Mongabay.co.id

Peduli Jurnalisme Data Lingkungan: Mongabay Luncurkan Platform Mongabay Data Studio

 

Dalam aspek konservasi lingkungan, terdapat kesenjangan besar antara data komprehensif yang mampu merinci perubahan ekosistem di dunia dengan upaya yang dapat ditindaklanjuti untuk melindunginya.

Sebaliknya,, diperlukan jurnalisme data berkualitas tinggi yang berfungsi sebagai alat yang ampuh dalam menjelaskan permasalahan lingkungan yang kompleks, yang mampu mengubah data mentah menjadi narasi menarik yang menjelaskan kisah tersembunyi di balik angka-angka tersebut.

Lewat pengumpulan dan analisis data yang cermat, jurnalis dapat mengungkap tren dan pola yang mungkin selama ini luput dari perhatian. Jurnalisme data dapat memberikan landasan yang kuat untuk menyusun pemberitaan investigatif.

“Alat visual seperti infografis dan peta interaktif membuat konsep abstrak menjadi nyata dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas,” sebut pendiri dan CEO Mongabay, Rhett A Butler dalam rilisnya.

“Hal ini tidak hanya memperkuat pemahaman masyarakat, tetapi juga mendorong keterlibatan publik untuk menemukenali dampak langsung perubahan lingkungan terhadap kehidupan individu dan komunitas. Ada kisah-kisah dari ‘garis depan’ alam yang seringkali tersembunyi di balik angka-angka.”

 

Pendiri dan CEO Mongabay Rhett A Butler berbicara kepada hadirin pada peluncuran resmi Mongabay Data Studio di Madrid, Spanyol. Foto: Alejandro Muñoz untuk Mongabay.

 

Pertanyaanya, lalu bagaimana kita menerjemahkan data ini menjadi berita yang lebih mudah diakses?

Pada bulan Februari 2024, bertempat di Madrid, Spanyol, Mongabay resmi meluncurkan Mongabay Data Studio. Platform ini dirancang untuk mendukung jurnalisme data dalam semua geografis dunia, untuk menyajikan ragam topik seperti: liputan investigasi, pelaporan berita, video, dan visual media sosial.

Mongabay Data Studio dapat diakses di https://studio.mongabay.com/. Platform ini dirancang agar dapat dilihat publik dan memungkinkan penggunaannya oleh khalayak luas, yang akan memperluas dampak jurnalisme Mongabay.

 

Fitur Earth Atlas, salah satu yang ada di Mongabay Data Studio. Fitur ini menggabungkan data lingkungan, sosial, dan satelit yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya untuk menyajikan bukti dan konteks pada artikel.

 

Dengan adanya Mongabay Data Studio ini, diharapkan jurnalisme data berkualitas tinggi akan memberdayakan warga negara, pembuat kebijakan, dan aktivis lewat penyajian informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat, yang mendorong tindakan untuk kelestarian dan konservasi lingkungan.

“Mongabay Data Studio dapat menjembatani kesenjangan antara penelitian ilmiah dan wacana publik, menerjemahkan temuan yang padat dan kompleks menjadi konten yang mudah dicerna dan relevan,” sebut Butler.

 

 

Berikut fitur yang dapat Anda peroleh di Mongabay Data Studio:

Earth Atlas: Fitur ini dengan cepat menggabungkan data lingkungan, sosial, dan satelit yang dikumpulkan dari berbagai sumber terpercaya untuk membuat peta yang menambah bukti dan konteks pada artikel.

Fire Weather Almanac:  Membangun cerita tentang dampak iklim. Mengungkap dan membandingkan siklus tahunan kebakaran di darat dan air di atmosfer pada skala nasional dan region.

Reforestation App: Fitur ini membandingkan antara berbagai proyek reboisasi dan penanaman pohon dari seluruh dunia. Direktori ini adalah titik awal yang ideal bagi orang-orang yang ingin mempelajari cara mendukung reboisasi.

Trade Flow Map: Lewat fitur ini  Anda dapat melacak alur komoditas pertanian bergerak secara global dan menyebabkan deforestasi. Temukan, ikuti, dan buat peta jalur dengan data dari Trase.earth.

 

 

Introducing Mongabay Data Studio: Bridging environmental science and action

 

***

Foto utama: Kepulauan Raja Ampat, Foto: Rhett A Butler/Mongabay

 

 

Exit mobile version