- Bumblebee merupakan lebah cerdas yang memiliki pola unik saat terbang.
- Cara terbang berbeda dia tunjukkan ketika melewati ruang sempit seukuran tubuhnya.
- Teknik yang menunjukkan bahwa Bumblebee [Bombus terrestris] memiliki kemampuan luar biasa dalam melewati rintangan, dengan sistem saraf sederhananya.
- Bombus terrestris merupakan jenis lebah yang paling banyak di Eropa dan fungsinya sangat penting yaitu membantu penyerbukan tanaman.
Lebah Bumblebee memiliki pola unik dalam terbangnya. Dia akan menunjukkan cara terbang berbeda ketika harus melewati ruang sempit seukuran tubuhnya. Teknik yang menunjukkan bahwa Bumblebee memiliki kemampuan luar biasa dalam melewati rintangan, dengan sistem sarafnya sederhana.
Sridhar Ravi, dari Department of Neurobiology and Cognitive Interaction Technology Center of Excellence, Bielefeld University, Jerman, dan kolega coba mengetahui cara hebat terbang Bumblebee [Bombus terrestris] itu. Caranya, dengan menghubungkan empat sarang lebah itu ke terowongan, yang mengharuskannya terbang untuk mencapai makanan yang telah disediakan.
Para peneliti lalu menempatkan dinding di tengah terowongan, sebagian digunakan untuk menutup jalur, akan tetapi tetap memberikan celah bagi lebah untuk memungkinkan melewatinya.
Saat lebah-lebah terbang menuju dinding, mereka tampak terbang maju mundur, untuk melihat celah yang ada di depannya. Hebatnya, mereka memiringkan tubuh untuk melewati celah itu tanpa harus membenturkan sayapnya ke dinding.
Baca: Homalictus, Lebah dengan Tubuh Warna-warni
Para peneliti ini bahkan mengamati sebanyak 400 penerbangan lebah yang melewati celah itu. Sebagian besar hasil yang didapat menunjukkan, jumlah lebah yang memiringkan tubuhnya tergantung pada ukuran relatif celah yang ada. Bahkan ada lebah yang ukurannya lebih besar justru melewati celah kecil dengan terbang melalui sisi tubuhnya.
“Ini bukan masalah perasaan atau lebah tersebut akan mengenali dirinya di cermin, akan tetapi mereka sepertinya memiliki pemahaman yang lebih baik tentang ukuran dan bentuk tubuhnya. Informasi ini sungguh penting dan jauh dari apa yang kita perkirakan sebelumnya,” terang Stacey Combes dari University of California, Davis, peneliti yang ikut serta dalam uji coba ini, sebagaimana dikutip dari NewScientist, 23 November 2020.
Foto: Hebatnya Lebah Madu, Bisa Pecahkan Soal Matematika
William Warren dari Brown University di Rhode Island, yang juga terlibat dalam riset menuturkan, bahwa apa yang dilakukan lebah layaknya orang dan hewan dengan otak yang lebih kompleks memandang dunia.
“Saat Anda melihat celah menghadang, Anda harus menyesuaikan kondisi itu dengan ukuran tubuh Anda sendiri. Fakta ini menunjukkan bahwa ada semacam universalitas dalam cara kita melihat dunia, dari serangga hingga manusia.”
Menurut Combes, kondisi ini menunjukkan sepertinya tiada otak untuk kemampuan berpikir, akan tetapi pada lebah, sebenarnya merupakan perhitungan yang sangat rumit untuk dilakukan.
“Ini benar-benar menakjubkan, lebah dapat melakukannya,” urainya.
Penelitian berjudul “Bumblebees perceive the spatial layout of their environment in relation to their body size and form to minimize inflight collisions” ini telah terbit di Jurnal PNAS edisi 16 Oktober 2020.
Baca juga: Satu Abad Menghilang, Bunglon Warna-warni Ini Ditemukan Kembali
Bombus terrestris merupakan jenis lebah yang paling banyak di Eropa. Fungsinya sangat penting, membantu penyerbukan tanaman dan dapat ditemukan juga di beberapa negara meski bukan tempatnya berasal, seperti di Tasmania, Australia.
Mengutip dari Bumblebee Conservation Trust, spesies ini ditemukan di berbagai habitat di Inggris. Di selatan Inggris, jenis ini terlihat aktif di musim dingin dan mulai membentuk sarang pada Oktober hingga November, yang ditandai dengan banyak lebah pekerja beterbangan di semak-semak maupun pohon. Lebah pekerja bercirikan memiliki garis kuning tua di bagian dada dan wilayah tengah perut.