Mongabay.co.id

Ikan Gabus Dapat Pulihkan Luka Setelah Operasi Persalinan?

Ikan gabus [Channa striata] adalah ikan predator yang hidup di air tawar, yang paling digemari masyarakat Palembang. Foto: Fadhil Nugraha

 

 

Salah satu jenis ikan air tawar yang sangat populer bagi masyarakat Indonesia adalah ikan gabus. Ikan ini biasanya ditemukan di sungai-sungai, telaga, atau danau. Selain dikonsumsi sebagai lauk, banyak yang percaya ikan gabus memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Di Gorontalo, ikan gabus menjadi menu wajib, terutama bagi ibu-ibu yang memiliki luka operasi pasca-melahirkan/persalinan. Ikan gabus diolah menjadi menu kuah asam, dibakar, bahkan di goreng rica-rica. Mereka percaya ikan gabus memiliki kemampuan menyembuhkan luka-luka pasca-operasi.

“Sudah kebiasaan bagi kami kalau ikan gabus itu disuguhkan kepada ibu hamil setelah operasi atau siapa saja yang sedang penyembuhan setelah operasi. Bahkan kalau ada tetangga atau keluarga sakit setelah operasi, kami pasti bawakan masakan ikan gabus,” ujar Yanti Luawo, warga di Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo, medio September 2023.

Foto: Gabus, Ikan Favorit di Sungai Musi

 

Ikan gabus [Channa striata] adalah ikan yang hidup di air tawar. Foto: Fadhil Nugraha

 

Benarkah ikan gabus memiliki kemampuan dalam menyembuhkan luka pasca-operasi?

Penelitian berjudul “Pengaruh Pemberian Ikan Gabus [Channa striata] Terhadap Penyembuhan Luka Post Sectio Caesarea” yang ditulis Rigoan Malawat dalam Jurnal Keperawatan Indonesia Timur [2022], patut disimak.

Sectio caesarea merupakan jenis persalinan dengan cara pembedahan yang bertujuan untuk melahirkan bayi. Salah satu cara untuk mempercepat penyembuhan luka pasca sectio caesarea yaitu dengan mengonsumsi ikan gabus, baik langsung ataupun dalam bentuk ekstrak.

Ikan gabus disebut dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung protein dan albumin yang tinggi. Daging ikan gabus mengandung 70% protein dan 21% albumin. Di samping itu, daging ikan gabus juga mengandung asam amino yang lengkap serta mikronutrien zinc, selenium, dan iron. Kandungan lain dalam daging ikan gabus adalah alisin, alil sulfide, dan furostanolglikosida

“Ikan gabus merupakan alternatif sebagai sumber protein albumin,” tulis peneliti.

Baca: Ikan Gabus yang Terusir dari Rawa dan Sungai

 

Ikan gabus yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Foto: Fadhil Nugraha

 

Penelitian lainnya yang membuktikan keampuhan ikan gabus adalah sampel 32 ibu-ibu pasca section caesarea yang melakukan kontrol di Puskesmas Ciaesem, Subang, Jawa Barat, periode April – Mei 2020.

Pemberian ikan gabus pada ibu-ibu tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat penyembuhan luka post sectio caesarea. Ikan gabus yang kandungan protein dan  albuminnya tinggi, mempercepat proses penyembuhan luka jahitan post sectio caesarea, yaitu memang membutuhkan protein tinggi.

Dijelaskan oleh penelitian tersebut, kandungan protein ikan gabus juga lebih tinggi dari bahan pangan yang selama ini dikenal sebagai sumber protein seperti telur, daging ayam, maupun daging sapi.

“Jadi mengonsumsi ikan gabus merupakan salah satu alternatif untuk mempercepat penyembuhan luka jahitan paska operasi, khususnya post sectio caesarea,” ujar para peneliti.

Baca juga: Manfaat Ikan Gabus, Sumber Protein Tinggi Penyembuh Penyakit

 

Ikan gabus menjadi bahan yang baik untuk pembuatan pempek dan beragam olahan lainnya, seperti tekwan, model, kerupuk, dan kemplang. Termasuk dijadikan masakan pindang. Foto: Fadhil Nugraha

 

Budidaya ikan gabus sambil menjaga alam

Ikan gabus selain bisa dikonsumsi langsung dengan cara direbus atau olahan lainnya, juga bisa diekstrak menjadi kapsul. Salah satunya yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Buantan dan Desa Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Menariknya, pengolahan Ikan gabus menjadi ekstrak kapsul ini diolah oleh kelompok masyarakat dengan mendirikan perusahaan bernama Alam Siak Lestari yang bertujuan melindungi gambut, serta meningkatkan ekonomi masyarakat melalui budidaya ikan gabus di lahan gambut.

Dengan menjaga lahan gambut menjadi ekosistem yang sehat, ternyata mendukung peningkatan kualitas ikan gabus dan kandungan albuminnya. Masyarakat di dua desa tersebut mengembangkan produk bernilai tambah berbasis komoditas ramah gambut dengan merek kapsul bernama Albugo, yang merupakan ekstrak albumin dari ikan gabus.

“Ikan gabus selain diekstrak menjadi kapsul albumin, dagingnya yang tetap utuh diolah menjadi tepung yang mengandung protein tinggi. Selain albumin, ikan gabus mengandung banyak protein, seperti omega 3 dan omega 9. Tepung tersebut diolah lagi menjadi makanan berprotein tinggi,” terang Musrahmad, Direktur PT. Alam Siak Lestari., sebagaimana dikutip dari Gatra.

 

Exit mobile version