Mongabay.co.id

Bisakah Tanaman Melihat?

 

Di kelebatan hutan hujan Chili, Ernesto Gianoli, seorang ahli tumbuhan dari Universitas La Serena, Chili menjumpai keanehan pada sejenis tanaman merambat. Tanaman ini punya kemampuan mimikri, alias meniru lingkungan sekitar.

Mimikri sering ditemukan pada hewan, namun sangat jarang terjadi pada tumbuhan. Pada hewan contoh yang sering diajukan adalah bunglon.

Tanaman dengan nama ilmiah Boquila trifoliolata diketahui bisa tumbuh dengan daun menyerupai bentuk daun inangnya. Baik ukuran, warna, panjang tangkai, dan rupa pinggiran daun. Bukan itu saja. Dalam kondisi tertentu, tanaman ini juga bisa meniru bentuk daun yang menjadi tetangga inangnya.

Namun yang mengherankan, tanaman ini mampu meniru hingga beberapa inang (polimorfis mimesis). Ini berbeda dengan tanaman yang punya keistimewaan sama yang telah dikenal sebelumnya. Sejauh ini belum ada tumbuhan yang mempunyai kemampuan peniruan luar biasa seperti itu.

Di alam, daun tanaman merambat ini akan berpadu sempurna dengan tanaman penyangga. Sehingga jika tidak diamati secara teliti, secara visual, dua jenis tanaman akan terlihat serupa. Hingga kini setidaknya sudah lebih dari 20 spesies tanaman inang yang diketahui bisa ditiru bentuk daunnya oleh tanaman ini.

baca : Tumbuhan-tumbuhan Cantik Penghias Hutan Batang Toru

 

Daun Boquila trifoliolata difoto di alam liar di samping daun yang tampak seperti mereka tiru. Spesies lain dalam gambar dengan perkiraan ukuran dalam tanda kurung, dari kiri ke kanan: Eucryphia cordifolia (60 mm), Rhaphithamnus spinosus (20 mm), dan Myrceugenia planipes (50 mm). Foto : Ernesto Gianoli

 

Kemampuan mimikri tanaman merambat ini nyaris disetarakan dengan kemampuan mimikri pada hewan. Bayangkan, daunnya bisa tumbuh sepuluh kali lipat lebih besar dibanding ukuran daun aslinya untuk mirip inangnya. Bahkan tanaman ini bisa mengubah pola urat daun agar menyerupai inangnya, sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh tanaman lain.

Kajian terbaru terkait tanaman ini kembali mengungkit hipotesa yang pernah dicetuskan pada awal abad 20. Kali ini percobaannya menggunakan daun plastik yang didekatkan pada tanaman. Ternyata Boquila trifoliolata juga menirunya. Dengan begitu, apakah kemampuan itu ada karena tanaman ini bisa melihat?

Boquila trifoliolata sendiri merupakan tanaman merambat yang melilit pohon inang. Dalam bentuknya yang asli, tanaman ini daunnya bercabang tiga dengan panjang dari 2 cm hingga 6 cm. Warna daun hijau, bentuknya lonjong atau elips. Warna bunganya putih, demikian pula buahnya. Ukuran buahnya sekitar setengah centimeter, dan bisa dimakan. Batangnya berwarna cokelat kemerahan, dengan diameter kurang dari 1 cm. Masyarakat lokal memanfaatkannya sebagai tali atau bahan pembuatan keranjang. Sementara daunnya dipakai untuk obat.

Beberapa hipotesis telah diajukan oleh Ernesto Gianoli terkait kemampuan mimikri tanaman ini. Karena mimikri daun teramati bahkan ketika sama sekali tidak bersentuhan langsung dengan tanaman, mungkin ada zat yang mudah menguap dari tanaman inang yang memicu perubahan daun.

“Hipotesis alternatif, namun mungkin kurang masuk akal, adalah mempertimbangkan transfer gen horizontal antar tanaman, sebuah fenomena yang semakin banyak dilaporkan,” tulis laporan yang dimuat dalam jurnal Current Biology 2014 itu.

baca juga : Pinang Unik dari Kalimantan Berbunga di Dalam Tanah

 

Gambar tanaman merambat B. trifoliolata yang tumbuh bersama dengan spesies kayu di hutan hujan beriklim sedang di Chili bagian selatan, dengan mimikri daun dalam hal ukuran, warna, dan/atau bentuk terlihat jelas. Foto : Ernesto Gianoli via cell.com

 

Sekitar satu dekade sejak laporan itu, hipotesis dan bukti terbaru diajukan. Mungkin Boquila trifoliolata punya kemampuan melihat sebagaimana hewan demikian juga manusia. Tentu dengan organ penglihatan yang tidak sekompleks hewan atau manusia.

Adalah Jacob White, seorang peneliti independen Amerika, dan Felipe Yamashita dari Universitas Bonn Jerman yang melakukan percobaan dan sampai pada kesimpulan itu. Hasil kesimpulan mereka mendapat banyak tanggapan dari komunitas sains, demikian pula publik yang ikut ramai memperbincangkan temuan mereka. Ini gara-gara video yang membahas kemampuan tanaman bunglon ini beredar di Tiktok.

Jacob White membuat percobaan sederhana untuk sampai pada kesimpulannya. Dia menempatkan empat buah tanaman Boquila trifoliolata dalam rak di dekat jendela. Daun yang terletak di bawah rak dijadikan kontrol. Sementara di atas rak ditempatkan daun palsu yang terbuat dari plastik. Diasumsikan daun yang berada di bawah rak tidak bisa melihat daun plastik ini karena terhalang rak.

Saat tanaman tumbuh dan merambat menuju daun plastik, daun baru menunjukkan perbedaan bentuk dari aslinya (kontrol). Daun baru lebih panjang dan lebar mengikuti bentuk daun plastik. Sementara daun yang di bawah rak bentuknya lebih pendek dan ramping. Beberapa daun tumbuh tidak sempurna, yaitu masih meninggalkan ciri daun asli yang memiliki tonjolan (lobus) di bagian luar.

baca juga : Pisang Raksasa Papua, Bisa Setinggi Pohon Kelapa

 

Desain eksperimental. Empat tanaman Boquila trifoliolata berjejer di depan jendela dan model tanaman rambat buatan dengan daun plastik (merah). Daun di bawah rak 1 merupakan daun non-mimik (kontrol). Daun di atas rak 1 merupakan daun tiruan. Dibuat dengan BioRender.com.

 

“Hal ini berlawanan dengan dua hipotesis yang diajukan oleh Gianoli dan Carrasco Urra 2014, yang berspekulasi bahwa daun Boquila dapat menyerap bahan kimia di udara yang dilepaskan oleh pohon lain atau menggunakan gen inangnya melalui parasit atau mikroba,” tulis laporan yang dimuat dalam jurnal Plant Signaling & Behavior, 2022.” Analisis kami saat ini mendukung kemampuan tanaman melihat berdasarkan organ khusus tanaman bernama ocelli.”

Konsep mata tumbuhan dikembangkan oleh Gottlieb Haberlandt pada 1905. Kumpulan mata sederhana yang disebut ocellus memungkinkan tanaman merespon cahaya yang diterimanya. Bentuknya cembung dan berfungsi mirip lensa.

Jika benar tanaman bisa melihat, apakah dia juga bisa mengenali siapa yang memeliharanya? (***)

 

Exit mobile version