
Saat Perempuan Bersyukur dengan adanya Hutan Desa, “Lanang Kami jadi tidak perlu pergi Merantau”
Masyarakat Semende menganut tradisi matrilineal yang disebut “tunggu tubang”, anak perempuan tertua menjadi pewaris tunggal harta keluarga berupa rumah, sawah atau tebat. Banyaknya kaum lelaki yang merantau menyebabkan beban kerja…
