Selama tahun 2021, Mongabay Indonesia telah beberapa melaporkan tentang berbagai macam spesies laut yang terdampar di berbagai pantai di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, pantai-pantai di seluruh dunia juga mendapati berbagai berbagai spesies laut yang terdampar.
Satwa-satwa laut itu mulai dari jutaan ubur-ubur, maupun raksasa samudera, ataupun ‘monster’ yang juga terdampar. Inilah 10 hal-hal aneh yang terdampar di berbagai pantai di seluruh belahan dunia sepanjang 2021, versi Mongabay Indonesia
1. Ubur-ubur layar ungu yang terdampar di seluruh dunia
Setiap tahun, jutaan ubur-ubur layar ungu (Velella velella) terdampar dan mati di pantai-pantai di seluruh dunia. Ubur-ubur ini biasa mengapung di permukaan, dan memiliki layar kecil di punggung mereka yang menangkap angin dan mendorong mereka dari satu tempat mencari makan ke tempat berikutnya. Ketika pola angin berubah seiring musim, koloni besar ubur-ubur bisa berakhir terdampar di pantai. Kadang-kadang, koloni-koloni itu mencapai ratusan ribu hingga jutaan ekor.
Mengapa hal ini bisa terjadi?
Sebuah studi yang diterbitkan pada Maret 2021 menyimpulkan bahwa peristiwa terdamparnya ubur-ubur ini menjadi semakin masif sejak beberapa tahun ini dengan rekor suhu permukaan laut yang tinggi, didorong oleh fenomena yang dikenal sebagai “blob” (gumpalan).
Gumpalan tersebut menghangatkan permukaan air di Samudra Pasifik, mendorong koloni ubur-ubur ungu yang lebih besar di laut. Ketika angin berubah, koloni besar itu berakhir terdampar di pantai, mengotori pantai dengan jutaan bangkai ubur-ubur. Tren kematian massal ini kemungkinan akan berlanjut seiring meningkatnya pemanasan global selama beberapa dekade mendatang.
2. Orca Paus pembunuh yang terdampar di pantai Skotlandia
Seekor paus pembunuh (Orcinus orca) yang masih muda diselamatkan secara heroik pada Januari 2021 setelah terdampar di pantai Skotlandia. Sekelompok petugas medis terlatih dari British Divers Marine Life Rescue (BDMLR) dan penduduk setempat yang membantu melakukan penyelamatan di Sanday, sebuah pulau di lepas pantai Skotlandia.
Setelah menentukan hewan itu sehat dan mampu untuk bertahan hidup sendiri, mereka berhasil mengeluarkannya dari samping dan ke tandu lumba-lumba khusus. Butuh delapan orang untuk mengangkat orca sepanjang 3,4 meter ke air yang lebih dalam. Sang paus yang bagi banyak orang mengerikan tersebut kemudian tiba-tiba pergi dan tidak pernah terlihat lagi.
Seluruh penyelamatan memakan waktu lebih dari satu jam, tetapi koordinator area BDMLR Neave-Webb, yang memimpin penyelamatan, percaya itu hanya mungkin karena tandu lumba-lumba yang baru diperoleh tim dan bantuan penduduk setempat.
“Itu adalah hewan yang beruntung terdampar di sebuah pulau dengan orang-orang yang tahu apa yang harus mereka lakukan, dan mereka memiliki peralatan untuk menyelamatkannya,” katanya kepada Live Science.
3. Hiu Penjemur seukuran truk terdampar di pantai Maine
Seekor hiu penjemur (Cetorhinus maximus) jantan berukuran panjang 8 meter terdampar di pantai Bremen, Maine, Amerika Serikat pada bulan Januari 2021. Tubuh hiu penjemur yang besarnya seukuran truk pick up memukau para nelayan setempat.
Hiu penjemur hidup di perairan hangat di seluruh dunia, dan merupakan ikan terbesar kedua di laut (hiu terbesar adalah hiu paus yang bisa sepanjang hingga 18 m).
Meskipun ukurannya luar biasa, hiu penjemur yang berwujud cukup aneh tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Mereka terutama lebih suka berlayar di lautan dengan mulut terbuka, untuk memakan dengan menyaring zooplankton dan invertebrata kecil melalui insang mereka yang kompleks.
Lalu apa penyebab kematian hiu ini? Para peneliti kelautan masih belum yakin.
4. Cambuk laut terdampar di pantai Texas
Wujudnya mungkin terlihat seperti seutas tali kuning yang kusut, tetapi tumpukan mirip tali atau kabel yang terdampar di pantai di Texas, Amerika Serikat pada bulan Februari 2021 ini sebenarnya adalah jenis terumbu karang yang dikenal sebagai cambuk laut (Leptogorgia virgulata).
Warna cerah cambuk laut berasal dari koloni polip, hewan kecil bertubuh lunak dengan delapan tentakel yang membentuk cincin di sekitar mulutnya.
Ditemukan pertama kali oleh Rebekah Claussen, seorang petugas di Pantai Nasional Pulau Padre dekat Teluk Meksiko. Ia menemukan invertebrata mirip tali kusut yang disebut cambuk Laut itu terkubur di pasir. Menurut Marine Species Identification Portal, cambuk laut bisa memiliki banyak warna, mulai dari merah, kuning, oranye, ungu atau lavender.
Banyak orang yang melaporkan bahwa setiap kali melihat spesies ini, mereka menganggap ini sampah atau kabel yang berbahaya jika terbawa ke laut.
5. Empat puluhan paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru
Ratusan orang berkumpul di sebuah pantai terpencil di Selandia Baru ketika 49 paus pilot bersirip panjang (Globicephala melas) terdampar di sana pada suatu pagi di bulan Februari 2021.
Sembilan dari paus itu mati selama terdampar, tetapi penjaga hutan, penduduk setempat, dan sukarelawan dari kelompok penyelamat laut Project Jonah merawat paus yang masih hidup sepanjang hari, menjaga kulit mereka tetap dingin dan lembab dan mencegah sirip mereka hancur tertindih bawah tubuh besar mereka yang terdampar. Air pasang pada malam hari, memungkinkan kelompok tersebut untuk memandu paus kembali ke perairan yang lebih dalam.
Setelah mereka kembali ke perairan dalam, beberapa perahu lalu lalang di sekitar pantai untuk menghalangi para paus kembali lagi ke perairan dangkal.
6. Monster sungai amazon yang terdampar di pantai Florida
Sekitar bulan Maret 2021, penduduk lokal Florida, Amerika Serikat, menemukan tubuh membusuk dari ‘monster sungai’ Amazon yang mati di dekat Teluk Meksiko. Penemuan ini cukup menggemparkan karena banyak yang khawatir bahwa binatang ini mungkin menjadi spesies invasif yang sangat merugikan biota di perairan dan sungai di negara bagian Amerika Serikat itu.
Tapi monster sungai itu yaitu ikan arapaima (Arapaima gigas), takkan bisa mencapai Florida dari Amazon, karena harus melewati rintangan sangat besar, yakni Samudera Atlantik yang besar. Padahal arapaima merupakan ikan air tawar sungai Amazon.
Arapaima adalah salah satu ikan air tawar terbesar di dunia, dan dapat berkembang hingga sepanjang 3 meter dan berat hingga 200 kilogram. Ikan ini memiliki beberapa keanehan: hanya berkembang biak di sarang di dataran banjir, menghabiskan waktu dan hidupnya untuk merawat anak-anaknya, dan mencapai kematangan seksual saat panjang tubuhnya mencapai 1,5 m dan setidaknya berumur 3 hingga 5 tahun.
Hal ini diungkap oleh Solomon David, seorang ahli ekologi akuatik di Nicholls State University di Louisiana, Amerika Serikat yang terlibat dengan penampakan arapaima ini.
Terlebih lagi, dibutuhkan banyak ikan arapaima untuk membentuk populasi yang layak di Florida, dan sejauh ini hanya satu ekor ikan arapaima mati yang ditemukan.
7. Ikan moonfish terdampar di pantai Oregon
Pada bulan Juli 2021, seekor ikan ‘moonfish’ raksasa seberat 45 kg ditemukan mati terdampar di pantai Seaside, Oregon, Amerika Serikat. Moonfish, yang juga terkenal dengan sebutan ‘opah’, memiliki panjang lebih dari satu meter. Ikan dari genus Lampris ini dapat tumbuh hingga 1,8 meter.
Heidi Dewar selaku ilmuwan biologi dari National Oceanic and Atmospheric Administrations (NOAA) menyatakan kejadian ini tidak biasa. Menurutnya, kemungkinan berhubungan dengan perubahan iklim sehingga ikan itu terpaksa bergerak dari habitat aslinya.
Sebuah studi yang dipublikasikan bulan April 2021 silam menyebutkan bahwa menghangatnya suhu lautan memaksa puluhan ribu spesies berpindah dari kawasan tropis ke lautan yang lebih dingin.
8. Ikan di dalam ubur-ubur yang terdampar di Cornwall.
Pada bulan Agustus 2021, seorang fotografer bernama Ian Watkin menemukan gumpalan aneh saat tengah berjalan pagi hari dengan anjingnya di dekat Padstow di Cornwall, Inggris.
Seekor ubur-ubur ditemukan mati terdampar di sebuah pantai di Inggris. Yang menarik, ubur-ubur ini terlihat masih terdapat sisa makanan terakhirnya di dalam perutnya. Karena tubuhnya yang transparan, makanan terakhir berupa ikan itu masih terlihat utuh dan fotonya cukup viral di media sosial.
Ubur-ubur ini merupakan spesies ubur-ubur kompas (Chrysaora hysoscella). Dinamai ubur-ubur kompas karena tanda coklat berbentuk V yang tampak seperti garis penunjuk arah pada kompas. Sementara ikan yang disantapnya hingga saat ini belum teridentifikasi.
9. Pari gergaji raksasa yang terdampar di Pantai Florida
Seekor ikan pari gergaji atau yang kerap disebut juga sebagai hiu gergaji ditemukan mati terdampar di Florida Keys, sebuah kawasan di ujung negara bagian Florida, Amerika Serikat, pada bulan April 2021. Ikan pari ini merupakan pari gergaji terbesar yang pernah diukur oleh para ilmuwan.
Pari gergaji yang masuk dalam famili Pristidae ini mempunyai moncong tajam sepanjang 4,9 meter dan berjenis kelamin betina dewasa dengan telur seukuran bola softball ditemukan di saluran reproduksinya. Pari gergaji ini adalah sejenis ikan pari yang terkenal dengan moncongnya yang pipih seperti gergaji mesin. Sampai saat ini, hanya sedikit yang diketahui tentang mereka, sehingga membuatnya masuk dalam daftar spesies yang terancam punah.
10. Paus Minke yang terdampar di Pantai Plymouth, Massachusetts
Pada bulan Juli 2021, bau yang sangat menyengat menyerang sebuah kawasan pantai di Plymouth, Massachusetts, Amerika Serikat. Beberapa penduduk kemudian mencari sumber bau tak sedap tersebut, dan ditemukan seekor paus minke (Balaenoptera acutorostrata) yang sudah membusuk terdampar di pantai.
Biasanya, bangkai paus seperti ini akan dibiarkan di pantai untuk terurai secara alami, di mana ia bisa menjadi makanan bagi hewan laut lain sebelum nutrisi meresap kembali ke ekosistem.
Tapi bangkai paus minke sepanjang 6,4 meter ini mengeluarkan bau yang terlalu menyengat, dan lokasinya sangat dekat dengan kota. Bangkai paus itu akhirnya dipindahkan menggunakan alat berat ke pembuangan sampah terdekat di Bourne, Massachusetts.
Sumber berita : washington.edu, livescience.com, theguardian.com, nypost.com, itv.com, miamiherald.com, nbcboston.com