Kerajaan hewan adalah panggung yang menampilkan beragam kecerdasan, dari kemampuan memecahkan masalah yang rumit hingga komunikasi yang canggih dan bahkan kesadaran diri. Hewan-hewan ini, dari primata yang menggunakan alat hingga burung yang pandai meniru, menunjukkan kemampuan kognitif yang seringkali mengejutkan kita semua. Meskipun konsep kecerdasan hewan masih menjadi perdebatan dan sulit diukur secara pasti karena perbedaan cara berpikir dan kebutuhan bertahan hidup antar spesies, penelitian ilmiah terus mengungkap kemampuan luar biasa yang dimiliki oleh berbagai makhluk di planet ini.
Melalui pengamatan perilaku, eksperimen inovatif, dan pemahaman yang lebih dalam tentang neurobiologi, para ilmuwan telah mengidentifikasi sejumlah spesies yang menunjukkan kecerdasan luar biasa dalam berbagai cara, menantang persepsi tradisional kita tentang kemampuan kognitif hewan dan memperkaya pemahaman kita tentang keragaman kehidupan di Bumi.
Berikut adalah 9 hewan terpintar yang akan membuat kita terkagum-kagum:
1. Simpanse
Kerabat terdekat kita, simpanse, memiliki 98,7% DNA yang sama dengan manusia. Mereka terkenal karena kemampuannya menggunakan alat, memecahkan masalah kompleks, dan memiliki hierarki sosial yang rumit.
Royal Zoological Society of Antwerp menemukan bahwa bonobo lebih baik dalam memecahkan teka-teki daripada simpanse, bahkan mengalahkan mereka dalam tes kecerdasan. Namun, ini sebagian besar disebabkan oleh ketekunan satu individu bonobo. Ahli biologi perilaku Jeroen Stevens mencatat pada saat itu bahwa sebagian besar bonobo dan simpanse memahami teka-teki tetapi tidak sama-sama termotivasi untuk menyelesaikannya.
2. Lumba-lumba
Dengan otak yang lebih besar dari manusia dan kemampuan ekolokasi yang luar biasa, lumba-lumba adalah makhluk yang sangat cerdas. Mereka menunjukkan kesadaran diri, kemampuan meniru, dan sistem komunikasi yang kompleks. Beberapa spesies lumba-lumba bahkan menggunakan suara siulan unik untuk mengidentifikasi satu sama lain.
3. Gurita
4. Anjing
Peneliti menemukan pada tahun 2017 bahwa anjing memiliki dua kali jumlah neuron di korteks serebral mereka dibandingkan kucing, yang seharusnya memberikan mereka keunggulan kognitif dan mengkonfirmasi laporan anekdotal bahwa anjing lebih mudah dilatih.
Studi Frontiers in Neuroanatomy juga menemukan bahwa anjing memiliki lebih banyak neuron di korteks serebral mereka daripada kucing, yang berkontribusi pada kemampuan mereka untuk belajar dan dilatih.
5. Orangutan
Orangutan, sebagai salah satu kerabat dekat manusia, memiliki kecerdasan yang mengagumkan. Salah satu kemampuan mereka yang menarik adalah “berbicara” tentang masa lalu, sesuatu yang sebelumnya dianggap hanya bisa dilakukan manusia.
Pada tahun 2018, peneliti menemukan bahwa orangutan Sumatera yang memiliki bayi akan menunda peringatan bahaya hingga 20 menit setelah melihat pemangsa. Diduga, orangutan tidak ingin menarik perhatian pemangsa, tetapi kemudian mengeluarkan suara peringatan untuk mengajari anaknya bahwa hewan tersebut berbahaya.
Kemampuan untuk menyampaikan informasi tentang kejadian masa lalu atau masa depan adalah salah satu ciri penting dari bahasa manusia. Penemuan ini menunjukkan bahwa orangutan juga memiliki kemampuan komunikasi yang lebih kompleks dari yang diperkirakan sebelumnya. Belum lama ini seekor orangutan liar jantan Sumatera bernama Rakus teramati mengobati luka di wajahnya sendiri dengan tanaman obat di hutan Suaq Belimbing, bagian dari Taman Nasional Gunung Leuser, Aceh. Perawatan luka dengan menggunakan tanaman yang mengandung bahan obat pada kera besar secara mandiri selama ini belum pernah didokumentasikan.
Baca juga: Orangutan Olesi Sendiri Luka dengan Tanaman Obat
6. Gagak dan Raben
Gagak dan raben adalah contoh nyata bahwa kecerdasan tidak hanya ditentukan oleh ukuran otak, tetapi juga oleh bagaimana otak tersebut digunakan. Burung-burung ini memiliki kemampuan belajar yang sangat cepat. Penelitian bahkan menunjukkan bahwa gagak berusia empat bulan dapat menyamai kecerdasan beberapa jenis kera dewasa.
Raben terbukti mampu merencanakan tindakan di masa depan dengan menggunakan alat yang mereka pelajari dari manusia. Sementara itu, gagak memiliki daya ingat yang luar biasa, termasuk kemampuan untuk mengingat wajah manusia dan membedakan mana yang merupakan teman atau lawan. Kemampuan-kemampuan ini menunjukkan bahwa gagak dan raben memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, meskipun ukuran otak mereka relatif kecil.
7. Burung Beo Abu-abu Afrika
Meskipun banyak jenis burung dapat menirukan suara manusia, burung beo abu-abu Afrika dianggap sebagai yang paling mahir dalam hal ini. Berbagai eksperimen telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya meniru, tetapi juga memahami makna kata-kata dan mampu menyelesaikan tugas-tugas kognitif yang bahkan melebihi kemampuan anak usia 5 tahun.
Salah satu contohnya adalah Griffin, seekor burung beo abu-abu Afrika yang pada tahun 2019 berhasil menyelesaikan serangkaian percobaan yang menguji kemampuannya dalam menyimpulkan letak kacang yang disembunyikan di dalam gelas. Griffin selalu memilih gelas yang dipastikan berisi kacang, kecuali ketika peneliti mencoba membuatnya mengambil risiko dengan peluang 50-50.
Menariknya, Griffin ternyata tidak suka berjudi untuk mendapatkan kacang yang biasanya bisa ia peroleh dengan mudah. Namun, ia rela mengambil risiko jika hadiahnya adalah permen Skittle yang sangat ia sukai. Irene Pepperberg, seorang psikolog kognitif dari Universitas Harvard, mengamati bahwa Griffin akan berjudi untuk mendapatkan Skittle, tetapi jika ia kalah, ia tidak akan mengulangi tindakan tersebut pada percobaan berikutnya. Hal ini menunjukkan bahwa burung beo abu-abu Afrika tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu membuat keputusan berdasarkan pertimbangan untung-rugi.
8. Lebah
Lebah, yang sering dijuluki sebagai “serangga terpintar di dunia”, memiliki kemampuan kognitif yang mengesankan. Mereka tidak hanya mampu memecahkan teka-teki, tetapi juga memiliki kemampuan navigasi yang luar biasa.
Penelitian menunjukkan bahwa lebah dapat mempelajari rute terbaik menuju sumber makanan (bunga) melalui kunjungan berulang, sehingga mempersingkat waktu perjalanan mereka. Kemampuan ini menunjukkan bahwa lebah memiliki kemampuan spasial dan memori yang baik.
Selain itu, lebah juga mampu membentuk gambaran mental tentang objek-objek di sekitar mereka, mirip seperti yang dilakukan manusia. Mereka bahkan dapat mengenali objek dalam kegelapan hanya dengan sentuhan, asalkan mereka pernah melihatnya sebelumnya. Kemampuan ini membuktikan bahwa lebah memiliki kemampuan belajar dan mengingat yang kompleks, menunjukkan tingkat kecerdasan yang tinggi untuk ukuran serangga.
Baca juga: Misteri Heksagonal Sarang Lebah Madu: Mitos atau Fakta?
9. Gorila
Semua jenis kera besar memang menunjukkan kecerdasan yang luar biasa. Gorila, seperti halnya simpanse, bonobo, dan orangutan, dapat dilatih untuk berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
Baca juga: Terjawab Sudah, Mengapa Gorilla Suka Memukul-mukul Dada
Salah satu contoh yang terkenal adalah Koko, seekor gorila yang dilaporkan menguasai bahasa isyarat dengan sangat baik. Koko diketahui mampu memahami lebih dari 1.000 isyarat tangan dan 2.000 kata bahasa Inggris lisan. Bahkan di alam liar, gorila menunjukkan kecerdasan mereka dengan menggunakan alat, memiliki kehidupan sosial yang kompleks, dan bahkan menunjukkan ekspresi seperti tertawa. Kemampuan-kemampuan ini membuktikan bahwa gorila memiliki kecerdasan dan kemampuan komunikasi yang jauh lebih kompleks daripada yang diperkirakan sebelumnya.