Mongabay.co.id

Baikal, Danau Tertua dan Terdalam di Dunia yang Dihuni Ikan Kanibal

 

 

Siberia, sebuah wilayah luas di Rusia bagian timur, merupakan rumah bagi danau tertua dunia yang usianya diperkirakan sekitar 25 juta tahun. Danau tersebut dinamakan Danau Baikal, yang terletak di Siberia bagian tenggara, sekitar 4.325 km dari Kota Moskow, Ibu Kota Rusia.

Selain dinobatkan sebagai danau tertua, Baikal juga merupakan danau terdalam di dunia, yakni sedalam 1.700 meter. Danau ini merupakan cadangannya air tawar dunia yang tidak beku, sekitar 20 persen, sebagaimana dikutip dari IFL Science.

Sepanjang tahun, suhunya berubah drastis. Di musim panas, lapisan permukaan bisa sehangat 16°C, tetapi bisa membeku lebih dari empat bulan dari awal Januari hingga Mei.

Rata-rata, esnya berukuran sekitar 0,5 hingga 1,4 meter. Namun, di beberapa area yang terdapat gundukan [bukit es yang menjulang di atas permukaan], ketebalannya bisa mencapai 2 meter.

Baca: “Gerbang ke Dunia Lain” di Siberia Ini Memberi Informasi Perubahan Iklim

 

Danua Baikal yang merupakan danau tertua dan terdalam di dunia. Foto: Unsplash/Arisa Chattasa

 

Danau ini terkenal akan cincin es misterius yang muncul di bulan-bulan musim dingin, yang  terlihat dari luar angkasa. Berkat bantuan para ilmuwan NASA, misteri “kacamata” besar ini terpecahkan tahun 2020.

Menggunakan data yang dikumpulkan dari satelit dan sensor yang dijatuhkan ke danau, ditemukan bahwa pusaran hangat jauh di bawah permukaan danau yang membeku menciptakan aliran air hangat searah jarum jam. Bahkan, di bulan-bulan yang lebih dingin.

Kekuatan arus terlemah di tengah, di mana permukaan es tetap membeku, tetapi arus yang lebih kuat di bagian luar cincin es dapat mencairkan es, menciptakan formasi menakjubkan yang terlihat dari atas.

Meski indah, cincin itu berbahaya bagi pengemudi yang membawa kendaraan mereka melintasi danau beku. Ini dikarenakan, meskipun terlihat dari perspektif satelit, namun cincin itu jauh lebih sulit dikenali di permukaan tanah.

Baca: Mengenal 9 Jenis Kucing Terbesar di Planet Bumi

 

Danau Baikal yang dilihat dari satelit pada 1 April 2016. Foto: NASA Earth Observatory

 

Banyak spesies unik

Danau Baikal dikenal juga sebagai “Galapagos-nya” Rusia karena banyak spesies unik. Meski tertutup lapisan es tebal selama lima bulan setiap tahun, ekosistemnya berkembang sangat menakjubkan.

Sekitar 3.700 spesies di wilayah Danau Baikal merupakan hewan endemik, yang hampir tidak ditemukan di wilayah lain. Selain itu terdapat 50 jenis ikan, 170 jenis moluska, 700 jenis antropoda, serta 100 jenis cacing pipih dan hewan darat lainnya seperti rusa, beruang, babi hutan, dan sable, dilansir dai Live Science.

Baca juga: Misteri Punahnya Badak Berbulu Terkuak, Bukan karena Diburu Manusia

 

Ikan minyak Baikal yang dikenal dengan namagolomyanka. Foto: Key to Baikal/fishing.org

 

Di sini juga hidup ikan minyak Baikal, juga dikenal golomyanka. Jenis ini merupakan ikan tanpa sisik dengan tubuh tembus pandang yang panjangnya hingga sekitar 21 sentimeter. Ada dua spesies dalam genus Comephorus, yaitu C. baikalensis dan C. dybowski. Ikan endemik ini telah menghuni Danau Baikal kuno selama beberapa juta tahun.

Tempat hidupnya yang jauh di kedalaman danau, membuatnya jarang ditangkap nelayan. Hal tersebut membuat populasi ikan air tawar ini melimpah.

Menurut para ilmuwan, populasi ikan minyak Baikal sekitar 70% dari seluruh biomassa ikan di Danau Baikal. Ikan yang kaya minyak di seluruh tubuhnya ini mengandung senyawa yang bisa menyembuhkan luka dan juga sebagai obat rematik. Penduduk sekitar, menggunakan minyaknya sebagai penerang rumah.

Ikan ini merupakan ikan kanibal, karena memangsa anak-anaknya sendiri sebagai bagian makanannya. Makanan lainnya adalah copepoda, plankton, amphipoda, dan larva. [Berbagai sumber]

 

Exit mobile version