Mongabay.co.id

Terpilih Kembali jadi Sekjen AMAN, Rukka: Perkuat Basis Masyarakat Adat

 

 

 

 

Rukka Sombolinggi, kembali terpilih menjadi Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarlakat Adat Nusantara (AMAN) periode 2022-2027 dalam rapat pleno Kongres Masyarakat Adat Nusantara keenam (KMAN VI) di Stadion Barnabas Youwe, Wilayah Adat Tabi Sentani, Jayapura, Papua 29 Oktober 2022. Pada rapat pleno yang baru berakhir jelang tengah malam ini, para calon sekjen bermufakat menunjukkan Rukka kembali menjabat Sekjen AMAN.

Sebelumnya ada 10 calon Sekjen AMAN yang diusulkan komunitas Masyarakat Adat se nusantara dan memenuhi syarat penjaringan oleh Dewan AMAN Nasional (Damannas).

Selain Rukka Sombolinggi dari Toraya, Sulawesi Selatan, ada Mina Setra dari Sanggau, Kalimantan Barat. Kemudian; Eustobio Rero Renggi dari Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Abdi Akbar dari Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Arifin Saleh dari Deli/Medan, Sumatera Utara. Lalu, Erasmus Cahyadi dari Manggarai, NTT, dan Deff Tri dari Seluma, Bengkulu. Ada pula Sardi Razak dari Sidrap, Sulawesi Selatan dan Rukmini Toheke dari Sigi, Sulawesi Tengah serta Riky Aprizal dari Seluma, Bengkulu.

“Kami menyadari ada dua tantangan kepemimpinan, (yaitu tantangan) membangun organisasi masyarakat adat dengan musyawarah berdasar adat, solidaritas, tenggang rasa, dan tepa salira. Lalu, tantangan melaksanakan program kerja solid, dan tangguh (dengan) bermusyawarah secara adat. Maka, kami memilih Rukka Sombolinggi sebagai Sekjen AMAN 2022-2027,” kata Erasmus Cahyadi yang maju mewakilin mewakili 10 calon menyampaikan kesepakatan mereka ke peserta KMAN VI.

Rukka berasal dari Toraya terdiri dari Komunitas Adat Nanggala, Madandan, Sangala’, Kesu’ Makale, Mengkendek, Tondond, Buntao’, Rentebua, Palesan, dan Tapparan. Rukka pertama kali terpilih sebagai Sekjen AMAN pada KMAN V di Tanjung Gusta pada 2017.

Usai upacara adat pengukuhan, Rukka mengatakan, akan menjalankan mandat yang tertuang dalam sikap politik organisasi, program kerja, resolusi dan maklumat KMAN VI. Program kerja paling utama dalam lima tahun ke depan adalah mengusung UU Masyarakat Adat dan penguatan kampung sebagai basis masyarakat adat.

“UU Masyarakat Adat menjadi PR (pekerjaan rumah) utama. Secara internal berjuang memastikan masyarakat adat dapat kembali memperkuat diri menjadi masyarakat adat yang sesungguhnya.”

 

Baca juga: Penetapan Hutan dan Wilayah Adat Warnai KMAN di Papua

Rukka Sombolinggi (tiga dari kiri) bersama pengurus Damannas usai pemilihan. Foto: Asrida Elisabeth/ Mongabay Indonesia

 

Wilayah dan masyarakat adat, katanya, adalah kunci utama dalam menghadapi krisis multidimensi seperti perubahan iklim yang berimbas pada krisis ekonomi.

“Kita harus memperkuat masyarakat adat supaya kedepan bisa melewati krisis ini bersama-sama sebagai bangsa Indonesia.”

Sesuai perintah KMAN VI, program khusus untuk Papua adalah membentuk kelompok kerja khusus untuk memastikan perjuangan masyarakat adat Papua bisa terwujud. Juga, layanan organisasi AMAN bisa sampai ke kampung-kampung.

 

Dewan AMAN Nasional

Berbeda dengan pemilihan Sekjen AMAN yang berlangsung singkat, pemilihan Dewan AMAN Nasional (Damannas) berlangsung alot. Berdasarkan anggaran dasar AMAN, anggota Damannas terdiri dari dua orang perutusan anggota tiap region yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ia dipilih dan ditetapkan oleh region bersangkutan di KMAN.

Hingga waktu pemilihan selesai, regio Sulawesi dan Bali Nusa Tenggara tidak bermufakat. Pemilihan Damannas dari dua region ini baru akan dibahas kembali pada Rapat Besar Badan Pengurus AMAN. Untuk Papua, meski hasil musyawarah peserta region Papua menunjukkan Sam Ulima dan Naomi Marasian sebagai perutusan Damannas nama Naomi Marasian diganti Dorince Mehue, setelah yang bersangkutan aksi protes karena peserta region Papua tidak memutuskan dirinya sebagai perutusan perempuan.

Dorince Mehue, akhirnya tetap diusulkan sebagai salah satu anggota Damannas Region Papua yang berujung pada aksi keluar ruang sidang oleh para peserta dari beberapa komunitas adat region Papua.

Anggota Damannas yang disahkan dewan pimpinan sidang antara lain Datuk Usman Gunanti dan Riana Simamora untuk Region Sumatera, Henriana Hatrawijaya dan Dyah Ayu Puji Prastiwi untuk Region Jawa. Kemudian, Stefanus Masiun dan Lusia untuk Region Kalimantan, Albertus Ferdinan Sekeronai dan Elfrida Erna Ngato untuk Region Maluku, dan Semfani Ulimpa dan Dorince Mehuwe dari Region Papua.Damannas berkewajiban menjalankan fungsi pengawasan, fungsi anggaran dan fungsi kebijakan.

Adapun isu utama masyarakat adat di Papua, adalah perampasan lahan yang berujung pada kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia.

Semfani Ulimpa, anggota Damannas region Papua mengatakan, sebagai lokomotif gerakan masyarakat adat di tingkat nasional, AMAN diharapkan bisa membangun solidaritas masyarakat secara nasional terkait isu-isu masyarakat adat Papua.

“Kita punya masalah di Papua, bisa disuarakan oleh masyarakat adat di Sulawesi, di Sumatera, dan berbagai daerah lain. Mereka di sana ada masalah juga kita bisa ikut bersolidtasitas. Itu yang penting.”

 

Semfani Ulimpa, angota Damannas Region Papua. Foto: Asrida Elisabeth/ Mongabay Indonesia

 

Banyak komunitas adat di Papua belum terdaftar sebagai anggota di AMAN. Beberapa komunitas yang hadir Pada KAMN VI datang dari beberapa wilayah adat yang sedang berkonflik dengan pemerintah dan perusahaan.

“Posisi saya memastikan mereka terdaftar sebagai anggota AMAN dan mempercepat pengurus daerahnya dibentuk. Ketika pengurus ada, AMAN bisa hadir di sana melalui kerja-kerja organisasinya.”

Sekjen AMAN dan anggota Damannas selanjutnya menjadi pimpinan kolektif AMAN tingkat nasional yang disebut Pengurus Besar AMAN atau disingkat PB AMAN.

Salah satu wewenang mereka adalah merumuskan kebijakan strategis tingkat nasional dan memberikan layanan kepada anggota AMAN yang belum memiliki struktur kepengurusan tingkat daerah dan wilayah.

KAMN berlangsung tiap lima tahun dan menjadi forum pengambilan keputusan tertinggi organisasi. KAMN VII akan dilaksanakan pada 2027 di region Sulawesi.

 

Rukka Sombolinggi,terpilih kembali sebagai Sekjen AMAN periode 2022-2027. Foto: Facebook Rukka Sombolinggi

******

 

Exit mobile version