Mongabay.co.id

Flabellina, Si Kelinci Laut Primadona

***

Hewan kelinci laut atau siput laut, adalah salah satu hewan popular, dan salah satu yang paling dicari oleh para pehobi fotografi underwater ataupun para pehobi aquarium air laut (ini karena si kelinci laut sudah mulai marak diperdagangkan ).

Nudibranch atau kelinci laut atau juga biasa disebut sebagai siput laut masuk ke dalam fillum molusca, berbadan lunak, dan mempunyai lebih dari 3000 spesies di seluruh laut dunia. Mempunyai ukuran tubuh yang paling pendek adalah 40 mm dan paling panjang 600 mm. Mereka bergerak dengan sangat lambat. Mereka terdapat di seluruh dunia pada semua kedalaman, tetapi mereka mencapai ukuran terbesar dan bervariasi pada perairan hangat dan dangkal.

baca :  Wow! Ada “Kelinci Laut” Imut dan Berbulu

 

Nudibranch flabellina biasa disebut kelinci laut atau siput laut di perairan Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara pada Agustus 2018. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Kelinci laut atau siput laut di perairan Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara pada Agustus 2018. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Untuk mengidentifikasi mangsa, mereka memiliki dua tentakel yang sangat sensitif, yang terletak di atas kepala mereka. Nudibranch  mendapatkan pewarna dari makanan yang mereka makan, yang membantu kamuflase, dan beberapa diantaranya bahkan mempertahankan racun dari mangsa mereka dan mengeluarkannya sebagai pertahanan melawan pemangsa.

Hewan-hewan itu memiliki seperangkat gigi melengkung, yang mereka gunakan untuk memakan karang, spons, dan telur ikan dari dasar laut.

Nudibranch adalah hewan hermaprodhit, sehingga memiliki seperangkat organ reproduksi untuk kedua jenis kelamin, tetapi mereka tidak dapat membuahi diri mereka sendiri. Perkawinan biasanya memakan waktu beberapa menit, dan melibatkan proses memijah seperti menari.

baca juga :  Asyiknya Melihat Warna-warni Kelinci Laut Padangbai

 

Kelinci laut atau siput laut merupakan salah satu satwa laut yang popular dan paling dicari fotografer bawah laut. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Siput laut ini mempunyai lebih dari dari 3000 spesies di seluruh laut dunia. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Nudibranch biasanya menyimpan telur mereka dalam bentuk spiral agar-agar, yang sering digambarkan seperti pita. Jumlah telur berbeda-beda, meski bisa hanya 1-2 telur saja (Vayssierea felis) hingga diperkirakan 25 juta (Aplysia fasciata).

Telurnya pun mengandung racun dari spons laut, ini sebagai cara untuk mencegah para pemangsanya. Setelah menetas, bayi terlihat hampir identik dengan rekan dewasa mereka, meskipun lebih kecil. Umur nudibranch  dapat berkisar dari beberapa minggu hingga satu tahun, tergantung pada spesiesnya.

Nudibranch  memiliki kepala bertentakel, yang sangat sensitif terhadap sentuhan, rasa, dan bau. Seperti siput darat, ia memiliki rhinophora berbentuk seperti pentungan dan berperan untuk mendeteksi bau.

Semua anggotanya hermafrodit, tetapi jarang melakukan pembuahan sendiri.

menarik dibaca :  Begini Penampakan Kelinci Laut yang Fotogenik dan Lucu

 

Kelinci laut atau siput laut di perairan Lembeh, Bitung, Sulawesi Utara pada Agustus 2018. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Siput laut atau kelinci laut ini bersifat hermafrodit, dan bersifat karnivora. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Nudibranch bersifat karnivora. Beberapa memangsa spons, yang lain Hydroida, atau Bryozoa, dan beberapa kanibal, memakan siput air lainnya, dan pada situasi tertentu, bahkan anggota spesies mereka sendiri.

Mempunyai tubuh yang pipih, beradaptasi secara fisiologis dengan alam di sekitarnya. Kebanyakan dari mereka mempunyai warna yang indah dan menawan. Karenanya tak heran, bila hewan ini juga diburu untuk diperdagangkan untuk kemudian dipelihara di dalam aquarium. Dan salah satu diantaranya yang mempunyai warna yang menawan adalah nudibranch flabellina.

Pertama kali saya bertemu dengan hewan ini dan memotretnya, saya langsung teringat akan medusa, seorang tokoh dongeng dari mitologi Yunani. Yaitu seorang wanita dengan rambut ular berbisa di kepalanya.

Siput laut flabelina pun demikian, walaupun tidak berupa ular berbisa, tetapi bentuk tubuhnya yang bercabang-cabang, menyerupai cerita dongeng tentang rambut medusa. Merambat di dalam laut. Sering dijumpai hidup di kedalaman 1- 35 meter.

baca juga :  Ternyata, Ada juga Siput Laut yang Mirip Domba

 

Warna tubuh siput laut yang indah mengingatkan pada Medusa, seorang tokoh dongeng dari mitologi Yunani. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Nudibranch flabellina mempunyai panjang tubuh yang juga bervariasi, rata-rata antara 0,50  – 7 cm. Dan ada sekitar 71 species flabellina yang telah diketahui. Dan kebanyakan mempunyai penampilan yang cukup cantik, dengan mempunyai lebih dari 2 warna dasar.

Keindahannya inilah yang menjadikannya primadona dan digunakan sebagai daya tarik suatu spot diving, untuk menarik kedatangan para wisatawan bawah air.

 

Exit mobile version