Mongabay.co.id

Kisah Knickers, Sapi Raksasa yang Menarik Perhatian Masyarakat Dunia

Knikckers selamat dari pemotongan karena ukuran tubuhnya yang super besar. Foto: Channel 7's Today Tonight via AP

 

 

Seekor sapi berukuran raksasa di Australia sempat menyita perhatian warganet dari seluruh dunia, beberapa waktu lalu. Foto dan videonya menjadi bahan berita di berbagai media.

Setahun menghilang, Knickers, nama sapi itu kembali muncul dalam pemberitaan. Dia hadir dalam penggalangan dana Proyek Pohon Biru, program untuk meningkatkan kesadaran kesehatan mental, di Australia Barat.

Mengutip ABC News, lebih dari delapan ribu orang antre dan rela membayar untuk berswafoto dengan Knickers. Hampir sebanyak 25 ribu dollar Australia berhasil dikumpulkan dalam acara amal itu. Knickers rupanya masih menjadi magnet. Banyak orang mencintai sapi dengan ukuran tinggi 194 sentimeter dengan bobot lebih dari 1.400 kilogram ini.

Geoff Pearson, pemilik sapi, mengatakan ketika Knickers viral dia bisa menerima telepon setiap sepuluh menit sejak pukul empat pagi. Kebanyakan dari media internasional yang ingin mengutip pernyataannya. Pada hari pertama dia sampai menerima 115 panggilan telepon.

Hingga akhirnya Pearson memutuskan untuk tidak menerima wawancara lagi terkait Knickers. Meski begitu, masih ada yang ingin melihat sapinya dari jalan raya. Bahkan, ada drone yang berputar di peternakannya, mencari keberadaan sang sapi.

Baca: Mengapa Sapi Holstein Ini Berukuran Raksasa?

 

Knikckers yang tinggi tubuhnya hampir 2 meter. Foto: Channel 7’s Today Tonight

 

Kisah viral

Jacqueline Lynch, reporter yang mewartakan Knickers untuk pertama kali mengisahkan, usai viral, banyak orang yang masih skeptis. Bisa saja, foto-foto yang beredar hasil editan. Namun, dirinya meyakinkan bahwa Knickers benar-benar sapi berbadan besar.

Keraguan itu cukup beralasan mengingat dengan teknologi sekarang orang mudah merekayasa foto maupun video. Satu-satunya penyebutan yang kurang pas terkait berita tentang Knickers adalah menganggapnya sebagai sapi [betina] atau cow.

Istilah ini memang sedikit membingungkan, terlebih bagi orang Indonesia yang menyebut hewan ini baik betina maupun jantan, anakan maupun yang dewasa sebagai sapi. Di sebagian berita, Knickers dijuluki The Bigest Cow in The World. Padahal dia bukan cow, tapi steer. Apa itu steer?

Melansir situs a-z animals, di dunia Barat penyebutan sapi dibedakan menjadi steer untuk sapi jantan dan cow untuk sapi betina. Knickers adalah steer yang telah dikebiri. Sementara cow adalah sapi betina yang telah mempunyai anak minimal satu ekor. Sapi betina muda disebut heifer, sementara sapi jantan muda dinamakan bullock.

Baca: Berukuran Raksasa, Ubur-ubur Ini Hanya Hidup Satu Tahun

 

Knickers yang beratnya mencapai 1.400 kilogram. Foto: Channel 7’s Today Tonight

 

Di peternakan, sapi jantan sengaja dikebiri sebelum dewasa untuk menghasilkan daging yang lebih empuk dan lembut. Berkurangnya hormon testosteron akan mengurangi pembentukan serat kasar pada daging. Sapi jantan yang dikebiri juga lebih cepat gemuk sehingga mengurangi waktu pemeliharaan untuk siap dijual. Selain itu juga mengurangi agresivitas sapi, sehingga risiko luka bisa diminimalisir.

Knickers juga dikebiri pada usia muda. Sebelum usia empat tahun, seharusnya sapi potong akan diambil dagingnya. Kecuali Knickers, yang berbadan besar sehingga sulit masuk ke mesin potong. Saat kemudian viral, usia Knickers tujuh tahun.

Mengesampingkan usia dan keturunan, Knickers tampak terlihat istimewa. Meskipun, menurut pemiliknya dalam sebuah wawancara, induk sapi ini tidak besar dan saat lahir pun Knickers seperti sapi umumnya.

Foto Knickers dikelilingi sapi-sapi wagyu berwarna hitam yang baru berumur satu tahun membuat tubuhnya semakin terlihat besar. Knickers terlihat besar dibandingkan sapi wagyu yang tingginya tak lebih dari 140 sentimeter.

Tentu saja ini membuat Knickers seperti Arnold Schwarzeneggers di antara Danny De Vitos, ujar Aniek Bouwman, seorang pakar genomik dan pemuliaan hewan dari Wageningen University, Belanda, kepada Washington Post. Dia juga mengingatkan bahwa Knickers adalah sapi jantan yang tubuhnya lebih besar dibanding sapi betina.

Selain Knickers, ada sapi jantan lain yang tingginya membuat kita geleng-geleng kepala. Namanya Dozer dari Kanada, berjenis sama yaitu Holstein Friesian, yang satu inchi lebih tinggi. Sayangnya pada 2020 lalu mati pada usia 7 tahun. Sehingga, Knickers mungkin menjadi sapi jantan terbesar di dunia yang masih hidup saat ini.

Geoff Pearson masih enggan mencatatkan secara resmi sapinya sebagai pemilik rekor. Katanya, pihak The Guinness World Records dan Ripley’s sudah menghubunginya namun masih belum ada tindak lanjut. Jika diambil dagingnya, Knickers mampu dibuat untuk 4.000 potong burger. Tapi dia sepertinya menikmati tugasnya, memelihara ternak lain agar nyaman di peternakan.

 

Exit mobile version