Mongabay.co.id

Inilah Pygmy Pipehorse, Si Kuda Laut yang Paling Mungil 

 

Kuda laut yang kita kenal secara umum memang berukuran mungil atau kecil. Yang paling besar, bisa mencapai 35 cm saja. Dan dapat ditemukan di perairan tropis di seluruh dunia. Tetapi tahukah anda, jika ada dari keluarga si kuda laut ini (Syngnathidae) yang berukuran sangat mungil. Dialah si pygmy pipehorse.

Pygmy pipehorse dapat ditemukan di beberapa perairan Indonesia. Dinamakan pipehorse, adalah berdasarkan penampakannya. Dilihat dari bentuknya, ikan ini seakan-akan mempunyai ciri yang berasal dari gabungan 2 ikan, kuda laut dan ikan pipa (pipe fish).

baca :  Begini Uniknya Si Mungil Pipefish, Ikan Kecil Kerabat Si Kuda Laut

 

Seekor Pygmy pipehorse di perairan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Pipehorse atau Acentronura ketika sudah dewasa, panjangnya bervariasi dari 5 hingga 8 sentimeter (2,0 hingga 3,1 inci). Ukuran maksimal rata-rata adalah 6,3 cm saja. Dengan ukurannya yang kecil, dan mempunyai kemampuan beradaptasi fisiologis, memungkinkannya untuk berkamuflase sangat baik, menyatu dengan habitat atau lingkungan sekitarnya sehingga sangat jarang terlihat dan ditemukan. Para penyelam yang hendak mengabadikannya, akan sangat sulit menemukannya dengan kemampuannya berkamuflase itu.

Pygmy pipehorse dewasa biasanya ditemukan di daerah demersal tepat di atas substrat di landas kontinental, biasanya dalam air kurang dari 20 meter. Sedangkan yang remaja serupa dengan bentuk dewasanya, hanya saja bersifat pelagis, dan karena itu dapat ditemukan di perairan yang lebih dalam.

baca juga :  Si Kuda Mungil Mempesona Dari Kedalaman Laut

 

Seekor Pygmy pipehorse di perairan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Pygmy pipehorse ini adalah salah satu keluarga dari kuda laut yang berukuran sangat mungil, berkisar 5-8 cm. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Spesies Acentronura adalah ovovivipar. Seperti kuda laut (Hippocampus spp.). Seperti anggota Syngnathidae lainnya, telur ditransfer saat kawin ke dalam kantong induk yang berada di permukaan perut jantan. Kantung induk memanjang, mulai dari belakang anus, sampai ke ekor yang cukup pendek dan relatif lebih besar dibandingkan dengan ukuran ikan. Telur-telur tersebut diinkubasi di dalam sel-sel kulit individual di dalam kantong induk, menetas, dan dilepaskan ketika kantung kuning telurnya habis.

Acentronura tentacula adalah yang paling terkenal dari spesies ini. Ikan-ikan ini paling sering terlihat berpasangan, sehingga mereka dianggap monogami. Namun tidak diketahui apakah mereka membentuk ikatan pasangan berumur panjang atau apakah ini cukup berubah seperti yang baru-baru ini dikonfirmasi untuk beberapa spesies kuda laut, yang juga dianggap monogami.

menarik dibaca :  Tahukah Anda, Kuda Laut Ternyata Tak Punya Perut dan Gigi…!

 

Seekor Pygmy pipehorse. Dinamakan pipehorse karena penampakannya seakan-akan gabungan 2 ikan yaitu kuda laut dan ikan pipa (pipe fish). Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Pipe horse dewasa dapat ditemukan pada atau tepat diatas substrat berpasir atau berlumpur, di sekitar dasar makroalga, terutama alga merah, atau lamun dan dekat dengan atau di dalam terumbu karang maupun singkapan berbatu.

Bersama dengan anggota keluarga Syngnathidae lainnya, mereka memiliki lempeng pelindung tulang atau pelindung tulang yang menutupi permukaan tubuh mereka. Ini membatasi fleksibilitasnya bergerak sehingga mereka cenderung berenang agak lamban dengan tubuh horizontal.

Seperti kuda laut, ekornya mudah disentuh dan digunakan untuk berlabuh, melilitkan dirinya di sekitar potongan alga atau lamun. Namun, tubuh bagian depan mirip sekali pipefish, dengan kepala dan badan tertata dalam satu jalur, dan bukannya bengkok dan bersudut seperti kuda laut. Yang jantan agak besar dan lebih kuat dari betina.

baca juga :  Inilah Kuda Laut Kuning Menawan dari Lautan

 

Seekor Pygmy pipehorse di perairan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Karena mereka sangat kecil, kantong induk terlihat besar dibanding proporsi tubuhnya, sehingga jantannya berpenampilan mirip kuda laut, bila dibandingkan betinanya yang memiliki bentuk pipefishes linear tipis yang khas.

Acentronura juga memiliki rahang yang menyatu secara khas seperti anggota Syngnathidae lainnya. Makanannya terdiri dari invertebrata kecil seperti plankton, crustacea yang tersangkut oleh mulut kecil di ujung moncong, saat mereka melayang melewati arus.

 

Seekor Pygmy pipehorse di perairan Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Foto : Anton Wisuda/Mongabay Indonesia

 

Exit mobile version