Mongabay.co.id

Hewan Ini Punya Mata yang Paling Aneh dan Ekstrim di Dunia. Seperti Apa?

Penelitian terbaru oleh ahli biologi dari Universitas Bristol, Inggris, mengungkapkan penemuan luar biasa tentang penglihatan hewan yang paling bisa melihat ke berbagai arah, yaitu mata udang mantis (shrimp mantis).

Bahwa ternyata penglihatan udang mantis luar biasa, baik dalam hal penglihatan terhadap warna dan juga kemampuannya untuk melihat polarisasi cahaya.

Tidak hanya itu, mereka punya kemampuan menggerakkan mata yang ekstrim, terkesan seperti tidak pernah berhenti bergerak. Kebanyakan hewan menjaga pergerakan mata seminimal mungkin agar pandangan tidak buram, udang mantis tampaknya punya cara tersendiri dengan menggerakan matanya sebanyak mungkin.

 

Mantis shrimp, atau udang cengcorang yang mempunyai kemampuan penglihatan yang luar biasa. Foto : Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Kedua matanya mampu berotasi secara independen dengan tiga cara gerak yaitu bergerak vertikal ke atas dan bawah, miring ke samping kiri dan kanan, sekaligus memutar pada tangkai matanya.

Tim peneliti dalam risetnya menguji batas-batas kemampuan bergerak tangkai mata yang luar biasa ini untuk menemukan pada titik mana udang mantis harus menstabilkan pandangan mereka. Hasil penelitian ini telah dipublikasikan pada Rabu (3/4/2018) di jurnal Proceedings of the Royal Society B.

Seperti hewan lain, udang mantis melakukan gerakan menstabilkan sisi-ke-sisi untuk membantu menjaga pandangannya tetap stabil saat bergerak. Tetapi peneliti menemukan bahwa bahkan ketika menstabilkan arah pandangan mendatar, udang mantis sambil tetap bergerak memutar tangkai matanya.

Hal itu benar-benar luar biasa. Inti dari menstabilkan bola mata adalah agar penglihatan tetap jelas, tetapi dengan memutar mata mereka ‘naik’ tiba-tiba menjadi ‘menyamping’, logikanya pandangan menjadi kabur.

Hebatnya, ini tidak berpengaruh pada udang mantis, tidak peduli posisi bola mata telah bergerak sebelumnya atau seberapa cepat bola matanya berputar, penglihatan udang mantis masih baik dan secara akurat mengikuti gerakan pola yang bergerak disampingnya.

“Ini seperti Anda menjulurkan kepala miring ke samping, kemudian kepala kembali tegak dan penglihatan bergerak semua arah selama pergerakan mata itu sambil mencoba mengikuti gerakan target,” kata Ilse Daly, peneliti utama dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas Bristol dan penulis utama riset ini.

“Dan yang makin membingungkan, mata kiri dan kanan (udang mantis) dapat bergerak sepenuhnya secara independen satu sama lain, sehingga satu mata bisa diorientasikan secara horizontal, sementara mata lainnya bisa dipelintir sepenuhnya 90 derajat sepenuhnya,” lanjut Ilse.

baca : Udang Mantis, Si Petinju Bungkuk Bermata Pelik

 

Mata udang mantis. Foto : Michael Bok/bristol.ac.uk

Setelah penemuan yang tidak terduga ini, tim meneliti lebih lanjut untuk melihat bagaimana mata udang mantis akan merespon jika lingkungan mulai bergerak.

Pada manusia, stimulus seperti itu akan menyebabkan pusing vertigo yang parah, karena diibaratkan orang berlari melalui sebuah jalur terowongan yang tidak bergerak, tetapi dinding terowongan berputar, sangat mungkin orang tersebut akan terjatuh.

“Kami menduga, sebagai tanggapan terhadap lingkungan di sekitarnya yang bergerak berputar, udang mantis seharusnya memutar matanya untuk mengikuti lingkungan mereka. Tetapi ternyata tidak,” kata Ilse.

“Sistem visual udang mantis tampaknya sepenuhnya kebal dari efek negatif memutar pada mata mereka. Memang, tampaknya (meski kondisi lingkungannya) seolah-olah berputar, tetapi sama sekali tidak berpengaruh pada persepsi mereka tentang ruang: naik masih naik, bahkan ketika mata mereka telah berputar sepenuhnya ke samping. Ini belum pernah terjadi sebelumnya di dunia hewan,” lanjutnya.

 

Mata udang mantis. Foto : chechin/fotolia/sciencedaily.com

 

Penelitian tersebut akan dilanjutkan untuk memastikan keberadaan sistem pendeteksi gerakan yang unik dan untuk mengetahui cara udang mantis mempunyai penglihatan yang terhadap lingkungan sekitarnya, terlepas dari seberapa banyak atau seberapa cepat mereka memutar mata mereka.

Namun, pertanyaan yang lebih mendasar adalah mengapa udang mantis perlu memutar matanya pada kesempatan pertama, dan ini yang ingin dijawab oleh peneliti.

baca : Nautilus, Chepalopoda Purba Yang Tersisa

 

Peacock mantis shrimp. Foto: Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Exit mobile version