia, yang mempengaruhi tempat-tempat di seluruh dunia. Di Amerika Selatan, gunung-gunung Andes tumbuh, sementara hutan hujan Amazon pertama kali muncul, dan banyak spesies lada yang berbeda akhirnya mulai tumbuh dan berkembang.

 

 

Pakis Tanduk Rusa. Sumber: Eden Project

Pakis Tanduk Rusa [Platycerium bifurcatum]

Yang menarik dari tumbuhan ini adalah mereka tidak pernah benar-benar membutuhkan tanah untuk tumbuh. Mereka hanya perlu berpegang erat pada batu atau pohon-pohon besar dan membuat tanah mereka sendiri saat daun yang tua mati. Secara alami berasal dari Indonesia, dan tumbuh di tempat-tempat sejauh daerah pantai New South Wales di Australia. Tumbuhan ephiphyte ini memiliki penampilan eksotis dramatis, serta banyak digunakan di taman tropis. Tumbuhan ini berasal dari Zaman Carboniferous [350 juta tahun lalu), waktu itu tumbuhan pakis bisa mencapai ukuran sebesar pohon moderen.

 

 

Pakis Kaki Kelinci Raksasa. Sumber: Eden Project

Pakis Kaki Kelinci Raksasa [Davallia solida]

Pakis dari daerah tropis Australia dan di bebrapa tempat lain ini diberi nama karena ‘kaki’-nya yang ditumbuhi  ‘bulu-bulu’ halus di pangkal batangnya. Tumbuhan ini diyakini sudah dan berevolusi di Bumi sejak Zaman Ludlow [420 juta tahun lalu].

 

 

Protea Raja. Sumber: Eden Project

Protea Raja [Protea cynaroides]

Tumbuh-tumbuhan dalam keluarga ini ditemukan di Amerika Selatan, Afrika Selatan, Australia, dan Selandia Baru. Leluhurnya berasal dari 65 juta tahun yang lalu ketika Afrika Selatan masih menjadi hutan tropis.

 

 

Restio Ekor Kuda. Sumber: Eden Project

Restio Ekor Kuda [Elegia capensis]

Tumbuhan ini ada pada akhir Zaman Kapur [145-100 juta tahun lalu] dan tumbuh di Gondwana, yang merupakan superbenua yang membentuk Bumi jutaan tahun lalu. Jenis tumbuhan ini bisa jadi makanan ringan lezat untuk Ankylosaurus dan Triceratops, dua makhluk purba saat itu.

 

 

Allspice. Sumber: Eden Project

Allspice [Calycanthus occidentalis]

Tumbuhan yang mempuyai bunga yang tampak menarik ini juga sudah ada sejak akhir Zaman Kapur [145-100 juta tahun lalu], dikenal karena berbau mirip permen karet. Tumbuhan ini kini dimanfaatkan dalam beberapa parfum meski sebenarnya beracun.

 

 

Pakis Keras. Sumber: Eden Project

Pakis keras [Blechnum spicant]

Pakis seperti ini telah ada sejak 350 juta tahun lalu, jauh sebelum era dinosaurus. Pakis ini adalah tumbuhan besar pertama yang hidup di darat dan membantu memproduksi oksigen, yang membuat tanah siap untuk kehidupan lain.

 

 

Cycad Sagu. Sumber: Eden Project

Cycad sagu [Cycas revolute]

Leluhur tumbuhan ini sekitar Zaman Permia atau 270 juta tahun lalu, bahkan sebelum dinosaurus ada di Bumi. Seperti banyak tumbuhan lain, tumbuhan ini sangat beracun. Jika dimakan, kemungkinan besar akan menyebabkan kematian.

 

 

Magnolia Star Wars. Sumber: Eden Project

Magnolia Star Wars [Magnolia lilliiflora x campbellii]

Tumbuhan magnolia sudah ada sejak Zaman Kretasius [142 – 65 juta tahun lalu], bahkan sebelum ada lebah. Dan di zaman itu, kumbang lah yang menyerbuki mereka.

 

 

Pakis Pohon Lembut. Sumber: Eden Project

Pakis Pohon Lembut [Dicksonia antarctica]

Pakis ini berasal dari Australia dan tingginya bisa mencapai 15 meter. Di masa purba, tumbuhan ini menjadi santapan dinosaurus, yang melahap sekitar 500 kilogram bahan tumbuhan sehari.

 

 

Pinus Wollemi. Sumber: Eden Project

Pinus Wollemi [Wollemia nobilis]

Fosil-fosil pohon prasejarah ini menunjukkan keberadaannya di era Jurassic atau 200 juta tahun lalu, ketika Stegosaurus dan Iguanodon menjelajahi Bumi. Para ilmuwan sempat berpikir bahwa tumbuhan ini sudah punah. Pada 1994, David Noble, pemanjat tebing yang suka berpetualang dan penjelajah hutan, melihat tumbuhan yang tidak biasa di tempat yang sangat terpencil di hutan hujan sedang di New South Wales, Australia.

 

 

Dawn redwood. Sumber: Eden Project

Dawn redwood, [Metasequoia glyptostroboides]

Pohon purba yang belum punah ini dapat tumbuh hingga ketinggian 60 meter, dan sudah ada sejak 67 juta tahun lalu, satu zaman dengan  T-rex. Pohon-pohon itu dianggap punah sampai, pada 1940-an, penjelajah menemukan seluruh hutan itu di China.

 

 

Ginkgo biloba. Sumber: Eden Project

Ginkgo, [Ginkgo biloba]

Pohon ini kadang-kadang disebut ‘fosil hidup’. Fosil leluhurnya yang sudah ditemukan berasal dari 270 juta tahun lalu hingga zaman Permian ketika Trilobita masih hidup. Hampir punah di alam liar, tetapi untungnya dipelihara di taman-taman biara di China.

 

 

Exit mobile version