Mongabay.co.id

Mengapa Sapi Holstein Ini Berukuran Raksasa?

 

 

Beberapa waktu lalu, dunia maya dihebohkan dengan foto sapi berukuran sangat besar, yang selamat dari tempat pemotongan hewan [TPH] di Australia. Ukurannya yang tidak wajar itu membuat pemilk TPH ‘ogah’ memotongnya.

Mereka beralasan, sapi tersebut terlalu besar dan tak akan muat dimasukkan ke fasilitas TPH.

Kini sapi tersebut, sebagaimana dikutip dari The Guardian, berada di peternak sapi milik Geoff Pearson di Australia Barat. Sapi yang diberi nama Knickers itu, tingginya 194 sentimeter dengan bobot seberat 1.400 kilogram.

Bayangkan. Bintang film Terminator, Arnold Schwarzenegger, yang bertubuh besar itu mempuyai tinggi 188 cm. Artinya, Knickers lebih tinggi 6 cm dibandingkan.

Selain itu, Knickers juga lebih bongsor dibandingkan rata-rata sapi dewasa lain yang beratnya antara 600 hingga 800 kilogram. Tingginya juga sekitar 140 sentimeter.

Baca: Kenapa Anoa Dijuluki Kerbau Kerdil?

 

Knickers yang tingginya 194 sentimeter dengan bobot 1.400 kilogram. Foto: Channel 7’s Today Tonight via AP

 

Knickers adalah sapi jantan [steer] jenis Holstein Friesian, ras yang berasal dari Belanda bagian utara dan Jerman utara yang dibiakkan manusia untuk memproduksi susu selama 2.000 tahun terakhir.

Adapun menurut Pearson, kemungkinan tubuh bongsor Knickers hasil dari masa hidupnya yang lebih lama ketimbang sapi lain. Sapi jenis ini biasanya dijual ke pabrik pengolahan daging pada umur dua atau tiga tahun.

Knickers, entah mengapa, dibiarkan hidup sampai usia 9 tahun. Meski begitu, Pearson mengatakan bahwa ukuran Knickers memang menonjol, lebih besar dari sapi-sapi holstein umumnya. Pearson juga mengatakan bahwa induk Knickers juga berukuran normal.

Baca juga: Mengapa Satwa Endemik Sulawesi Ini Bernama Babirusa?

 

Knikckers selamat dari pemotongan karena ukuran tubuhnya yang super besar. Foto: Channel 7’s Today Tonight via AP

 

Pertanyaannya adalah mengapa ukurannya bisa begitu besar? Menurut Prof. Min Du, seorang ahli biologi pertumbuhan di Washington State University, dilansir dari Live Science, ada beberapa mutasi atau sesuatu yang terjadi pada hormon pertumbuhan atau reseptor hormon.

Ada kemungkinan Knickers mengeluarkan terlalu banyak hormon pertumbuhan pada usia 2 atau 3 tahun. Du juga mengatakan bahwa umumnya, sapi holstein akan mencapai ukuran maksimal ¾ dari ukuran Knickers.

Aniek Bouwman, seorang ahli pembiakan hewan dan genomik di Universitas Wageningen, Belanda, dikutip dari The Washington Post, mengatakan bahwa sapi holstein jantan bisa mencapai tinggi hingga 182 cm. Sementara, sang betina sekitar 137 cm.

Knickers, menurut Bouwman, bisa mencapai ukuran seperti itu karena umurnya yang ‘sudah’ 9 tahun. Sedangkan, rata-rata sapi jantan ‘hanya’ berumur 3 tahun karena disembelih di tempat pemotongan hewan.

Menurut Bouwman, baik gigantisme [raksasa] dan dwarfisme [kerdil] telah didokumentasikan dalam berbagai spesies. Dia menerbitkan analisis ameta di Nature tahun 2018 lalu yang menunjukkan bahwa gen yang sama mengatur ukuran di seluruh sapi, anjing, dan manusia, yang berarti mungkin saja ukuran ekstrim seperti Knickers terjadi pada mamalia manapun dalam kondisi yang tepat.

Mengenai apakah gen bertanggung jawab atas ukuran Knickers, Bouwman mengatakan tes DNA akan diperlukan untuk memastikannya.

Mungkin juga kelenjar pituitari Knickers, yang mengatur pertumbuhan, telah rusak. Hal ini terlihat pada penelitian yang dia lakukan sebelumnya, yaitu beberapa spesimen berudu terus tumbuh sebagai berudu dan tidak pernah mengalami metamorfosis menjadi katak.

 

Penampakan Knickers dibandingkan sapi lainnya. Sumber: Twitter/QuariumArts

 

Sementara itu, Richard Wassersug, profesor kehormatan dan herpetologis di University of British Columbia, Kanada, yang mempelajari gigantisme pada kecebong, mengatakan dia tidak ingin berspekulasi di luar bidang keahliannya.

Tapi secara umum, katanya, tidak ada pertumbuhan yang bisa berlangsung selamanya. “Ada batasan yang jelas tentang seberapa besar organisme darat bisa tumbuh sebelum sistem organnya tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan kolektif sistem organ lain, dan fungsi-fungsinya akan gagal” katanya.

Menurut Pearson, Knickers tidak menunjukkan tanda-tanda masalah kesehatan. Tetapi, dia mengatakan tidak akan terkejut jika suatu hari nanti, dengan membawa semua beban tubuhnya itu, kesehatan Knickers akan terdampak. Pearson menambahkan, dia akan memelihara Knickers dengan baik dan membiarkannya menikmati hari-harinya sampai akhir.

 

 

Exit mobile version