Mongabay.co.id

Apakah Kucing Rumahan Termasuk Jenis Kucing Liar?

 

 

Apakah kucing rumahan dapat digolongkan sebagai jenis kucing liar?

Erwin Willianto, dari Save Indonesian Nature & Threatened Species [SINTAS] Indonesia dan anggota Fishing Cat Working Group menuturkan, kucing peliharaan di rumah adalah kucing domestik bernama ilmiah Felis catus atau Felis domesticus.

Kucing rumahan atau biasa kita namakan kucing kampung, merupakan satwa hasil domestikasi sejak zaman Mesir Kuno. Ia pada awalnya hanya hidup di Mesir, merupakan keturunan Felis sivestris [kucing hutan Eropa] dengan Felis lybica [kucing hutan Afrika].

“Dengan demikian, ia berbeda dengan jenis kucing liar yang ada. Sebut saja kucing batu [Pardofelis marmorata], kucing merah [Catopuma badia], kucing emas [Catopuma temminckii], macan dahan [Neofelis diardi], kucing kuwuk [Prionailurus bengalensis], kucing tandang [Prionailurus planiceps], dan kucing bakau [Prionailurus viverrinus],” kata Erwin, pertengahan April 2023.

Baca: Apa Bedanya Kucing Kecil dan Kucing Besar?

 

Kucing rumahan yang dekat dengan kehidupan kita. Foto: Unsplash/Ilse Orsel/Free to Use

 

Sifat kucing domestik berbeda jauh dengan kucing liar yang sangat penakut dan penyendiri. Kucing rumahan lebih jinak dan bersahabat dengan manusia. Namun demikian, dua jenis kucing ini memiliki sifat yang sama. Sebagai keluaga besar Felidae umumnya, mereka merupakan hewan karnivora dan predator yang menyergap mangsanya, seperti tikus hingga burung.

Bedanya, kucing liar beradaptasi dengan habitat hutan, lingkungan kering, lahan basah, serta daerah pegunungan.

“Sedangkan kucing domestik beradaptasi di permukiman manusia, di desa maupum kota,” jelasnya.

Baca: Kucing Batu, Jenis Kucing Liar yang Mirip Macan Dahan

 

Kucing jawa atau Javanese Cat merupakan jenis kucing yang dekat dengan kehidupan manusia. Sumber: Encyclopædia Britannica, Inc.

 

Asal usul kucing domestik

Penelitian Claudio Ottoni, Wim Van Neer dan kolega berjudul “The Palaeogetics of Cat Dispersal in The Ancient Word yang diterbitkan di Nature pada 19 Juni 2017, diketahui penjinakan kucing dimulai periode Neotik di Near East [Palestina, Lebanon, Suriah, Yordania, Turki, Irak, Suriah timur dan Iran], juga di Mesir.

Informasi itu diketahui melalui analisis DNA kuno dari sisa-sisa kerangka kucing yang ditemukan para arkeolog. Adapun jenis kucing liar yang berhasil didomestikasi itu dari jenis Felis silvestris lybica [kucing liar Afrika].

Sedangkan di Britannica, khusus kucing domestik, dijelaskan dari data DNA mitokondria [mtDNA], diketahui ada dua garis keturunan. Pertama garis keturunan [F. silvestris silvestris] yang muncul di Asia Kecil atau Asia Minor sejak 6400 tahun lalu dan menyebar di utara dan barat ke Eropa. Lalu mereka dipelihara di Mesir Kuno antara 6400 dan 1000 tahun lalu, sebelum akhirnya menyebar di sepanjang jalur perdagangan kawasan itu.

Sementara, garis keturunan kedua berasal dari kucing liar Afrika [F. silvestris lybica].

Adapun hubungan paling awal antara kucing dan manusia diduga berasal dari daerah pertanian di Timur Tengah, sekitar 9.500 tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya kerangka kucing serta manusia yang ditemukan di Siprus selatan.

Baca juga: Mengenal 9 Jenis Kucing Terbesar di Planet Bumi

 

Jenis-jenis kucing besar yang hidup di Bumi. Ilustrasi: Hidayaturohman/Mongabay Indonesia

 

Sejarah persebaran kucing

Dari data yang dikumpulkan cats.org.uk menunjukkan, kucing adalah satwa yang hidup sejak zaman prasejarah, sekitar 12 juta tahun lalu. Selama zaman itu, kucing liar Afrika menjelajahi savana untuk mencari makanan.

Pada 9000-4000 SM, masyarakat Mesir Kuno menemukan kucing liar Afrika masuk kota mereka dan memangsa tikus. Sejak itulah manusia dan kucing berdampingan.

Namun, baru tahun 2000 SM, kucing liar itu menjadi peliharaan manusia. Masyarakat Mesir Kuno juga percaya kucing adalah simbol keberuntungan, terutama menjauhkan dari ular dan tikus.

Pada zaman Kekaisaran Romawi, kucing peliharaan [domestik] dibawa ke Eropa sebagai hewan suci dan dibiarkan berkeliaran di tempat ibadah.

 

Sejarah persebaran kucing rumahan hingga ada di seluruh dunia. Infografis: Cats.org

 

Tahun 1700-an, Amerika dilanda wabah tikus. Kucing domestik ini dibawa ke Amerika dan menjadi sangat populer. Tak berhenti di situ, sebagai pengusir tikus, kucing juga digunakan jasanya saat perang dunia pertama tahun 1914 – 1918. Ketika itu, kucing dibawa di kapal perang.

Selanjutnya, kucing domestik menyebar ke banyak negara di penjuru dunia.

 

Exit mobile version