Mongabay.co.id

Mengapa Burung Flamingo Sering Berdiri Satu Kaki?

American Flamingo (Phoenicopterus ruber), Celestún National Park, Yucatán, Mexico. Sumber foto: Elelicht/Wikimedia Commons via The Weather Network

 

 

Mungkin kita memang jarang bertemu langsung dengan burung luar biasa ini. Namun coba bayangkan, seekor flamingo di benak Anda sekarang. Mungkin yang terlintas dalam benak kita pertama adalah leher yang panjang, warna bulu merah jambu, kaki yang kurus panjang, dan sering terlihat berdiri dengan satu kaki layaknya penari balet.

Uniknya lagi, satu kaki ini mampu menopang tubuhnya yang besar dan itu dilakukan dalam waktu sangat lama dan konstan. Saat ditopang satu kakinya, flamingo memiliki keseimbangan yang sangat baik dan tak pernah jatuh. Baik bangun maupun tidur, burung ini selalu memakai satu kaki, dan menyembunyikan kaki yang satu lagi.

Kebiasaan unik ini telah lama membuat para ahli penasaran. Apalagi saat para ilmuwan Amerika Serikat sudah berhasil mengetahui bahwa burung-burung ini sama sekali tidak mengeluarkan usaha dan tenaga ketika berdiri dengan satu kaki.

Flamingo juga diketahui menggunakan lebih sedikit energi ketika melakukan pose ini dibandingkan berdiri dengan dua kaki.

Baca: 10 Jenis Burung dengan Paruh Menakjubkan

 

American Flamingo (Phoenicopterus ruber), Celestún National Park, Yucatán, Mexico. Sumber foto: Elelicht/Wikimedia Commons via The Weather Network

 

Sebuah penelitian yang dipimpin Profesor Young Hui Chang dari Georgia Institute of Technology di Atlanta, AS, dan Lena H Ting dari Emory University di Atlanta, AS melakukan beberapa eksperimen pada flamingo yang masih hidup dan sudah mati.

Dipublikasikan dalam jurnal Biology Letters, para peneliti menemukan bahwa tubuh flamingo yang mati ternyata bisa dibuat berdiri dengan satu kaki tanpa bantuan penyangga sama sekali. Mereka menyebut fenomena ini sebagai mekanisme berdiam gravitasional pasif.

Menurut kedua peneliti, setiap individu flamingo memiliki alasan masuk akal untuk berdiri satu kaki. Berdasarkan video flamingo remaja di Kebun Binatang Atlanta, para ilmuwan melihat beberapa individu tertidur dengan berdiri satu kaki. Saat mengantuk, flamingo akan menggoyangkan kakinya lebih jarang ketimbang saat aktif.

Baca: Dapatkah Satwa Memprediksi Terjadinya Gempa?

 

Flamingo. Foto: Valdiney Pimenta – Flamingos/Wikipedia/CC BY 2.0

 

Penelitian ini juga mendapati bahwa sendi kaki flamingo memiliki posisi istirahat terkunci selama berdiri satu kaki. Tetapi, studi ingin membuktikan bahwa seekor flamingo dapat berdiri satu kaki tanpa aktivitas otot apapun. Penelitian kemudian dilakukan dengan jauh lebih ekstrim.

Mereka melibatkan dua flamingo yang telah mati dari Kebun Binatang Birmingham. Para peneliti mampu menempatkan burung-burung dalam posisi satu kaki yang benar dan menempatkannya pada posisi berdiri. Terbukti, flamingo yang tak memerlukan aktivitas otot manapun tetap mampu berdiri dengan satu kaki.

Baca: Julang Sulawesi, Jenis Burung yang Selalu Setia pada Pasangannya

 

Flamingo yang berkoloni di Danau Natron, Tanzania. Foto: Owen Newman/Nature Picture Library via Britannica

 

Flamingo berdiri, sebagaimana dikutip dari Britannica.com, dengan satu kaki karena secara fisiologis dapat mengistirahatkan semua berat badan di satu sisi tanpa harus menggunakan otot untuk menjaga keseimbangan. Apa yang membuat jenis ini mampu mengembangkan kemampuan mengunci sendi kaki?

Sebelumnya, sudah ada teori yang menyebut bahwa perilaku tersebut dilakukan untuk mengurangi kelelahan otot dan menjaga temperatur tubuh agar tetap hangat dan stabil.

Artinya, dengan satu kaki flamingo ingin menghindari kekakuan otot saat predator menyerang. Dengan satu kaki pula kehilangan panas dapat dicegah. Sebab, kaki adalah lokasi tempat panas menghilang dengan cepat.

Seiring waktu, teori kekakuan otot tersebut tak dapat dipertahankan karena dari hasil penelitian setelahnya,  justru diketahui bahwa flamingo akan terbang melesat ke udara lebih cepat dengan kedua kakinya menjejak tanah dibandingkan hanya satu kaki.

Sedangkan teori yang menyebutkan berdiri dengan satu kaki dapat mencegah kehilangan panas, diuji oleh para peneliti dengan memantau suhu dan kondisi cuaca selama periode istirahat flamingo.

Ketika cuaca lebih hangat, lebih banyak flamingo berdiri di air dengan dua kaki. Mereka lebih sering mengambil posisi berkaki satu saat suhu lebih dingin.

Baca juga: Hilang Selama 172 Tahun, Burung Pelanduk Kalimantan Ditemukan Kembali

 

Flamingo yang mudah dikenali dari penampakan tubuhnya yaitu berleher panjang dan berwarna merah jambu. Foto: Wikimedia Commons/Aaron Logan/Creative Commons Atribusi 1.0 Generik

 

Flamingo biasanya ditemukan di iklim tropis yang lebih hangat, seperti di Afrika, Amerika Selatan, dan Karibia, sehingga kebutuhan untuk mengatur suhu tubuh mereka mungkin tampak tidak perlu.

Teori lain menyatakan bahwa flamingo, seperti paus dan lumba-lumba, pada dasarnya mampu mematikan separuh otak mereka saat tidur. Berdiri satu kaki adalah refleks alami yang membantu mereka menjaga keseimbangan dan mencegah terjatuh.

Ahli ornitologi mengakui bahwa sejauh ini belum ada teori yang dikonfirmasi secara pasti dan mengatakan mungkin ada alasan tambahan mengapa flamingo berdiri dengan satu kaki. Termasuk di antaranya adalah untuk mengurangi paparan parasit yang ditularkan melalui air dan bahaya lainnya.

Saat ini, belum ada teori yang benar-benar bisa diterima semua pihak.

 

 

Exit mobile version