Mongabay.co.id

Seekor Paus Pembunuh Palsu Terdampar di Penajam Kaltim

 

Seekor paus pembunuh palsu atau paus killer whale (Pseudoorca crassidens) ditemukan terdampar di perairan Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Informasi awal kami peroleh dari Instagram Penajam Terkini. Kami lihat lokasinya ada di Pantai Sorong. Kami kemudian ke lapangan dan ditunjukkan oleh warga setempat lokasi paus itu. Warga mengatakan paus itu telah terdampar sejak hari Kamis, 12 September 2019,” kata Amirullah, staf Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)  yang dihubungi Mongabay Indonesia, Senin (16/9/2019).

baca : Terjerat Jaring, Nelayan Gorontalo Berjibaku Selamatkan Paus Pembunuh

 

Seekor paus pembunuh palsu atau paus killer whale (Pseudoorca crassidens) ditemukan terdampar di perairan Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Foto : Amirullah/Dinas Perikanan Penajam Paser Utara/Mongabay Indonesia

 

Ketika ditemukan, paus pembunuh palsu sudah dalam kondisi mati membusuk (kode 4). Foto : Amirullah/Dinas Perikanan Penajam Paser Utara/Mongabay Indonesia

 

Ketika ditemukan oleh tim dari Dinas PerikananPPU , paus pembunuh palsu itu sudah mati membusuk (kode 4). “Paus itu sudah kode 4, sudah membusuk sekali, mata sudah tidak ada,” katanya.

Karena sudah membusuk dan tidak ada dokter hewan untuk melakukan nekropsi penyebab kematian, bangkai paus itu kemudian langsung dikuburkan di lokasi diketemukannya di Pantai Corong.

“Bangkai kami kuburkan di lokasi. Paus itu panjangnya 3,2 meter, sudah mengembung sekali perutnya. Sehingga tidak bisa dikubur di darat.

baca juga : Seekor Paus Pilot Luka Terdampar di Denpasar

 

Ketika ditemukan, paus pembunuh palsu sudah dalam kondisi mati membusuk (kode 4). Foto : Amirullah/Dinas Perikanan Penajam Paser Utara/Mongabay Indonesia

 

Bangkai paus pembunuh palsu yang terdampar di perairan Pantai Corong, Kelurahan Tanjung Tengah, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim itu diukur panjang tubuhnya yaitu 3,2 meter. Foto : Amirullah/Dinas Perikanan Penajam Paser Utara/Mongabay Indonesia

 

Peneliti Mamalia Laut Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) LIPI Sekar Mira mengatakan identifikasi dari foto tersebut memang sekilas mirip dengan paus killer whale atau Pseudoorca crassidens.

Sekar mengatakan dalam catatan forum Whale Stranding Indonesia, sudah ada empat kali kejadian paus pembunuh palsu terdampar di perairan Indonesia yaitu sekali kejadian pada 2016, dua kali kejadian pada 2018 dan sekali kejadian pada 2019.

“Empat kejadian yang lalu, terjadi tiga kali di wilayah Sulawesi, dan yang terakhir di Riau. Sedangkan kejadian (di perairan Penajam Kaltim) ini menjadi catatan baru, karena belum pernah tercatat (paus pembunuh palsu) terdampar disana,” katanya kepada Mongabay Indonesia, Senin (16/9/2019).

Paus pembunuh palsu merupakan megafauna samudera yang tersebar di seluruh lautan dunia, tetapi sering mengunjungi perairan tropis. Paus ini pertama kali dideskripsikan sebagai porpoise pada 1846. Nama ‘paus pembunuh palsu’ berasal dari karakteristik tengkorak yang mirip dengan paus pembunuh (Orcinus orca).

 

Paus pembunuh palsu yang telah mati membusuk (kode 4) itu kemudian dikubur di lokasi diketemukan di Pantai Corong, Penajam, Kaltim. Foto : Amirullah/Dinas Perikanan Penajam Paser Utara/Mongabay Indonesia

 

Exit mobile version