Mongabay.co.id

Mengenal 9 Jenis Kucing Terbesar di Planet Bumi

 

 

Saat ini, ada sekitar 38 spesies kucing di Bumi, yang sebagian besar berukuran relatif kecil. Namun begitu, ada beberapa jenis seperti singa, harimau, macan tutul, macan tutul salju, macan dahan, jaguar, lynx, dan cheetah yang ukurannya besar. Kucing-kucing itu begitu dikenal oleh masyarakat luas.

Kebanyakan kucing besar adalah anggota genus Panthera. Kucing kecil dan sedang, termasuk kucing rumahan, adalah anggota Felis. Cheetah, yang tidak memiliki cakar yang dapat ditarik, berada dalam genus mereka sendiri, yang disebut Acinonyx. Kucing besar ditemukan di seluruh dunia, di habitat beragam seperti rawa bakau di India hingga hutan di Amerika bagian barat.

Perbedaan utama antara kucing besar dengan sebagian besar sepupunya yang berukuran kecil adalah pada suara. Kucing kecil mendengkur; kucing besar [dengan pengecualian cheetah, lynx, dan macan tutul salju] mengaum. Mereka juga mencicit, mendengus, menjerit, dan membuat beberapa suara lainnya, berkat ligamen di kotak suaranya. Auman singa adalah yang paling terkenal dan dapat didengar hingga 8 kilometer karena struktur khusus pita suaranya, karakteristik yang sama dengan harimau.

Singa adalah satu-satunya kucing besar yang hidup berkelompok. Singa betina berburu bersama, menjatuhkan mangsa besar seperti rusa kutub dan zebra. Semua kucing besar lainnya hidup menyendiri, kecuali ibu dan anaknya. Beberapa di antaranya seperti macan tutul salju, sangat sulit dipahami dan jarang terlihat.

Baca: 5 Jenis Kucing Liar di Dunia yang Paling Genting Populasinya

 

Jenis-jenis kucing besar yang hidup di Bumi. Ilustrasi: Hidayaturohman/Mongabay Indonesia

 

Species kucing besar dengan ukuran terbesar adalah harimau siberia, yang beratnya bisa mencapai 300 kilogram, dengan panjang tubuh hingga 3 meter, dari ekor ke hidung. Ini adalah satu dari enam beberapa subspesies harimau yang masih hidup.

Sebagai predator puncak, kucing besar adalah penentu keberlangsungan bagi ekosistem mereka. Jika mereka melakukannya dengan baik, ekosistemnya juga baik, dan sebaliknya. Secara keseluruhan, kehidupan kucing besar berada di bawah ancaman yang meningkat mulai dari perburuan, hilangnya habitat, dan faktor lingkungan lainnya.

Berikut adalah 9 jenis kucing besar berdasarkan ukuran tubuhnya yang dirangkum dari Live Science dan sumber lainnya.

 

Harimau sumatera. Foto: Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

Harimau

Harimau [Panthera tigris] adalah spesies kucing terbesar. Kucing bergaris ikonik ini juga tumbuh hingga 13 m dan beratnya bisa mencapai 300 kg. Menurut World Wildlife Fund [WWF], itu tiga kali lebih berat dari puma terberat sekalipun.

Harimau terutama hidup di hutan Asia tropis, termasuk India dan Indonesia, meskipun mereka juga dapat ditemukan di iklim yang lebih dingin di timur jauh Rusia dan pegunungan Bhutan, menurut IUCN. Mereka duduk di puncak rantai makanan dan berburu binatang seperti rusa dan babi hutan.

Harimau dulunya memiliki jangkauan dan populasi lebih besar tetapi jumlah mereka telah menurun secara signifikan dalam 100 tahun terakhir karena aktivitas manusia, seperti perburuan dan hilangnya habitat. Diperkirakan, hanya ada sekitar 3.900 harimau yang tersisa di alam liar saat ini.

 

Singa yang memiliki surai pada tubuhnya. Foto: Ansie Potgieter/Unsplash

Singa

Singa adalah spesies kucing terbesar kedua di dunia dan sering disebut “raja hewan” atau “raja hutan”. Mereka adalah kucing yang paling sosial dan hidup dalam kelompok. Singa jantan lebih besar dari betina dan memiliki surai berbulu yang membuatnya berbeda dari kucing besar lain. Sang jantan dapat mencapai panjang 3 m, termasuk ekornya, dan berat hingga 250 kg.

Populasi singa memang menurun dan mereka dapat ditemukan di sebagian besar negara Afrika sub-Sahara, seperti Botswana, Tanzania, dan Republik Afrika Tengah. Menurut IUCN, ada juga populasi singa asia terisolasi yang tinggal di barat laut India. Singa memakan mangsa berukuran sedang hingga besar, termasuk kijang dan zebra.

 

Jaguar. Foto: Wikimedia Commons/Cburnett/GFDL/Creative Commons 3.0

Jaguar

Jaguar [Panthera onca] adalah kucing besar terbesar di benua Amerika. Mereka tinggal di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan tetapi sebagian besar tinggal di hujan Amazon. Jaguar kadang-kadang terlihat dekat dengan perbatasan Meksiko di Amerika, tetapi sebagian besar manusia telah menghilangkan kucing besar dari jangkauan utama historis mereka, termasuk Arizona dan New Mexico.

Jaguar tumbuh menjadi 1,5 hingga 1,8 m, panjangnya bisa mencapai 2,7 m. Beratnya bisa mencapai hampir 160 kg. Jaguar memangsa berbagai hewan di seluruh jangkauan mereka termasuk rusa, monyet, dan ikan.

 

Macan tutul jawa yang terekam kamera jebak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Foto: Conservation International/TNGHS

Macan Tutul

Macan tutul adalah predator yang pandai sembunyi, tersebar di sebagian Afrika dan Asia. Mereka biasanya tumbuh hingga 1,9 m panjangnya [tanpa panjang ekornya]. Mereka juga dapat memiliki berat hingga 75 kilogram.

Macan tutul terkadang diserang dan dibunuh oleh kucing besar lainnya yang melihat mereka sebagai bagian dari persaingani untuk mendapatkan makanan, termasuk singa di Afrika dan harimau di Asia.

Untuk menghindari hal ini, macan tutul sering berburu di waktu dan tempat yang berbeda dari predator lainnya. Macan tutul biasanya memakan mangsa berukuran sedang, termasuk kijang.

 

Puma yang tersebar di Amerika. Foto: Priscilla Du Preez/Unsplash

Puma

Puma [Puma concolor] adalah kucing besar yang paling tersebar luas di Amerika dan memiliki banyak nama lain, seperti cougar, singa gunung, dan panther. Mereka dapat ditemukan dari Alaska selatan dan Kanada di bagian barat Amerika Utara, hingga Chile bagian selatan, di ujung Amerika Selatan.

Jangkauan mereka dulunya jauh lebih besar tetapi mereka dimusnahkan dari bagian timur Amerika Utara oleh manusia, hanya tersisa populasi kecil yang berada di Florida. Banyak populasi puma diduga menurun di Amerika Tengah dan Selatan karena ancaman seperti hilangnya habitat dan perburuan liar, meskipun status mereka di wilayah ini sebagian besar tidak diketahui.

Dinas Kehutanan Amerika Serikat menyatakan, puma bisa lebih 2,4 meter panjangnya, termasuk ekornya, dan beratnya antara 59 dan 68 kg. Namun, beberapa puma dapat tumbuh lebih besar, dan beratnya mencapai 100 kg, menurut The National Wildlife Federation, sebuah organisasi konservasi nirlaba AS.

Puma berburu mangsa kecil, sedang, dan besar di seluruh jangkauan mereka. Di Amerika Utara, mereka kebanyakan memakan rusa.

 

Cheetah adalah hewan yang memiliki kecepatan berlari. Foto: Sammy Wong/Unsplash

Cheetah

Cheetah [Acinonyx jubatus] adalah hewan darat tercepat di Bumi dan dapat berlari hingga 112 km/jam. Mereka adalah kucing yang cukup besar, mampu tumbuh sepanjang 2,3 m, termasuk ekornya. Cheetah biasanya memiliki berat antara 34 hingga 57 kg.

Cheetah terutama ditemukan di utara, timur, dan selatan Afrika. Mereka juga hidup di Asia tetapi spesies ini hampir punah di sana kecuali populasi kecil di Iran. Mereka biasanya memakan mangsa berukuran kecil hingga sedang, termasuk kijang.

Cheetah terbesar pernah menjelajahi Bumi, yang ukurannya melebihi cheetah saat ini. Tahun 2011, para ilmuwan menemukan fosil di situs berusia 1,8 juta tahun di Republik Georgia milik spesies cheetah punah yang disebut Acinonyx pardinensis, yang beratnya diperkirakan sekitar 110 kg. 

 

Macan tutul salju. Foto: Frida Bredesen/Unsplash

Macan Tutul Salju

Macan tutul salju [Panthera uncia] adalah kucing yang sangat sulit ditangkap, hidup di pegunungan Asia Tengah. Macan tutul salju berada dalam genus Panthera yang sama dengan macan tutul dan kucing besar lainnya, seperti singa [Panthera leo], karena mereka berkerabat dekat.

Macan tutul salju tumbuh hingga 1,3 m, panjang dari kepala ke pantat. Jika ekornya ikut dihitung menjadi 2.3 m. Beratnya bisa mencapai 54 kg.

Macan tutul salju lebih suka berburu domba liar, seperti bharal, dan spesies penghuni tebing lainnya. Namun, aktivitas manusia telah mengurangi habitat dan mangsanya, sehingga kucing besar ini kadang-kadang mengambil hewan ternak , seperti kambing.

Inilah yang kemudian menyeretnya berkonflik dengan penggembala lokal, yang bergantung pada ternak mereka dan kemudian memburu sang macan.

 

Canada lynx. Foto: Wikimedia Commons/Keith Williams/CC BY 2.0

Lynx

Lynx adalah kucing liar dengan jumbai bulu hitam di telinga, ekornya pendek. Mereka ditemukan di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Bobcats [Lynx rufus], yang terkecil dari empat spesies lynx, hanya sekitar dua kali ukuran kucing rumahan, tetapi lynx lainnya jauh lebih besar.

Lynx Eurasia [Lynx lynx] adalah spesies lynx terbesar yang panjangnya mencapai 1,3 m dan berat hingga 36 kg. Lynx memakan berbagai mangsa di seluruh jangkauannya, termasuk hewan pengerat, burung, dan rusa.

 

Macan dahan [Neofelis diardi]. Foto: Ben Buckley/Borneo Nature Foundation

Macan Dahan

Macan dahan [Neofelis nebulosa] bukanlah macan tutul [Panthera pardus], seperti nama umumnya, tetapi spesies kucing yang terpisah. Mereka bertubuh lebih kecil daripada macan tutul dan kucing besar lainnya. Macan dahan dapat tumbuh hingga panjang 1 meter dan berat hingga 25 kilogram.

Populasinya meluas dari Nepal, melalui Asia Tenggara, dan ke China. Namun, populasi mereka terfragmentasi dan menurun karena aktivitas manusia seperti penggundulan hutan dan perburuan ilegal.

Mereka memakan berbagai satwa termasuk kukang [spesies primata kecil] dan rusa kecil.

 

 

Exit mobile version