Laut
Laut di Kepulauan Bangka Belitung luasnya sekitar 6,5 juta hektar, sementara daratannya hanya 1,6 juta hektar. Selama ratusan tahun, kekayaan laut tersebut menghidupi jutaan manusia. Setelah revolusi industri abad…
Sosial
Eksploitasi mineral di Kepulauan Bangka Belitung tidak akan berhenti. Setelah timah, giliran logam tanah jarang [LTJ] atau rare earth yang saat ini dinarasikan sebagai “harta karun”. Narasi “harta karun”…
Laut
Di masa lalu, Pulau Sumatera dan Pulau Bangka menyatu. Pulau Bangka terpisah dari Pulau Sumatera sekitar 7.000 tahun lalu ketika naiknya permukaan air laut. Pada masa Sundaland, Pulau Bangka…
Sosial
Sejak tahun 2000-an, marak penambangan timah ilegal di Pulau Bangka yang meninggalkan ratusan kolam yang disebut kolong. Maraknya tambang ilegal di Pulau Bangka, dinilai akibat otonomi daerah di Indonesia.…
Sosial
Cengkih atau cengkeh [Eugenia aromatic O.K] merupakan jenis rempah yang menjayakan Bangsa Indonesia, di masa lalu. Di Kepulauan Bangka Belitung, tanaman atau kebun cengkih masih ditemukan di sejumlah pulau…
Laut
Perairan Pulau Nangka, yang terdapat Pulau Nangka, Tikus, Begadung, dan Pelepas, merupakan perairan yang terletak di “tutup botol” Selat Bangka. Selain kaya ikan, perairan ini juga merupakan tempat hidupnya…
Laut
Pulau Nangka yang luasnya 324 hektar, terletak di Selat Bangka. Sejak lama, pulau ini dihuni berbagai Suku Melayu di Nusantara. Mereka hidup sebagai masyarakat bahari, yang memanfaatkan laut dan…
Hutan
LSI [Lembaga Survei Indonesia] melakukan survei terkait pengelolaan sumber daya alam [SDA] di Indonesia. Hasilnya mengejutkan. Misalnya, mayoritas responden lebih prihatin persoalan korupsi dibandingkan kerusakan lingkungan terkait pengelolaan SDA.…
Sosial
Setiap 27 Juli diperingati sebagai Hari Sungai Nasional. Peringatan ini sangat penting, sebab di Indonesia terdapat sedikitnya 330 sungai besar, yang melahirkan sejumlah kerajaan besar, seperti Melayu, Tarumanegara, Sriwijaya,…
Sosial
Pulau Bangka usianya sekitar 289 juta tahun. Pembentukan pulau seluas 1,16 juta hektar ini dimulai dari Pantai Jerangkat, tepatnya di Geosite Diabas Penyabung. Meskipun memiliki nilai penting, Geosite Diabas…
Sosial
Sebelum ditetapkan menjadi bagian Taman Nasional Gunung Maras, Suku Maras sudah berjuang mempertahankan wilayah adatnya seluas 7.737 hektar dari ancaman perkebunan sawit dan penambangan timah. Perjuangan yang dilakukan yakni…
Sosial
Suku Maras merupakan salah satu suku tertua di Pulau Bangka. Mereka hidup di lanskap Gunung Maras [705 meter], bukit tertinggi di Kepulauan Bangka Belitung, dan menjaganya selama ratusan tahun.…
Laut
Teluk Kelabat yang berada di “tanduk” Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, diperkirakan sudah dikunjungi para pedagang dari Sumatera, Jawa, Semenanjung Indochina dan Tiongkok sejak seribuan tahun lalu. Buktinya ada…
Laut
Teluk Kelabat di Pulau Bangka, Kepulauan Bnagka Belitung, merupakan teluk yang menjadi sumber penghidupan tujuh Suku Melayu. Yakni Suku Maras, Suku Lom, Suku Sekak, Suku Jerieng, Suku Ketapik, Suku…
Sosial
Jika eksistensi Suku Lom di Pulau Bangka hilang, artinya ada kawasan hutan dan laut yang rusak. Sebab hutan dan laut lestari merupakan napas kehidupan mereka. Suku Lom sangat menghormati…
Sosial
Legenda Akek Antak yang sangat dikenal masyarakat Bangka, diakui sebagai leluhur Suku Lom, suku tertua di Pulau Bangka. Situs batu terkait legenda Akek Antak berada di pesisir Tuing, Desa…
Laut
Suku Lom yang hidup di sejumlah dusun di Kabupaten Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, merupakan masyarakat adat tertua di Pulau Bangka. Mereka sangat arif dengan hutan dan laut. Namun budaya…
Sosial
Kepulauan Bangka Belitung merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Besar yang terbentuk sekitar 15-30 juta tahun lalu. Kepulauan ini merupakan geopark yang dikenal sebagai “granite belt” atau “the tin belt”.…