Mongabay.co.id

Nyamannya Berkemah di Pantai Putri Klayar Lamongan

 

Kawasan pesisir rata-rata menyimpan potensi keindahan alam yang memesona. Salah satunya yaitu Pantai Putri Klayar, di Dusun Klayar, Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pantai ini merupakan satu diantara 7 pantai yang ada di Lamongan yang menjadi jujukan wisatawan lokal maupun luar daerah. Namanya memang sama dengan Pantai Klayar yang ada di Pacitan. Namun, kedua pantai ini mempunyai karakter yang berbeda.

Deretan pohon bakau (Rhizopora) menyambut tatkala mendatangi pantai yang berada di pesisir kabupaten yang mempunyai panjang pantai 47,162 km tersebut. Dari perkampungan, jalan yang dilalui juga merupakan jalan setapak dengan beberapa petak tambak di kanan jalan. Sementara di kiri jalan nampak ombak air laut menyapa pasir kecoklatan seolah menunggu untuk dipijak.

“Pemandangannya bagus, apalagi ketika menjelang matahari terbit. Di saat matahari tenggelam juga memberi kesan tersendiri,” ucap Zuria Qurrotul Aini, salah satu pengunjung lokal, Kamis (31/12/2020). Bersama puluhan kawannya perempuan 19 tahun ini sedang berkemah di Pantai Putri Klayar.

baca : Menikmati Indahnya WGS, Pantai Tersembunyi di Pesisir Lamongan

 

Wisatawan menikmati kelembutan pasir dan deburan ombak di Pantai Putri Klayar, di Dusun Klayar, Desa Sidokelar, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Dia bilang, Pantai Putri Klayar menjadi pilihan untuk bermalam selain karena memiliki pemandangan yang bagus juga karena lokasinya yang strategis. Dari jalan raya Deandeles penghubung Lamongan-Gresik, jaraknya kurang lebih 2 kilometer. Selain itu, lanjut dara yang gemar traveling ini, kealamian dan keasrian Pantai Putri Klayar membuatnya betah berlama-lama.

 

Belum Terkelola

Karena tempatnya yang masih belum terkelola sehingga tidak banyak wisatawan yang datang berkunjung, hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui lokasi pantai ini. Dari jalan raya pun tidak ada papan petunjuk untuk menuju lokasi. Sehingga hal ini membuat warga setempat bisa lebih leluasa bermain di kawasan Pantai Putri Klayar.

Ombaknya cukup tenang dengan pemandangan aktivitas nelayan menjaring ikan di laut. Sisi lain, anak-anak dan warga lainnya sedang memancing di muara sungai. Sebagian lagi ada yang menghabiskan waktunya berenang di tepi pantai. Ketika berenang anak-anak ini juga sambil mencari kerang.

baca juga : Setelah Pantai Dibuka di Masa Pandemi

 

Warga memancing di tambak ikan di kawasan Pantai Putri Klayar. Pantai ini merupakan satu diantara 7 pantai yang ada di Lamongan. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Pantai ini mempunyai keunikan tersendiri, selain pasirnya berwarna putih kecoklatan terdapat pula batu karang yang tersebar di sebagian garis tepi pantai dan tidak berpasir. Di kejauhan, ratusan burung dara laut (Sternidae) sedang berjemur ketika pagi hari. Beberapa terlihat terbang berkeliling, tak berselang lama kembali berkelompok lagi.

“Tempatnya instagramable cocok untuk dijadikan spot foto sendiri maupun bareng teman-teman,” kata Firnanda Rizkia Starwati (19), perempuan asal Payaman, Kabupaten Lamongan ini.

Menurut dia, pantai ini sebenarnya menarik karena ada padang rumput yang bisa dijadikan tempat untuk berkemah. Selain itu, deretan pohon bakau juga membuat panorama pantai yang lokasinya berbatasan dengan Kabupaten Gresik ini terlihat asri.

Hanya karena masyarakat maupun pemerintah setempat masih belum sadar akan potensi wisata sehingga masih terkesan biasa saja. Sampah-sampah pengunjung juga masih terlihat berserakan di beberapa titik di kawasan ini.

perlu dibaca : Pesona Pantai Sembilan di Tengah Ancaman Abrasi Gili Genting

 

Likul (30) nelayan melihatkan ikan hasil tangkapannya usai menjaring di kawasan Pantai Putri Klayar. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Sebenarnya, kata dia, jika di kelola dengan baik keberadaan Pantai Klayar akan memberi manfaat bagi pemerintah setempat. Selain itu, masyarakat juga bisa berjualan. Saat ini baru ada satu warung yang berdiri di kawasan pantai yang berada di Pesisir Lamongan tersebut.

 

Perlu Keterlibatan Warga

Pengunjug lain, Nurul Fuad juga menegaskan, Pantai Klayar merupakan aset penting yang dimiliki Kabupaten Lamongan. Untuk itu mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) ini berharap agar kekayaan yang dipunyai Kabupaten dengan jumlah penduduk 1,212 juta (2014) ini perlu dikembangkan.

Hanya yang perlu diperhatikan, kata Fuad, jangan sampai warga sekitar hanya dijadikan penonton. Masyarakat harus dilibatkan. Akan lebih baik jika Pantai Putri Klayar dijadikan ekowisata pantai, yaitu salah satu kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam. Selain itu juga aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.

baca juga : Menikmati Keindahan Pantai Selatan, dari Geowisata hingga Konservasi Penyu Lekang

 

Sejumlah mahasiswa mendirikan tenda untuk berkemah di Pantai Putri Klayar. Deretan pohon bakau (Rhizopora) menyambut tatkala mendatangi pantai yang berada di pesisir Kabupaten yang mempunyai panjang pantai 47,162 km tersebut. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Sementara itu saat dihubungi, Mohamad Saiful Bahri, Kepala Desa Sidokelar membenarkan, untuk saat ini kawasan Pantai Putri Klayar memang masih belum ada yang mengelola. Tahun 2020 kemarin itu sudah ada wacana untuk mengurusi, bahkan sudah dianggarkan dari Anggaran Dana Desa (ADD).

Hanya kendalanya di tahun 2020 masih terhalang virus Corona, dana-dana bantuan yang digelontorkan pemerintah Daerah di tahun 2020 kemarin dialihkan untuk penanganan virus Corona.

 

Burung dara laut Laut (Sternidae) sedang berjemur ketika pagi hari di kawasan Pantai Putri Klayar. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Sehingga untuk sementara kondisi pantai masih dibiarkan apa adanya. “Untuk anak-anak yang akan bermalam di Pantai Putri Klayar tetap harus ada surat izin ke Pemerintah Desa maupun Dusun,” ujar pria 51 tahun ini saat dihubungi, Minggu (03/01/2021). Dia menghimbau agar para pengunjung yang datang selalu menjaga kebersihan pantai. Selain itu juga di wajibkan mematuhi aturan protokol COVID-19.

Saiful menjelaskan, karena pantai Putri Klayar ini terletak di dua wilayah, yaitu Lamongan dan Gresik sehingga nantinya dikhawatirkan agak berat untuk meminta izin. Tetapi hal ini tidak membuatnya berkecil hati untuk tetap berkoordinasi dengan Kabupaten Gresik supaya memberi izin untuk mengembangkan pantai Putri Klayar menjadi tempat wisata. Untuk lahan pantai, yang sebelah barat kebanyakan milik warga, sebagian lagi yang di timur itu masuk wilayah Kabupaten Gresik.

 

Pengunjung berfoto diantara batu karang di Pantai Putri Klayar. Karena tempatnya yang masih belum terkelola sehingga tidak banyak wisatawan yang datang berkunjung. Foto: Falahi Mubarok/Mongabay Indonesia

 

Exit mobile version