,

Inilah Kuda Laut Kuning Menawan dari Lautan

Anda mungkin sering mendengar tentang kuda laut, tentang bagaimana bentuk atau wujudnya. Tetapi di luar itu, apakah anda juga mengetahui secara detail, tentang bagaimana ia hidup, habitat, bereproduksi, atau bahkan makanannya ?

Kuda laut yang satu ini lebih dikenal sebagai kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau juga dikenal dengan nama spotted sea horse.

Kuda laut kuning adalah ikan yang panjangnya bisa mencapai 17-30 cm. Mempunyai tubuh yang  cukup besar bila dibandingkan dengan jenis kuda laut yang lainnya, memanjang dan tidak memiliki duri. Kepala pun relatif  lebih besar bila dibandingkan dengan tubuhnya. Dan mempunyai moncong yang pendek dan tebal.

Beberapa kuda laut dewasa memiliki garis hitam sepanjang sirip punggungnya. Warna tubuh seringkali gelap,  dengan tekstur yang kasar. Walaupun juga bisa menjadi kuning, krem atau kemerahan dengan bercak dan banyak bintik-bintik gelap yang kecil.

Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse yang hidup di berbagai perairan laut. Foto : Wisuda
Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse yang hidup di berbagai perairan laut. Foto : Wisuda

Kuda laut kuning bisa tinggal di  berbagai macam habitat yang berbeda, seperti perairan pantai dengan pasir  lembut atau berbatu bawahnya. perairan terlindung dari muara, pelabuhan atau bakau, serta perairan pelagis terbuka, di mana ia bisa menempel dan melayang dari rumput laut yang satu ke rumput laun yang lainnya.

Keberadaannya dapat ditemukaan kedalaman 3 meter, sampai dengan kedalaman  55 meter. Kuda laut akan melilitkan tubuh bagian bawahnya ke rumput laut, untuk berpegangan dan berlindung dari arus laut.

Makanan favoritnya adalah  krustasea kecil dan organisme planktonik lainnya. Ada yang unik dengan si kuda laut dalam hal bereproduksi, ia bersifat ovoviviparous dengan kuda laut jantan yang mengandung telur di induk kantong ventral nya untuk beberapa waktu lamanya.  Sampai kemudian menetas dan tetap berada di kantong sang jantan. Kuda laut muda akan keluar kantong ketika dewasa, dan sejak saat itu pula mereka akan hidup mandiri.

Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse yang bereproduksi dengan cara ovoviviparous. Foto : Wisuda
Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse yang bereproduksi dengan cara ovoviviparous. Foto : Wisuda

Kuda laut  kuning dapat ditemukan di  perairan Teluk Persia sampai ke Asia Tenggara, Australia, Jepang, dan beberapa pulau Pasifik termasuk Hawai. Dan sering juga ditemukan di  pantai timur Afrika dari Tanzania ke Afrika Selatan.

Di Indonesia sendiri dan Papua Nugini, spesies ini masih banyak ditemui, walaupun saat ini diklasifikasikan sebagai rentan oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources).  Ini karena populasinya menghadapi beberapa ancaman dari penangkapan ikan dengan menggunakan jaring pukat, selain juga ditargetkan tangkapan untuk akuarium dan perdagangan obat tradisional, yang belum terbukti khasiatnya, serta  perusakan habitat. Ditambah  lagi dengan fekunditas  yang rendah karena metode keterlibatan perawatan indukan yang salah.

Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse dapat ditemukan di  perairan Teluk Persia sampai ke Asia Tenggara, Australia, Jepang, dan Hawai. Foto : Wisuda
Kuda laut kuning atau hippocampus kuda, atau spotted sea horse dapat ditemukan di perairan Teluk Persia sampai ke Asia Tenggara, Australia, Jepang, dan Hawai. Foto : Wisuda

Walaupun di dunia Internasional, kuda laut juga tercantum dalam Lampiran II Konvensi Perdagangan Internasional Species Wild Fauna dan Flora (CITES),  ini berarti bahwa pada daftar spesies, kuda laut sebetulnya tidak lah terancam punah, akan tetapi perdagangan kuda laut tetap harus dikendalikan.

Karena bentuknya yang unik dan lucu, kuda laut kuning ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi para wisatawan selam.

Artikel yang diterbitkan oleh
, , ,