Mongabay.co.id

Mengapa Bulu Burung Flamingo Merah Muda?

Flamingo. Foto: Valdiney Pimenta - Flamingos/Wikipedia/CC BY 2.0

 

 

Burung flamingo begitu mudah dikenali. Lehernya membentuk huruf S, badan ramping, dengan kaki panjang. Paruhnya melengkung ke bawah dengan ujung berwarna hitam. Warna bulunya merah muda.

Burung ini sangat populer terutama di Amerika. Patungnya banyak dipakai sebagai ornamen taman. Itu semua berkat karya seniman Don Featherstone yang mendapat hadiah Ig Nobel pada 1996 untuk bidang seni. Ig Nobel yang diselenggarakan di Universitas Harvard itu merupakan parodi dari penghargaan Nobel.

Flamingo memang burung mengagumkan. Bukan saja karena keindahan bulunya, namun juga keunikan perilakunya. Sudah lama burung ini mengundang penasaran dan menjadi objek penelitian para ahli. Belum lama ini misalnya, peneliti berhasil menjelaskan mengapa flamingo suka berdiri satu kaki, bahkan saat tidur.

Penelitian tersebut mendapati bahwa sendi kaki flamingo memiliki posisi istirahat terkunci selama berdiri satu kaki, sehingga lebih sedikit energi yang dikeluarkan. Peneliti juga menggunakan flamingo yang sudah mati untuk mengungkap rahasia ini. Hasilnya, bisa berdiri satu kaki tanpa bantuan sama sekali, fenomena yang dinamakan berdiam gravitasional pasif.

Baca: Mengapa Burung Flamingo Sering Berdiri Satu Kaki?

 

Flamingo yang mudah dikenali dari penampakan tubuhnya yaitu berleher panjang dan berwarna merah jambu. Foto: Wikimedia Commons/Aaron Logan/Creative Commons Atribusi 1.0 Generik

 

Warna merah

Flamingo berasal dari Bahasa Spanyol dan Latin flamenco, yang berarti api. Ini merujuk warna merah bulunya. Meski kenyataannya, tidak semua jenis flamingo berwarna merah karena ada pula yang oranye.

Burung flamingo juga bisa menari. Terutama saat mencari pasangan. Sang jantan akan menari dengan gerakan maju mundur atau ke samping secara teratur dengan leher tegak bersama. Jika betina terkesan dengan gerakan itu, dia akan menjadikannya pasangan seumur hidup.

Saat menetas dari telur, anak flamingo berwarna abu-abu. Lantas mengapa bulunya saat dewasa menjadi merah muda?

Ini karena pengaruh dari yang mereka makan. Seperti diketahui, makanan di alam mengandung pewarna alami yang membuatnya berwarna kuning, oranye, atau merah. Namanya carotenoid. Nah, zat ini juga terdapat pada aneka makanan yang dikonsumsi flamingo.

Baca: 10 Jenis Burung dengan Paruh Menakjubkan

 

Flamingo James. Foto: Valdiney Pimenta – Flamingos/Wikipedia/CC BY 2.0

 

Flamingo termasuk pemakan segala atau omnivora. Selain tumbuhan, dia juga makan makan daging, molusca [hewan lunak], crustacea [udang], dan ikan kecil. Semakin banyak mengonsumsi makanan yang mengandung pigmen merah, semakin merah pula warna bulunya.

Ini juga menjelaskan mengapa flamingo di daerah kaya makanan warnanya lebih merah dibanding kawanan yang hidup di kawasan sedikit makanan. Ini dikarenakan tingkat kandungan carotenoid pada hewan dan tumbuhan di beberapa wilayah di dunia juga berbeda.

Sehingga, spesies flamingo yang mendiami daerah tersebut memiliki warna yang berbeda dibanding spesies flamingo lain. Saat flamingo berhenti makan makanan yang mengandung carotenoid maka bulu baru yang tumbuh akan berwarna lebih pucat.

Baca juga: Mengapa Beberapa Jenis Burung Memiliki Kecerdasan Luar Biasa?

 

Flamingo yang berpasangan. Foto: Paul Rose/WWT Slimbridge

 

Penelitian terbaru memperlihatkan, flamingo dengan warna merah lebih cerah cenderung lebih sehat dan mudah mendapatkan pasangan.

Paul Rose, seorang pakar perilaku ekologis pada University of Exeter, United Kingdom, mengatakan bahwa warna memainkan peran penting dalam hubungan sosial satwa ini.

Baik jantan maupun betina cenderung memilih pasangan berwarna lebih terang. Warna merah muda menjadi penanda bahwa seekor flamingo berbadan sehat dan fit. Laporan dalam jurnal Ethology itu menyebutkan, semakin terang warnanya juga semakin agresif.

Rose dan rekan membuat 210 video, masing-masing berdurasi 1 menit yang merekam aktivitas 45 burung flamingo di WWT Slimbridge Wetland Centre, Gloucestershire, England. Mereka membuat rangking warna burung dan perilaku yang ditunjukannya. Peneliti menemukan, flamingo yang lebih terang cenderung agresif dan mudah menantang berkelahi.

Di dunia ada enam spesies flamingo. Empat spesies menyebar di Amerika, dan dua spesies di Asia, Eropa, dan Afrika. Keenam spesies itu adalah Flamingo Greater [Phoenicopterus roseus], Flamingo Chile [Phoenicopterus chilensis], Flamingo Lesser [Phoeniconaias minor], Flamingo Andes [Phoenicoparrus andinus], Flamingo James [Phoenicoparrus jamesi], dan Flamingo Amerika atau Karibia [Phoenicopterus ruber].

Flamingo menyukai daerah hangat dan lembab, sering ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Di Asia, flamingo bisa ditemukan di India, Iran, Uni Emirat Arab. Di Eropa, flamingo ada di Spanyol, Italia, dan Prancis. Sementara di Afrika, tersebar di Kenya, Tanzania, Botswana. Di Indonesia, flamingo hanya bisa dilihat di kebun binatang.

 

Exit mobile version